6 Hal yang Sebaiknya Dihilangkan dari Hidupmu, Agar Bisa Jalani Hidup dengan Tenang dan Bahagia!

Meuthia Khairani | Beautynesia
Selasa, 26 Mar 2024 20:00 WIB
6 Hal yang Sebaiknya Dihilangkan dari Hidupmu, Agar Bisa Jalani Hidup dengan Tenang dan Bahagia!
Hal yang sebaiknya dihilangkan dari hidupmu agar jadi tenang/Foto: Pexels/Radu Florin

Dalam hidup, kadangkala ada saja sesuatu yang membuat langkah kita semakin berat untuk menuju kedamaian serta ketenangan jiwa. Hal-hal tersebut dinilai perlu dibuang untuk memperlancar hari-harimu dan meringankan dirimu untuk melangkah ke depan.

Lantas, apa saja sederet hal yang sebaiknya dihilangkan agar kamu dapat menjalani hidup lebih tenang dan bahagia? Simak!

1. Orang dan Lingkungan Toxic

Orang dan lingkungan toxic/Foto: Pexels/cottonbro studio

Dilansir dari MedBound, drama king atau drama queen merupakan tipe teman beracun yang bisa menjadi penyebab konflik dalam pertemanan. Mereka yang selalu membesar-besarkan masalah, mencari perhatian, dan pengakuan dari orang-orang sekitar. Sehingga hal ini dapat menguras tenaga dan melelahkan orang-orang terdekatnya.

Jadi, daripada menimbulkan keresahan di hidupmu dan menguras emosimu, lebih baik menjauhkan diri mereka. Beberapa contoh orang yang toxic lainnya adalah orang narsis (orang yang suka membanggakan diri namun egois dan kurang empati terhadap orang lain), orang yang suka mengendalikan orang lain (dalam gerak-gerik maupun mengambil keputusan), dan suka mengontrol hidupmu.

Selain itu, teman yang suka menghakimi orang lain berdasarkan pilihan, penampilan, dan keyakinannya, teman yang suka bergosip dan membicarakan orang lain di belakang, dan orang-orang yang memiliki sikap buruk lain yang berdampak negatif pada orang di sekitarnya perlu kamu jauhi juga. 

2. Masa Lalu yang Menyakitkan

Masa lalu yang menyakitkan/Foto: Pexels/Engin Skyurt

Melansir dari Work It Daily, masa lalumu hanya akan mempengaruhi masa depanmu bila kamu membiarkannya. Kisah di mana kamu menjadi korban di masa lalu dapat menghambatmu untuk hidup lebih maju.

Kenapa? Karena kisah buruk yang kamu ingat sebagai hal menyakitkan itu dapat menentukan tindakan yang akan kamu lakukan selanjutnya.

Jadi, ada baiknya bila kamu mencari tahu cara berdamai dengan masa lalu dengan lebih berfokus pada kejadian-kejadian positif yang pernah kamu alami dibanding terus-menerus menyesali masa lalu yang tidak bisa diubah lagi.

3. Kebiasaan Overthinking

Kebiasaan overthinking/Foto: Pexels/Mizuno K

Dikutip dari Success Consciousness, kebiasaan overthinking juga harus dihilangkan dari hidupmu karena hal itu hanya akan membuatmu tak berhenti memikirkannya dan tidak membawamu ke mana-mana. Kamu hanya buang-buang waktu dan energi tanpa menemukan solusi bila kamu terlalu banyak berpikir tanpa bertindak.

Selain itu, terlalu banyak berpikir melemahkan kemampuanmu untuk membuat keputusan dan melaksanakannya serta memungkinkan pikiranmu hanya dipenuhi oleh keraguan.

4. Perasaan Minder dan Insecure

Perasaan minder dan insecure/Foto: Pexels/Engin Skyurt

Mengutip Neel Raman, kamu harus menghilangkan perasaan minder dan insecure karena rasa tidak aman terhadap diri sendiri hanya menyebabkan rendahnya harga diri, membuatmu merasa kesepian, terisolasi, terasingkan. Perasaan minder juga bisa menjadikanmu terlalu fokus pada apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu, membuatmu merasa tidak dihormati dan tidak dicintai.

5. Kebiasaan Membanding-bandingkan

Kebiasaan membanding-bandingkan/Foto: Pexels/Elina Fairytale

Kebiasaan membandingkan bagian terbaik dari orang lain dengan bagian terburuk dalam dirimu hanya akan membuatmu merasa tidak berdaya dan tidak cukup baik.

Daripada membandingkan dirimu dengan orang lain secara tidak adil dan menyebabkan dirimu iri, lebih baik untuk mempelajari apa yang mereka lakukan untuk menjadi lebih sukses dan ambil sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri. Demikianlah yang dilansir dari laman University of Warloo.

6. Kebiasaan Mengeluh

Ilustrasi mengeluh/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Mengeluh/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Dikutip dari Focus 3, mengeluh tidak akan menyelesaikan apa pun dan justru hanya memperburuk keadaan. Jadi, ketika ada masalah ada baiknya untuk tidak membuat situasi menjadi lebih buruk dengan memberi respons yang buruk, apalagi tanpa menawarkan bantuan, tindakan, atau solusi yang berarti.

Kebiasaan mengeluh juga dinilai dapat menular dan membuatmu terlihat sebagai orang yang hanya bisa mengeluh dan defensif. Kamu menjadi dianggap tidak berguna, tidak bertanggung jawab, dan tidak bisa memecahkan masalah.

___

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE