6 Kesalahan Investasi yang Harus Kamu Hindari

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Rabu, 11 Jun 2025 18:15 WIB
Investasi Karena Emosi
Investasi Karena Emosi/Foto: Freepik

Kesalahan investasi adalah hal yang sering dilakukan, apalagi oleh pemula. Sayangnya, hal ini bisa membawa kamu pada kegagalan dalam investasi yang cukup fatal. Padahal, investasi harusnya jadi cara menumbuhkan kekayaan. Tapi kalau kamu salah langkah, bukan untung yang datang, melainkan buntung. 

Nah, biar kamu nggak terjebak dalam kesalahan berinvestasi, yuk kita bahas bareng-bareng apa saja yang wajib dihindari! Berikut daftarnya dilansir dari Investopedia.

Tidak Paham Apa yang Diinvestasikan

Tidak Paham Apa yang Diinvestasikan/Foto: Freepik

Kamu pernah beli saham hanya karena ikut-ikutan teman? Hati-hati, ini awal dari kegagalan dalam investasi. Warren Buffett pernah bilang, jangan pernah investasi di bisnis yang kamu nggak ngerti. Kalau kamu nggak paham gimana cara perusahaan itu cari untung, jangan investasi di sana.

Solusinya? Mulai dari yang simpel. Misalnya reksa dana atau ETF. Ini cocok buat kamu yang belum siap menganalisis laporan keuangan perusahaan.

Terlalu Sayang Sama Satu Perusahaan

Terlalu Sayang Sama Satu Perusahaan/Foto: Freepik

Punya saham di satu perusahaan yang terus naik memang menyenangkan. Tapi jangan sampai kamu jatuh cinta dan jadi buta! Ingat, kamu beli saham buat cuan, bukan buat punya "hubungan" emosional. Kalau kondisi perusahaan udah berubah dan nggak sekuat dulu, kamu wajib pertimbangkan untuk jual.

Cinta buta dalam investasi bisa bikin kamu tutup mata dari risiko. Jadi tetap rasional, ya!

Kurang Sabar Nunggu Hasil

Kurang Sabar Nunggu Hasil/Foto: Freepik

Kamu mau investasi hari ini, besok langsung untung? Wah, mindset kayak gini bisa jadi kesalahan investasi terbesar. Investasi butuh waktu. Bahkan investor kawakan pun butuh tahun-tahun panjang buat panen hasilnya. Jadi, jangan buru-buru ambil keputusan karena hasil belum kelihatan.

Tetap konsisten dan nikmati prosesnya. Karena dalam jangka panjang, sabar bisa jadi kunci sukses.

Coba-Coba Time the Market

Coba-Coba Time the Market/Foto: Freepik

Banyak yang mau beli pas harga paling rendah, dan jual pas harga paling tinggi. Tapi kenyataannya? Hampir nggak ada yang bisa melakukannya dengan tepat. Menebak kapan market naik dan turun itu seperti menebak cuaca, bisa meleset kapan aja. Bahkan investor profesional pun sering gagal dalam hal ini.

Daripada sibuk menebak waktu terbaik, fokuslah pada strategi investasi jangka panjang dan alokasi aset yang tepat.

Tidak Diversifikasi

Tidak Diversifikasi/Foto: Freepik

Punya semua dana di satu saham atau satu sektor saja? Ini bahaya banget! Ini salah satu bentuk kesalahan berinvestasi yang bisa bikin portofolio kamu hancur total. 

Diversifikasi itu penting, Beauties. Dengan membagi dana ke berbagai sektor atau jenis investasi, kamu bisa kurangi resiko kerugian besar. Kamu bisa mulai dengan ETF, reksa dana, atau kombinasi beberapa saham dari sektor yang berbeda. Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang, ya!

Investasi Karena Emosi

Investasi Karena Emosi/Foto: Freepik

Perasaan takut atau serakah sering kali jadi penggerak keputusan investasi. Sayangnya, ini bisa jadi sumber kegagalan dalam investasi. Misalnya, saat pasar turun, kamu panik dan buru-buru jual. Padahal kalau kamu tahan dan sabar, pasar bisa pulih dan kamu pun untung.

Kuncinya adalah tetap tenang. Jangan biarkan emosi mengontrol kamu. Gunakan logika dan strategi yang sudah kamu susun sejak awal.

Itu dia 6 kesalahan investasi yang wajib kamu hindari. Nggak cuma buat pemula, bahkan investor berpengalaman pun kadang masih terjebak dalam kesalahan-kesalahan ini. Ingat, ya, investasi itu bukan soal cepat kaya. Tapi soal bagaimana kamu mengelola resiko, bersabar, dan terus belajar. Yuk jadi investor yang cerdas dan bijak mulai dari sekarang!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.