6 Kesalahan Pengasuhan Terbesar yang Bisa Hancurkan Kepercayaan dan Harga Diri Anak, Orangtua Waspada!

Nurmalia Ratnasari | Beautynesia
Sabtu, 18 Mar 2023 19:30 WIB
Ini Kesalahan Pengasuhan yang Sering Dilakukan Orang Tua, Yuk, Cegah!
6 Kesalahan Pengasuhan Terbesar yang Bisa Hancurkan Kepercayaan dan Harga Diri Anak, Orangtua Waspada!/Foto: Freepik.com/peoplecreations

Orangtua tentu ingin anak-anaknya tumbuh menjadi individu yang kuat dan mandiri. Tetapi tanpa sadar, sebagian orangtua sering kali melakukan beberapa kesalahan pengasuhan yang dapat merusak kesehatan mental anak mereka.

Tracy Hutchinson PhD. LMHC, seorang psikolog klinis, membagikan 6 kesalahan pengasuhan yang paling sering dilakukan orang tua yang ternyata bisa merusak kekuatan mental anak. Dilansir dari CNBC, berikut ulasannya!

1. Mengabaikan Perasaan Anak

Akui apa yang dirasakan anak/foto: Pixabay/Lisa Runnels
Mengakui apa yang anak rasakan/foto: Pixabay/Lisa Runnels

Anak-anak perlu tahu dan belajar bahwa mengekspresikan dan membicarakan emosi mereka itu penting dan sehat. Orangtua yang mengatakan hal-hal kepada anak seperti, "Tidak perlu terlalu sedih" atau "Itu tidak begitu penting", akan memancarkan pesan yang ditangkap anak bahwa perasaan mereka tidak penting dan lebih baik untuk diredam atau dipendam.

Ketika anak menunjukkan ekspresi ketakutan saat hujan besar terjadi misalnya, orangtua sebaiknya mengatakan, “Ayah/ibu tahu kamu ketakutan sekarang”. Lalu, tanyakan apa yang bisa membuat mereka merasa lebih baik. Hal ini dapat membantu sekaligus mengajarkan kepada anak cara mengelola dan mengatasi emosinya sendiri.

2. Selalu Menyelamatkan Anak dari Kegagalan

Berikan kesempatan pada anak anak untuk menyelesaikan hal sulit sendiri/foto: Pixabay/Chuck Underwood
Memberikan kesempatan pada anak untuk menyelesaikan hal sulit sendiri/foto: Pixabay/Chuck Underwood

Sebagai orangtua, terkadang kita gemas saat melihat anak mengalami kesulitan menyelesaikan tantangan yang mudah untuk diselesaikan. Namun, kita perlu menyadari bahwa kegagalan adalah bagian dari kesuksesan.

Jika kita selalu memberi jawaban pada anak saat mereka kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah, kita perlu ingat, bahwa kita tidak bisa hadir saat mereka harus mengerjakan ujian di sekolah. Jadi, anak harus belajar dari kegagalan. Jika mereka tidak diberi kesempatan, mereka tidak akan memiliki kemampuan untuk bangkit setelah mengalami kegagalan.

3. Terlalu Memanjakan Anak

foto: Pixabay/Marcela
Memberikan yang anak inginkan dengan tantangan dan pendampingan/foto: Pixabay/Marcela

Anak-anak akan merasa senang mendapatkan barang-barang yang diinginkan, dan orangtua juga senang saat dapat memberikan yang anak inginkan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa memberikan yang mereka inginkan dengan mudah, dapat membuat mereka kehilangan keterampilan yang berhubungan dengan kekuatan mental, seperti kedisiplinan diri.

Orangtua dapat mengajarkan anak untuk mengendalikan diri dengan menetapkan aturan yang jelas. Misalnya, menyelesaikan tugas sebelum menggunakan gadget atau melakukan pekerjaan rumah untuk mendapatkan uang saku. Hal ini memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar, bahwa mereka dapat mencapai apa yang mereka inginkan jika mereka berusaha keras.

Ini Kesalahan Pengasuhan yang Sering Dilakukan Orang Tua, Yuk, Cegah!

Ragam bentuk pelecehan emosional orangtua pada anak

6 Kesalahan Pengasuhan Terbesar yang Bisa Hancurkan Kepercayaan dan Harga Diri Anak, Orangtua Waspada!/Foto: Freepik.com/peoplecreations

4. Memiliki Harapan yang Terlalu Tinggi

foto: Pixabay
Memberikan harapan yang realistis agar anak bahagia dan percaya diri/foto: Pixabay/Kevin Phillips

Orangtua ingin anaknya sukses dalam segala hal dan menjadi yang terbaik. Namun, menetapkan target yang terlalu tinggi dapat menurunkan harga diri dan kepercayaan diri anak di kemudian hari.

Orangtua dapat membangun kekuatan mental anak dengan memastikan harapan yang realistis. Sekalipun jika anak tidak dapat mencapai target tersebut, kegagalan yang mereka alami akan menjadi pelajaran berharga untuk kesuksesan mereka di masa mendatang.

5. Membuat Anak Selalu Merasa Nyaman

Ada banyak hal yang bisa membuat anak merasa tidak nyaman atau cemas. Misalnya melakukan sesuatu yang baru, mencoba makanan baru, berkenalan dengan teman baru, bermain olahraga baru, atau pindah rumah, hingga harus pergi ke sekolah baru.

Merangkul momen-momen yang tidak nyaman untuk mereka hadapi, dapat meningkatkan kekuatan mental mereka. Dorong dan bantu mereka untuk memulai, karena inilah bagian sulitnya. Begitu mereka mengambil langkah pertama, mereka mungkin akan menyadari bahwa ini tidak seberat yang mereka bayangkan, bahkan mereka mungkin pandai melakukannya!

6. Tidak Menetapkan Batasan Antara Orang Tua dan Anak

Alasan pelaku melakukan bullying berikut bahaya dan cara mengatasinyaIlustrasi/Foto: Freepik.com/mkitina4

Anak-anak perlu belajar membuat keputusan sendiri, tetapi mereka juga perlu tahu bahwa orangtua adalah seseorang yang menetapkan peraturan. Misalnya, jika kita menetapkan jam malam untuk anak, pastikan mereka mematuhi aturan itu setiap malam dan atau sesering mungkin.

Anak-anak yang kuat secara mental memiliki orangtua yang memahami pentingnya batasan dan konsistensi. Membiarkan aturan dapat dinegosiasikan terlalu sering akan menyebabkan terjadinya konflik kekuasaan antara orangtua dan anak.

Nah, bagaimana, Beauties? Ada kesalahan yang paling sering kamu lakukan sebagai orangtua? Yuk kita hindari 6 kesalahan di atas, agar anak-anak kita kuat secara mental dan siap menghadapi masa depan!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE