6 Langkah Penting yang Harus Dilakukan untuk Berhenti Bekerja Berlebihan

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Sabtu, 30 Sep 2023 17:00 WIB
2. Berhenti Terjebak dalam Perangkap Toksik
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Andrew Neel

Kesuksesan identik dengan kelelahan dan kebiasaan kerja yang terkadang tidak sehat. Kita sering kali menghabiskan waktu di tengah malam dan mengorbankan waktu tidur demi produktivitas.

Pernahkah kamu berpikir mengapa kerja berlebihan menjadi hal yang normal? Dari sudut pandang kesehatan mental, budaya kesibukan dan kelelahan sangat berbahaya dan kontraproduktif. Kamu perlu memutuskan siklus toksik ini agar bisa bekerja secara sehat.

Melansir dari Yourtango, ini beberapa langkah penting yang bisa kamu lakukan untuk berhenti bekerja berlebihan.

1. Katakan “Tidak” untuk Budaya Kerja yang Terburu-buru

Hustle culture memicu stres dan burnout/foto: freepik.com/yanalyaIlustrasi/Foto: freepik.com/yanalya

Kita semua terjebak dalam tarikan gravitasi budaya “Work Hustle.” Kamu mungkin sering mendengar narasi “bekerja lebih banyak, berbuat lebih banyak.” Banyak kutipan menarik dan inspiratif yang mendorong kita untuk bekerja lebih keras.

Padahal, pengagungan terhadap budaya kerja berlebihan ini meninggalkan jejak kesehatan mental yang hancur. Cobalah untuk tidak mengikuti budaya kerja ini agar tidak semakin terjerumus.

2. Berhenti Terjebak dalam Perangkap Toksik

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Andrew Neel

Banyak dari kita yang menyamakan jam kerja yang panjang dengan kesuksesan. “Saya sangat sibuk” telah menjadi simbol status di zaman modern seperti ini. Semakin kamu sibuk, semakin sedikit waktu yang kamu miliki untuk menjalani hidup sesuai keinginan kamu sendiri.

Coba pikirkan, kapan terakhir kali kamu mendengar seseorang membual tentang keseimbangan kehidupan kerja dan bukan jadwalnya yang padat? Sudah saatnya kita mulai merayakan ketenangan mental dan momen-momen yang kita habiskan bersama orang-orang terkasih.

3. Pahami Tujuan Kerja

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Brooke Cagle

Langkah penting lainnya yang harus kamu pikirkan adalah pemahaman tentang tujuan kerja untuk kelangsungan hidup atau untuk kesuksesan. Bagi banyak orang, kebutuhan untuk bekerja tanpa lelah merupakan sebuah kebutuhan untuk bertahan hidup.

Adanya kesenjangan ekonomi dan tantangan sistemis dapat memaksa sebagian orang harus bekerja berjam-jam dan melakukan banyak pekerjaan untuk kebutuhan hidup. Namun, perjuangan untuk bertahan hidup berbeda dengan mentalitas work hustle. Ini sering kali berkisar pada upaya untuk mengejar status dan kesuksesan yang salah arah.

4. Pikirkan Kembali Makna Kesuksesan

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Christina @ wocintechchat.com

Sadarkah kamu, produktivitas bukan hanya tentang berapa jam yang kamu habiskan untuk bekerja, tetapi tentang seberapa efektif kamu mengatur waktu dan energi. Beristirahat secara teratur, menekuni hobi, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih adalah komponen penting dalam menjaga pikiran tetap jernih dan fokus.

Individu yang benar-benar sukses saat ini adalah mereka yang mampu menghargai kesejahteraan diri sama seperti tujuan kerjanya. Kurang tidur dan stres tidak bisa menjadi landasan karier yang berkembang atau kehidupan yang memuaskan.

5. Menantang Status Quo

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Thought Catalog

Menantang status quo atau perubahan dan mengubah hidup tidak dapat terjadi dalam semalam. Namun, tidak ada salahnya mengambil langkah kecil untuk mendapatkan dampak besar nantinya.

Mulailah dengan menetapkan batasan yang jelas. Kembangkan kebiasaan untuk mengatakan tidak pada proyek yang menghabiskan energi tanpa menawarkan kepuasan.

Kamu juga bisa membuat jadwal yang menghormati komitmen professional dan kesejahteraan pribadimu. Ciptakan momen untuk refleksi diri dan prioritaskan aktivitas yang memberi kamu kebahagiaan.

6. Habiskan Lebih Banyak Waktu Bersama Orang Tersayang

Ilustrasi/Foto: Unsplash/Toa Heftiba

Hubungan sosial adalah bagian penting dari kesehatan mental dan kepuasan diri. Rangkul kerentanan dan normalkan pembicaraan tentang kesehatan mental di tempat kerja. Esensi sebenarnya dari kehidupan tidak ditemukan pada kelelahan bekerja.

Kehidupan yang baik ditemukan dalam memupuk gaya hidup berkelanjutan dan seimbang. Alih-alih menghabiskan waktu sepanjang hari untuk bekerja, kamu bisa meluangkan lebih banyak waktu bersama orang yang kamu sayangi.

Yuk ikuti berbagai langkah di atas agar terbebas dari kebiasaan bekerja yang berlebihan dan melelahkan, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE