6 Mindset Orang Kaya yang Bikin Kekayaannya Terus Bertambah

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Rabu, 30 Jul 2025 10:30 WIB
4. Disiplin Waktu dan Delegasi untuk Efisiensi Maksimal
Ilustrasi disiplin waktu/Freepik: jcomp

Banyak orang bermimpi menjadi kaya, tapi tidak semua tahu bahwa kekayaan bukan semata hasil keberuntungan atau warisan. Justru, kekayaan sering kali dibangun dari kebiasaan dan pola pikir yang konsisten dan terarah.

Ada perbedaan besar antara cara berpikir orang yang terus menumpuk kekayaan dan mereka yang merasa jalan di tempat. Mulai dari cara mengelola uang, waktu, hingga bagaimana mereka mengambil keputusan, semua kembali pada mindset.

Berikut cara berpikir para orang kaya yang membuat kekayaan mereka terus bertambah. Simak!

1. Belajar Seumur Hidup dan Mendalami, Bukan Sekadar Menyerap Informasi

Ilustrasi belajar/Freepik: tirachardz

Orang kaya memiliki kebiasaan belajar yang tidak biasa. Mereka bukan tipe pemburu informasi yang hanya mengumpulkan banyak pengetahuan tanpa penerapan. Justru, mereka lebih memilih mendalami satu topik hingga benar-benar menguasainya. Misalnya, membaca ulang buku keuangan yang sama berkali-kali, membuat catatan, hingga mempraktikkan langsung apa yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Kelly Lundberg, seorang pakar pengembangan personal brand asal Dubai, dalam wawancaranya dengan New York Post edisi Mei 2025, mengungkap bahwa para miliuner yang menjadi kliennya memiliki kebiasaan belajar yang konsisten. Mereka tidak membaca asal lewat, tapi menelaah setiap detail dan menjadikannya bagian dari rutinitas.

Jadi, Beauties, jika kamu ingin mengikuti jejak mereka, mulailah dari memilih satu buku atau materi penting, lalu dalami dan terapkan perlahan.

2. Fokus pada Aset yang Menghasilkan, Bukan Sekadar Gaji Besar

Ilustrasi berbisnis properti atau aset/Freepik: freepik

Salah satu perbedaan terbesar antara orang kaya dan kebanyakan orang adalah fokus mereka pada aset yang menghasilkan pendapatan. Mereka tidak terpaku pada gaji bulanan, seberapa besar pun itu. Mereka membangun portofolio aset yang bisa memberikan penghasilan secara pasif, seperti saham, properti, atau bisnis yang bisa berjalan tanpa kehadiran langsung.

Jovan Johnson, seorang akuntan publik bersertifikat dan perencana keuangan dari Amerika Serikat, dalam artikelnya di Business Insider edisi Juni 2025 menyampaikan bahwa klien-klien terkayanya tidak pernah puas hanya dengan satu sumber pendapatan. Mereka tahu bahwa uang yang dibiarkan diam akan tergerus inflasi. Oleh karena itu, mereka selalu mencari cara untuk menginvestasikan sebagian besar penghasilannya agar uang tersebut “bekerja” untuk mereka. 

3. Leverage Pendapatan

Ilustrasi pendapatan dari produlk digital/Freepik: freepik

Orang kaya tak hanya bekerja keras, tapi juga bekerja cerdas! Salah satu caranya adalah dengan menciptakan sistem atau produk yang bisa dijual berkali-kali tanpa perlu energi berulang. Ini disebut sebagai leverage income, atau penghasilan yang bertumbuh tanpa ketergantungan langsung pada waktu dan tenaga.

Rose Han, mantan analis Wall Street yang kini menjadi self-made millionaire, dalam wawancara dengan Business Insider edisi Juli 2025, menceritakan bagaimana ia mengubah jasanya menjadi produk digital. Awalnya ia bekerja sebagai konsultan satu-satu, namun lama-kelamaan ia membuat kelas grup, lalu menciptakan kursus online yang bisa dijual kapan saja tanpa batas. Strategi ini memungkinkan pendapatannya melonjak berkali-kali lipat tanpa harus menambah jam kerja.

4. Disiplin Waktu dan Delegasi untuk Efisiensi Maksimal

Ilustrasi disiplin waktu/Freepik: jcomp

Orang kaya itu biasanya punya kebiasaan hidup yang sangat disiplin. Mereka bangun pagi, punya jadwal harian yang teratur, dan tetap menjalankan rutinitas meskipun sedang malas atau tidak mood. Mereka tahu bahwa kesuksesan itu dibangun dari kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari secara konsisten, bukan dari semangat sesaat.

Selain itu, orang kaya juga pintar membagi tugas. Mereka tidak mau membuang waktu untuk hal-hal yang bisa dilakukan oleh orang lain, seperti membersihkan rumah, belanja, atau masak sendiri. Bukan karena malas, tapi supaya waktu dan energi mereka bisa dipakai untuk hal yang lebih penting, misalnya membuat rencana bisnis, belajar hal baru, atau menjaga kesehatan mental.

Dalam laman Investec, dijelaskan bahwa cara ini bikin hidup jadi lebih efisien dan tidak mudah stres. Nah, Beauties, kamu juga bisa mulai latihan disiplin dan belajar mendelegasikan tugas biar kamu bisa fokus ke hal yang lebih besar!

5. Menunda Kepuasan dan Tidak Terjebak Gaya Hidup Konsumtif

Ilustrasi perempuan konsumtif/freepik: diana.grytsku

Kebanyakan orang saat menerima tambahan penghasilan langsung berpikir untuk membeli barang baru. Sebaliknya, orang kaya berpikir bagaimana uang itu bisa berkembang. Mereka terbiasa menunda kesenangan, bahkan di saat mereka mampu untuk menikmatinya. Prinsip ini disebut sebagai delayed gratification.

Todd Polke, seorang perencana keuangan asal Australia, dalam wawancaranya dengan News.com.au, menjelaskan bahwa orang kaya memperlakukan keuangan pribadinya seperti perusahaan: mereka punya rencana jangka panjang, laporan keuangan, dan target ROI (Return on Investment). Gaya hidup mereka pun sering kali lebih sederhana dibanding penghasilannya. Mereka tahu bahwa pengeluaran yang tidak produktif bisa jadi jebakan.

Jadi Beauties, sebelum membeli sesuatu, tanya dulu: apakah ini kebutuhan atau hanya keinginan sesaat?

6. Tahan Banting dan Tidak Dramatis

Ilustrasi pekerja keras/Freepik: freepik

Orang kaya biasanya punya mental yang kuat alias tahan banting. Saat mereka gagal, mereka nggak langsung panik atau menyerah. Mereka justru belajar dari kegagalan itu dan mencoba lagi dengan cara yang lebih baik.

Mereka juga nggak suka membesar-besarkan masalah atau terlalu drama saat menghadapi tekanan hidup. Mereka akan memanfaatkan waktu dengan baik untuk segera mencari solusi dibandingkan berlarut-larut dalam sebuah masalah.

Jadi, Beauties, kalau kamu mau sukses seperti mereka, yuk mulai belajar sabar, tetap tenang saat gagal, dan jangan mudah terbawa emosi. Mental kuat itu juga bagian penting dari cara berpikir orang kaya, lho!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE