Setiap negara pasti memiliki ragam tradisi unik untuk menyambut kelahiran seorang bayi. Tradisi kelahiran unik ini tidak hanya untuk merayakan kelahiran bayi saja, tapi juga cara bagi keluarga untuk memperkuat hubungan dengan budaya mereka.
Penasaran seperti apa tradisi kelahiran unik di berbagai negara? Melansir The Bump, berikut 6 negara dengan tradisi kelahiran yang unik, yuk simak!
Tradisi Kelahiran Unik di Turki
Tradisi kelahiran di Turki/Foto: Freepik.com/freepic.diller |
Untuk merayakan kelahiran bayi dan memperlancar ASI, para ibu di Turki diwajibkan untuk mengonsumsi minuman tradisional bernama lohusa serbeti atau serbet pasca persalinan. Minuman ini terbuat dari campuran air, gula, cengkeh, kayu manis, dan pewarna makanan merah, lalu pertama kali diberikan kepada ibu baru di rumah sakit.
Setelah 20 hari pasca melahirkan, ibu dan bayi akan mengunjungi rumah pemberi hadiah. Di mana mereka akan menerima saputangan berisi permen dan telur. Permen memiliki makna untuk bayi yang baik hati, sedangkan telur memiliki makna untuk bayi yang sehat. Tuan rumah juga akan mengoleskan tepung di alis dan garis rambut si bayi sebagai lambang umur panjang.
Tradisi Kelahiran Unik di Indonesia
Tradisi kelahiran di Indonesia/Foto: Freepik.com/user18526052 |
Terdiri dari beragam suku dan budaya, Indonesia memiliki tradisi kelahiran unik sesuai dengan budaya masing-masing. Tapi, tradisi kelahiran unik yang sering dilakukan saat menyambut kelahiran bayi adalah mengubur ari-ari. Masyarakat Indonesia meyakini kalau ari-ari layaknya saudara kembar si bayi yang baru lahir.
Prosesnya, ari-ari akan dibersihkan, dimasukkan ke dalam wadah tertutup, dibungkus dengan kain putih, dan kemudian dikubur di luar rumah. Masyarakat Indonesia juga percaya kalau ari-ari berfungsi sebagai pelindung bayi.
Tradisi Kelahiran Unik di Jepang
Tradisi kelahiran di Jepang/Foto: Freepik.com/changju.kang |
Setelah melahirkan, ibu baru biasanya akan tinggal di rumah orangtuanya selama sebulan dan istirahat di tempat tidur selama 21 hari untuk memulihkan diri dan menjalin ikatan dengan bayinya. Selama periode ini, teman-teman akan berkunjung lalu menyantap nasi merah perayaan dan hidangan kacang merah yang disebut osekihan.
Tradisi Kelahiran Unik di Guyana
Tradisi kelahiran di Guyana/Foto: Freepik.com/liudmila.fadzeyeva |
Di salah satu negara Amerika Selatan ini, para ibu akan menandai kalender mereka di hari kesembilan setelah melahirkan. Di hari kesembilan ini, mereka akan merayakan kedatangan si kecil bersama keluarga dan teman yang membawa permen serta hadiah, termasuk uang dan gelang emas untuk si bayi.
Di hari kesembilan ini juga para ibu mandi untuk pertama kalinya setelah melahirkan. Para ibu juga akan membakar ari-ari untuk melambangkan pemisahan fisik ibu dan anak.
Tradisi Kelahiran Unik di Nigeria
Tradisi kelahiran di Nigeria/Foto: Freepik.com |
Bayi baru lahir di negara ini akan mendapatkan banyak berkat, bayi perempuan akan mendapatkannya di hari ketujuh, sedangkan bayi pria akan mendapatkannya di hari kesembilan. Selain itu, mandi pertama bayi wajib dilakukan oleh nenek atau bibi si kecil. Mandi pertama ini melambangkan bahwa ibu tidak sendirian dalam membesarkan anak dan masyarakat akan selalu ada untuk membantunya.
Tradisi Kelahiran Unik di Amerika Latin
Tradisi kelahiran di Amerika Latin/Foto: Freepik.com/lanaiva |
Para ibu baru akan menjalani la cuarentena atau karantina selama 40 hari untuk memulihkan diri pasca melahirkan. Dalam periode ini, para ibu dilarang melakukan hubungan intim, aktivitas fisik, dan tidak boleh mengonsumsi makanan pedas. Selain itu, para ibu baru juga harus membungkus perutnya dengan ikat pinggang kain atau selempang yang disebut faja.
Itulah ragam tradisi kelahiran unik dari berbagai negara. Kira-kira, tradisi kelahiran seperti apa yang ada di daerah kamu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!