6 Strategi Terbaik Untukmu yang Terjebak dalam Kesulitan Dapatkan Pekerjaan, Simak!

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Senin, 09 Dec 2024 06:45 WIB
2. Bangun Personal Branding yang Kuat
Membangun jati diri atau personal branding agar memikat perusahaan/Foto: Freepik/ZodiacHelps

Mencari pekerjaan di era sekarang seringkali menjadi tantangan besar. Dengan meningkatnya persaingan dan ketidakpastian ekonomi global, banyak orang merasa terjebak dalam situasi tanpa jalan keluar. Namun, selalu ada cara untuk bangkit dan menemukan peluang baru, meski dalam keadaan yang sulit.

Beauties, untukmu yang sedang berjuang mencari pekerjaan, berikut beberapa insight berharga yang akan membantu kamu mencapai impian kariermu. Simak!

1. Kenali Pasar Kerja dan Perubahan Kebutuhannya

Ketahui apa yang dibutuhkan di era saat ini adalah langkah pertama yang utama/Foto: Freepik/The Every Girl

Dalam wawancaranya dengan Forbes, pakar karier Liz Ryan menekankan pentingnya memahami tren di pasar kerja. Menurut Ryan, banyak perusahaan kini mencari keterampilan seperti analisis data, komunikasi digital, dan adaptasi teknologi. Misalnya, perusahaan teknologi seperti Google telah meningkatkan fokus pada keterampilan kecerdasan buatan.

Mengetahui apa yang dibutuhkan perusahaan adalah langkah awal yang penting. Misalnya, LinkedIn Workforce Report 2024 menunjukkan bahwa pekerjaan di bidang analitik data mengalami pertumbuhan sebesar 25% tahun ini, terutama di sektor keuangan dan kesehatan. Dengan mempelajari kebutuhan ini, kamu bisa mulai mengasah keterampilan yang relevan.

2. Bangun Personal Branding yang Kuat

Membangun jati diri atau personal branding agar memikat perusahaan/Foto: Freepik/ZodiacHelps

Pakar pemasaran digital Neil Patel dalam blognya menyebut bahwa personal branding adalah aset penting di pasar kerja modern. Patel mengungkapkan bahwa seseorang dengan profil profesional yang menarik di media sosial seperti LinkedIn lebih berpeluang menarik perhatian perekrut.

Sebagai contoh, gunakan platform seperti LinkedIn untuk menampilkan portofolio, pengalaman kerja, dan testimoni dari rekan kerja. Menurut survei yang diterbitkan oleh Glassdoor, lebih dari 70% perekrut memeriksa profil digital kandidat sebelum wawancara. Pastikan profil kamu mencerminkan keahlian dan keunikanmu!

3. Perluas Jaringan dan Jalin Hubungan Baru

Relasi dari lingkungan sekitar bisa membantu banyak dalam hal ini/Foto: Freepik/Lifehacker

Networking masih menjadi cara yang sangat efektif untuk mendapatkan pekerjaan. Reid Hoffman, pendiri LinkedIn, dalam bukunya The Start-Up of You menjelaskan bahwa lebih dari 80% peluang kerja ditemukan melalui jaringan. Hoffman menyarankan agar kamu menghadiri acara komunitas profesional, seminar, atau kelas online.

Data dari Harvard Business Review juga menunjukkan bahwa 85% pekerjaan diisi melalui referensi jaringan. Cobalah untuk berpartisipasi aktif dalam forum-forum atau webinar terkait bidang kamu, karena peluang bisa datang dari koneksi yang tak terduga.

4. Perbarui dan Sesuaikan CV dengan Setiap Lamaran

Terus pelajari tentang cara membuat CV yang menarik perhatian rekruiter/Foto: Freepik/Forbes

Dalam laporan Indeed Career Guide 2024, disebutkan bahwa CV yang disesuaikan dengan deskripsi pekerjaan memiliki peluang 40% lebih besar untuk lolos ke tahap seleksi. Pakar karier Susan Joyce menambahkan, pelamar sebaiknya menyoroti pengalaman dan keterampilan yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Misalnya, jika melamar sebagai analis data, tonjolkan proyek yang pernah kamu kerjakan di bidang tersebut, lengkap dengan hasil yang terukur. Hindari menggunakan CV generik yang tidak mencerminkan posisi spesifik yang kamu incar.

5. Tingkatkan Skill dengan Kursus atau Sertifikasi Online

Mengikuti kursus online membantu untuk mempercantik CV yang akan dikirim ke perusahaan/Foto: Freepik/PR Daily

Di tengah persaingan, memiliki sertifikasi tambahan bisa menjadi nilai lebih. Menurut World Economic Forum Future of Jobs Report 2024, keterampilan seperti coding, manajemen proyek, dan penguasaan alat AI kini banyak diminati.

Platform seperti Coursera atau Udemy menawarkan kursus gratis maupun berbayar. Salah satu contoh sukses adalah seorang pekerja freelance bernama Angela White yang dalam wawancaranya dengan BBC Worklife mengaku mendapatkan pekerjaan di bidang UX design setelah menyelesaikan kursus dari Google UX Certificate Program.

6. Tetap Proaktif dan Pantang Menyerah

Tetap semangat dan tidak pesimis/Foto: Freepik/freepik

Menurut sebuah penelitian oleh Psychology Today, pencari kerja yang tetap proaktif meski menghadapi banyak penolakan memiliki peluang lebih besar untuk sukses. Profesor psikologi Carol Dweck menjelaskan bahwa growth mindset atau pola pikir yang terus belajar bisa membantu seseorang bertahan dalam kondisi sulit.

Kesulitan mencari kerja adalah tantangan yang bisa diatasi dengan tekad, strategi, dan sedikit keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Ingat, Beauties, setiap langkah kecil yang kamu ambil akan membawa kamu lebih dekat ke tujuan.

Jangan pernah menyerah, terus belajar, dan manfaatkan peluang yang ada di depan mata. Semangat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE