6 Tanda Orang Tua Toksik yang Berbahaya untuk Perkembangan Anak

Camilla Anindita | Beautynesia
Rabu, 27 Nov 2024 15:30 WIB
Tanda- Orang Tua Toksik Ini Berbahaya untuk Perkembangan Anak/Foto: Freepik

Tentu saja, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Karena kalau bukan oleh orang tuanya sendiri, siapa yang bisa merawat sang anak?

Sayangnya, sering kali di lingkungan ditemui kasus orang tua yang toksik pada anaknya sendiri. Ya, bukan hanya hubungan asmara saja yang bisa toksik, hubungan antara orang tua dan anak pun bisa. Orang tua toksik dapat membuat anak merasa tidak nyaman, insecure, pembangkang, tidak percaya diri, hingga depresi. Apabila tidak ditangani, maka anak tersebut akan terjerumus ke dalam hal yang negatif.

Menurut detikNews, seorang psikolog klinis SDM bernama Reisqita Vadika, M.Psi. menyebutkan dalam menangani kasus toxic parenting, maka para remaja tidak boleh tersulut emosi ketika mendapat perlakukan yang buruk dari orang tua. Jadi anak harus lebih sabar dan berbesar hati. Ia juga menambahkan sang anak bisa menyalurkan emosinya pada aktivitas yang baik dan positif seperti olahraga, melakukan hobi, hingga curhat pada teman yang bisa dipercaya.

Orang tua toksik bisa terjadi lantaran mereka tidak tahu harus bersikap apa ketika menghadapi kenakalan anak. Oleh karena itu, orang tua dan anak harus sering membuka obrolan untuk mencairkan suasana.

Lalu, seperti apa tanda-tanda orang tua toksik yang berbahaya untuk perkembangan anak. Berikut beberapa di antaranya.

(ria/ria)