7 Amalan Penting untuk Merayakan Idulfitri dengan Penuh Makna
Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, tibalah saatnya umat Islam menyambut Idulfitri, hari kemenangan yang penuh kebahagiaan. Momen ini bukan hanya sekadar perayaan setelah menahan lapar dan haus, tetapi juga waktu untuk kembali kepada fitrah, mempererat tali silaturahmi, serta memperbanyak amalan baik.
Melansir dari Alif Bee, bagi banyak orang, Idulfitri identik dengan berkumpul bersama keluarga, menikmati hidangan khas lebaran, hingga mengenakan pakaian terbaik. Namun, agar momen spesial ini semakin bermakna, ada beberapa amalan penting yang bisa dilakukan. Yuk, simak apa saja amalan yang sebaiknya dilakukan saat merayakan Idulfitri!
1. Membayar Zakat Fitrah Sebelum Salat Id
Membayar Zakat Fitrah Sebelum Salat Id/Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban utama bagi Muslim yang mampu. Amalan ini tidak hanya berfungsi untuk menyucikan diri setelah menjalani puasa Ramadan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Zakat fitrah harus ditunaikan sebelum salat Idulfitri agar dapat dimanfaatkan oleh mereka yang membutuhkan. Besarannya setara dengan 2,5-3 kg bahan makanan pokok, seperti beras, gandum, atau bisa juga diganti dengan uang sesuai harga makanan pokok di daerah masing-masing. Dengan membayar zakat fitrah tepat waktu, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga membantu orang lain agar dapat merayakan Idulfitri dengan lebih bahagia.
2. Mandi dan Mengenakan Pakaian Terbaik
Mandi dan Mengenakan Pakaian Terbaik/Foto: Pexels.com/ Sewupari Studio
Idulfitri adalah hari yang suci, maka dianjurkan untuk membersihkan diri dengan mandi sebelum berangkat ke tempat salat. Rasulullah SAW juga mencontohkan untuk mengenakan pakaian terbaik saat Idul Fitri.
Pakaian yang dikenakan tidak harus baru, tetapi yang penting bersih, rapi, dan sopan. Selain itu, disunnahkan juga untuk memakai wangi-wangian seperti parfum bagi pria agar lebih segar dan percaya diri dalam menyambut hari kemenangan.
3. Mengumandangkan Takbir
Mengumandangkan Takbir/Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada malam hingga pagi hari Idulfitri adalah mengumandangkan takbir. Takbir ini adalah ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT setelah menyelesaikan ibadah Ramadan.
Takbir bisa dilakukan di masjid, di rumah, atau bahkan saat perjalanan menuju tempat salat Id. Suara takbir yang berkumandang di seluruh penjuru kota menambah suasana syahdu dan mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT.
4. Melaksanakan Salat Idulfitri
Melaksanakan Salat Idul Fitri/Foto: Pexels.com/Didno Didno
Salat Idulfitri merupakan amalan sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Salat ini dilakukan di pagi hari, biasanya di masjid atau lapangan terbuka, dan diikuti oleh banyak orang dari berbagai kalangan.
Sebelum berangkat salat Idulfitri, disunnahkan untuk makan sedikit kurma dengan jumlah ganjil, sebagai tanda bahwa hari itu bukan lagi waktu berpuasa. Salat Idulfitri juga menjadi ajang untuk bertemu dengan banyak orang, mempererat silaturahmi, dan saling mengucapkan doa.
5. Saling Bermaafan dan Mempererat Silaturahmi
Saling Bermaafan dan Mempererat Silaturahmi/Foto: Pexels.com/RDNE Stock project
Salah satu hal yang paling khas dari Idulfitri adalah tradisi saling bermaafan. Ini adalah waktu yang tepat untuk menghapus kesalahan masa lalu, baik yang disengaja maupun tidak. Momen ini bisa dimanfaatkan untuk mengunjungi keluarga, sahabat, dan tetangga, baik secara langsung maupun melalui telepon atau video call jika tidak bisa bertemu secara fisik. Dengan begitu, hubungan yang mungkin sempat renggang bisa kembali erat, dan hati menjadi lebih tenang serta damai.
6. Menghindari Berlebihan dalam Berbelanja dan Makan
Menghindari Berlebihan dalam Berbelanja dan Makan/Foto: Pexels.com/Helena Lopes
Saat lebaran, sering kali kita tergoda untuk membeli banyak barang atau makanan secara berlebihan. Memang, suasana lebaran terasa kurang lengkap tanpa hidangan lezat, tetapi tetap penting untuk menjaga keseimbangan.
Makan secukupnya dan tidak berlebihan agar tubuh tetap sehat. Begitu pula dengan pengeluaran, lebih baik digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti berbagi kepada yang membutuhkan atau menabung untuk keperluan mendatang.
7. Memperbanyak Sedekah dan Berbagi Kebahagiaan
Memperbanyak Sedekah dan Berbagi Kebahagiaan/Foto: Pexels.com/Sara mazin
Selain zakat fitrah, Idulfitri juga menjadi momen yang tepat untuk bersedekah. Tidak harus dalam jumlah besar, tetapi bisa berupa berbagi makanan, memberikan hadiah kecil, atau sekadar menyisihkan sebagian rezeki untuk orang-orang yang membutuhkan.
Memberikan THR kepada anak-anak atau saudara juga bisa menjadi bentuk sedekah yang menyenangkan. Dengan berbagi, kita tidak hanya membuat orang lain bahagia, tetapi juga mendapatkan keberkahan yang lebih besar.
Idulfitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga waktu untuk merenung, memperbaiki diri, dan mempererat hubungan dengan sesama. Dengan melakukan amalan-amalan di atas, kita bisa merayakan lebaran dengan lebih bermakna dan penuh keberkahan.
Jadi, selain menikmati hidangan khas lebaran dan berkumpul bersama keluarga, jangan lupa untuk tetap menjalankan sunnah-sunnah Idulfitri agar semakin sempurna ibadah kita.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Â