7 Cara Efektif Membersihkan Rumah Pasca Banjir Agar Tetap Aman
Banjir  bisa datang tanpa diduga dan meninggalkan dampak serius bagi rumah dan kesehatan. Air kotor yang masuk ke dalam rumah membawa lumpur, kuman, dan zat berbahaya yang tidak boleh dianggap sepele. Oleh karena itu, Beauties harus tahu cara membersihkan rumah dengan benar setelah banjir surut.
Tidak hanya agar rumah terlihat rapi kembali, tetapi juga demi menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh penghuni. Yuk, simak tujuh cara efektif yang bisa kamu terapkan agar rumah tetap aman dan bersih setelah banjir.
1. Gunakan Alat Pelindung Diri
Gunakan Alat Pelindung Diri/foto:freepik.com/freepik
Sebelum mulai membersihkan rumah, pastikan tubuh terlindungi dengan baik. Air banjir mengandung berbagai kuman, zat kimia, hingga potensi bahaya biologis lainnya. Gunakan sarung tangan karet, masker, sepatu tahan air, dan pakaian lengan panjang. Jika ada luka terbuka, tutupi dengan plester tahan air agar tidak terinfeksi.
Setelah selesai membersihkan, segera mandi dengan sabun antiseptik dan cuci pakaian secara terpisah. Alat pelindung diri membantu mencegah paparan langsung terhadap kontaminasi. Membersihkan rumah dengan aman lebih penting daripada buru-buru menyelesaikan semuanya tanpa perlindungan.
2. Buang Barang yang Terendam Terlalu Lama
Buang Barang yang Terendam Terlalu Lama/foto:freepik.com/zinkevych
Barang-barang yang terendam air banjir terlalu lama sebaiknya tidak digunakan kembali. Perabot berbahan spons, busa, dan kain seperti kasur, bantal, dan karpet dapat menyimpan kuman dan jamur meskipun terlihat kering.
Menurut CDC, barang lunak yang terkena air banjir sebaiknya dibuang karena berisiko tinggi menimbulkan gangguan kesehatan.
Jangan ragu untuk melepas barang yang sudah tidak layak pakai. Mempertahankan benda yang tampak utuh tetapi berbahaya hanya akan memperbesar risiko penyakit di rumah. Keselamatan lebih utama dibandingkan menyimpan barang yang sudah tidak higienis.
3. Segera Keringkan Rumah
Segera Keringkan Rumah/foto:freepik.com/freepik
Langkah penting setelah air banjir surut adalah mengeringkan seluruh bagian rumah secepat mungkin. Lingkungan yang lembap menjadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang. Buka semua jendela dan pintu agar udara segar masuk. Gunakan kipas atau alat pengering untuk mempercepat proses penguapan air.
Jangan biarkan lantai, dinding, atau perabotan basah terlalu lama karena bisa menyebabkan kerusakan permanen dan bau tidak sedap. Proses pengeringan ini juga membantu mengurangi risiko infeksi dari sisa genangan air. Rumah yang cepat kering akan lebih cepat aman untuk dihuni kembali.
4. Bersihkan dengan Air dan Sabun Terlebih Dahulu
Bersihkan dengan Air dan Sabun Terlebih Dahulu/foto:freepik.com/freepik
Sebelum menyemprotkan disinfektan, bersihkan dahulu semua permukaan menggunakan air dan sabun. Langkah ini berguna untuk mengangkat lumpur, kotoran, dan sisa bahan organik yang terbawa banjir. Jika langsung memakai disinfektan tanpa pembersihan awal, efektivitasnya akan berkurang.
Gunakan sikat atau lap bersih lalu bilas hingga tidak ada busa yang tertinggal. Fokuskan pada permukaan yang sering disentuh seperti lantai, dinding dapur, dan meja. Dengan membersihkan secara menyeluruh terlebih dahulu, kamu memastikan rumah benar-benar siap untuk proses sterilisasi yang berikutnya.
5. Disinfeksi Area yang Sering Disentuh
Disinfeksi Area yang Sering Disentuh/foto:freepik.com/freepik
Setelah dibersihkan dengan air dan sabun, lanjutkan dengan proses disinfeksi. Gunakan cairan disinfektan yang mengandung alkohol atau klorin sesuai petunjuk.
Semprotkan pada bagian rumah yang sering disentuh seperti gagang pintu, saklar, meja, dan keran air. Diamkan beberapa saat sebelum dilap kering agar cairan bekerja dengan maksimal.
Gunakan sarung tangan agar kulit tidak terpapar bahan kimia secara langsung. Jangan lupa pastikan ventilasi udara cukup baik selama proses disinfeksi. Langkah ini penting untuk memastikan rumah terbebas dari sisa kuman yang bisa membahayakan kesehatan.
6. Cek Instalasi Listrik dan Saluran Air
Cek Instalasi Listrik dan Saluran Air/foto:freepik.com/prostooleh
Setelah banjir, jangan langsung menyalakan listrik. Instalasi yang basah dapat menimbulkan korsleting atau bahaya kebakaran. Panggil teknisi profesional untuk memeriksa kondisi kabel dan stop kontak. Pastikan semuanya kering dan aman sebelum digunakan kembali. Selain itu, periksa saluran air karena lumpur atau sampah bisa menyumbat pipa.
Bersihkan semua saluran agar air bisa mengalir dengan lancar. Jika muncul bau tidak sedap, gunakan cairan pembersih saluran yang aman. Keamanan rumah bergantung pada kondisi listrik dan air yang berfungsi dengan baik dan bebas risiko.
7. Cuci Semua Pakaian dan Peralatan Rumah Tangga
Cuci Semua Pakaian dan Peralatan Rumah Tangga/foto:freepik.com/freepik
Semua barang yang terkena air banjir harus dicuci dengan benar. Gunakan air panas jika memungkinkan agar kuman mati secara optimal. Untuk pakaian, tambahkan cairan antiseptik saat mencuci. Untuk peralatan makan, cuci dengan sabun lalu rendam dalam air mendidih atau cairan disinfektan food grade.
Jangan menggunakan kembali barang-barang tersebut sebelum benar-benar bersih. Proses ini penting untuk menjaga rumah tetap higienis. Meskipun terasa melelahkan, mencuci seluruh perlengkapan rumah tangga adalah langkah penting agar kamu dan keluargamu tetap sehat dan aman setelah banjir.
Membersihkan rumah setelah banjir memang membutuhkan tenaga dan kesabaran ekstra. Namun jika dilakukan dengan benar, rumah akan kembali menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali.
Jangan terburu-buru dan pastikan semua tahapan dilakukan dengan teliti. Semoga tujuh langkah tadi bisa membantu Beauties menjaga rumah tetap bersih dan sehat pasca banjir.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!