Siapa yang pernah terjebak scroll tanpa henti di media sosial? Tahu-tahu, waktu sudah berlalu berjam-jam, dan isinya bikin suasana hati jadi campur aduk, mulai dari berita buruk, gosip, sampai hal-hal yang bikin overthinking. Kebiasaan ini dikenal sebagai doomscrolling.
Melansir dari Social Mental Health, doomscrolling adalah kebiasaan terus-menerus menggulir media sosial atau internet untuk membaca berita atau konten yang cenderung negatif, seperti berita tentang bencana, krisis, atau komentar penuh drama. Kebiasaan ini biasanya dilakukan tanpa sadar dan sering terjadi ketika kita merasa cemas atau bosan.
Masalahnya, semakin sering kamu doomscrolling, semakin mudah terjebak dalam lingkaran negatif. Media sosial dirancang untuk menarik perhatianmu, sehingga algoritma cenderung menampilkan konten serupa yang kamu konsumsi. Hasilnya? Kamu makin terjerumus ke dalam dunia yang membuat pikiranmu stres.
Jika kamu merasa kebiasaan ini mulai mengganggu, yuk, coba beberapa tips berikut untuk mengurangi doomscrolling secara efektif.