7 Cara Efektif Mengurangi Kebiasaan "Doomscrolling" di Media Sosial
Siapa yang pernah terjebak scroll tanpa henti di media sosial? Tahu-tahu, waktu sudah berlalu berjam-jam, dan isinya bikin suasana hati jadi campur aduk, mulai dari berita buruk, gosip, sampai hal-hal yang bikin overthinking. Kebiasaan ini dikenal sebagai doomscrolling.
Melansir dari Social Mental Health, doomscrolling adalah kebiasaan terus-menerus menggulir media sosial atau internet untuk membaca berita atau konten yang cenderung negatif, seperti berita tentang bencana, krisis, atau komentar penuh drama. Kebiasaan ini biasanya dilakukan tanpa sadar dan sering terjadi ketika kita merasa cemas atau bosan.
Masalahnya, semakin sering kamu doomscrolling, semakin mudah terjebak dalam lingkaran negatif. Media sosial dirancang untuk menarik perhatianmu, sehingga algoritma cenderung menampilkan konten serupa yang kamu konsumsi. Hasilnya? Kamu makin terjerumus ke dalam dunia yang membuat pikiranmu stres.
Jika kamu merasa kebiasaan ini mulai mengganggu, yuk, coba beberapa tips berikut untuk mengurangi doomscrolling secara efektif.
1. Sadari Kebiasaan Doomscrolling
Sadari Kebiasaan Doomscrolling/Foto: Pexels.com/Ivan Samkov Ivan Samkov
Langkah pertama untuk mengatasinya adalah menyadari bahwa kamu sedang melakukannya. Terkadang, kita tidak sadar sudah terjebak berjam-jam membaca berita buruk atau komentar negatif. Saat membuka media sosial, tanyakan pada diri sendiri, “Apa tujuanku membuka ini?” Jika jawabannya tidak jelas, mungkin saatnya berhenti.
2. Batasi Waktu Bermain Media Sosial
Batasi Waktu Bermain Media Sosial/Foto: Pexels.com/SHVETS production
Banyak platform media sosial punya fitur untuk membatasi waktu penggunaan. Manfaatkan fitur ini untuk mengatur seberapa lama kamu boleh bermain media sosial dalam sehari. Cobalah tetapkan waktu maksimal, misalnya 1-2 jam sehari. Gunakan waktu tersebut untuk hal yang benar-benar penting, seperti berkomunikasi dengan teman atau mencari inspirasi.
3. Kurasi Konten yang Kamu Konsumsi
Kurasi Konten yang Kamu Konsumsi/Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov
Media sosial punya algoritma yang memprioritaskan konten yang sering kamu lihat. Kalau kamu sering membaca berita negatif, media sosial akan menampilkan lebih banyak konten serupa. Bersihkan timeline-mu dari akun atau konten yang membuatmu cemas. Ikuti akun-akun yang memberi inspirasi, motivasi, atau hiburan positif.
4. Gunakan Mode Fokus atau Do Not Disturb
Gunakan Mode Fokus atau Do Not Disturb/Foto: Pexels.com/Los Muertos Crew
Notifikasi yang terus berbunyi sering kali memicu kita untuk membuka media sosial, lalu terjebak doomscrolling. Aktifkan mode fokus di ponselmu, terutama saat bekerja, belajar, atau menjelang tidur. Dengan begitu, kamu tidak akan terganggu oleh notifikasi yang tidak penting.
Baca Juga : 5 Tanda Kamu Butuh Detoks Media Sosial |
5. Isi Waktu Luang dengan Aktivitas Lain
Isi Waktu Luang dengan Aktivitas Lain/Foto: Pexels.com/Katerina Holmes
Doomscrolling sering kali terjadi saat kita bosan atau tidak ada kegiatan. Gantilah kebiasaan ini dengan aktivitas yang lebih bermanfaat. Cobalah membaca buku, berkebun, memasak, atau bahkan jalan-jalan singkat di sekitar rumah. Aktivitas ini tidak hanya mengalihkan perhatianmu, tapi juga membantu meningkatkan suasana hati.
6. Atur Jadwal “Detox Digital”
Atur Jadwal “Detox Digital”/Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Mengurangi doomscrolling bukan berarti harus berhenti menggunakan media sosial sepenuhnya. Namun, ada baiknya kamu menetapkan waktu untuk detox digital. Misalnya, matikan ponsel selama beberapa jam di malam hari atau habiskan akhir pekan tanpa media sosial. Fokuskan waktu tersebut untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang terdekat.
7. Beri Batas pada Berita yang Dibaca
Beri Batas pada Berita yang Dibaca/Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Meskipun penting untuk tetap terinformasi, terlalu banyak membaca berita buruk bisa membuatmu stres. Pilih sumber berita terpercaya dan tentukan kapan waktu terbaik untuk membaca berita. Baca berita di pagi hari, lalu hindari informasi berat menjelang tidur agar pikiranmu tetap tenang.
Mengurangi doomscrolling membutuhkan kesadaran dan komitmen. Ingat, media sosial seharusnya menjadi alat yang membuat hidup lebih mudah, bukan menambah beban pikiran. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menikmati waktu online yang lebih sehat dan produktif. Yuk, mulai kurangi doomscrolling dan fokus pada hal-hal yang benar-benar membuatmu bahagia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!