7 Cara Menghemat Air di Rumah dan Mudah untuk Kamu Lakukan, Simak!

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Jumat, 15 Nov 2024 10:30 WIB
5. Maksimalkan Penggunaan Mesin Cuci Piring atau Mesin Cuci Baju
Maksimalkan penggunaan mesin cuci piring atau mesin cuci baju/ Foto : Freepik/ Pressfoto

Menghemat air di rumah adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan dan tagihan bulananmu. Dengan beberapa perubahan sederhana, kamu bisa mengurangi pemborosan air tanpa mengorbankan kenyamananmu sehari-hari.

Ada banyak cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghemat air di rumah. Hemat air bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam. Yuk, simak cara-cara berikut dan mulai perubahan kecil dari sekarang.

1. Periksa Kebocoran

Periksa kebocoran/ Foto : Freepik/ Freepik

Selalu cek pipa, keran, dan toilet di rumahmu secara rutin untuk memastikan tidak ada kebocoran. Kebocoran kecil sekalipun, seperti tetesan air dari keran yang tidak rapat atau pipa yang bocor, bisa menyebabkan pemborosan air yang cukup besar jika dibiarkan terus-menerus.

Misalnya, tetesan air yang terus menerus bisa membuang hingga ratusan liter air per bulan. Untuk mendeteksi kebocoran, kamu bisa mencatat angka pada meteran air sebelum tidur dan mengeceknya kembali di pagi hari. Jika angkanya berubah, ada kemungkinan kebocoran di sistem pipa rumahmu.

2. Matikan Keran Saat Tidak Digunakan

Matikan keran saat tidak digunakan/ Foto : Freepik/ Freepik

Ketika menyikat gigi, mencuci tangan, atau mencuci piring, pastikan kamu mematikan keran saat tidak menggunakan air.

Misalnya, saat menyikat gigi, kamu tidak perlu membiarkan air mengalir selama dua menit penuh. Cukup basahi sikat gigi di awal dan bilas mulut di akhir.

Hal sederhana ini bisa menghemat banyak air setiap harinya. Mematikan keran saat menyikat gigi bisa menghemat hingga 11 liter air per sikat gigi.

3. Manfaatkan Air Hujan

Manfaatkan air hujan: J/ Foto : Freepik/ Freepik

Jika memungkinkan, gunakan air hujan untuk menyiram tanaman atau membersihkan halaman. Pasang tangki penampung air hujan untuk mengumpulkan air yang bisa digunakan kembali.

Sistem ini bisa berupa drum sederhana yang diletakkan di bawah talang air untuk menampung air hujan dari atap rumah. Air hujan yang tertampung bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti menyiram tanaman, mencuci mobil, atau bahkan membersihkan jalan setapak dan halaman rumah.

4. Gunakan Sensor Otomatis pada Keran

Gunakan sensor otomatis pada keran/ Foto : Freepik/ PVproductions

Pasang sensor otomatis pada keran di rumahmu. Sensor ini akan memastikan air hanya mengalir saat dibutuhkan, mengurangi pemborosan yang sering terjadi saat mencuci tangan atau piring.

Misalnya, saat mencuci tangan, air akan berhenti mengalir saat kamu tidak berada di bawah keran, menghemat air yang biasanya terbuang percuma. Teknologi ini sangat efektif di dapur dan kamar mandi, terutama jika ada anak-anak yang sering lupa mematikan keran.

5. Maksimalkan Penggunaan Mesin Cuci Piring atau Mesin Cuci Baju

Maksimalkan penggunaan mesin cuci piring atau mesin cuci baju/ Foto : Freepik/ Pressfoto

Pilih mesin pencucian yang hemat air dan energi pada mesin pencuci piring dan mesin cuci baju. Pastikan mesin penuh sebelum digunakan untuk efisiensi maksimal.

Menjalankan mesin cuci dengan beban penuh lebih efisien dibanding mencuci dengan beban kecil beberapa kali. Mesin pencuci modern sering kali memiliki opsi pencucian hemat yang menggunakan lebih sedikit air dan energi, jadi pastikan untuk memanfaatkannya.

Selain itu, hindari pre-rinse pada piring jika tidak benar-benar diperlukan, karena mesin pencuci piring modern cukup efisien untuk membersihkan piring yang kotor.

6. Pilih Tanaman yang Hemat Air

Pilih tanaman yang hemat air:/ Foto : Freepik/D3images

Jika kamu memiliki taman, pilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Tanaman asli daerah biasanya lebih tahan terhadap kondisi setempat dan membutuhkan lebih sedikit penyiraman.

Contohnya, tanaman di daerah kering, tanaman seperti kaktus adalah pilihan yang baik karena mereka dapat bertahan hidup dengan sedikit air. 

7. Pasang Meteran Air

Pasang meteran air/ Foto : Freepik/ Fanjianhua

Pasang meteran air untuk memantau penggunaan air di rumah. Ini bisa membantu kamu mengetahui area di mana kamu bisa mengurangi pemborosan air.

Dengan memantau penggunaan air, kamu bisa lebih sadar tentang berapa banyak air yang kamu gunakan setiap harinya dan mengambil langkah-langkah terbaik untuk menguranginya. Meteran air digital bahkan bisa memberikan laporan yang lebih rinci tentang penggunaan air, membantu kamu menemukan kebocoran atau kebiasaan boros yang bisa diubah. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.