7 Fakta di Balik Takhayul Nasib Buruk yang Wajib Kamu Tahu, Cermin Pecah Dianggap Pertanda Jelek?
Setiap budaya memiliki takhayulnya masing-masing. Seperti di beberapa masyarakat Asia, orang-orang percaya bahwa menyapu lantai setelah matahari terbenam akan membawa kesialan, atau menancapkan sumpit di atas semangkuk nasi adalah hal yang buruk.
Tapi tetap saja, beberapa budaya telah berhubungan satu sama lain begitu lama sehingga kepercayaan pun bercampur aduk. Namun, apakah takhayul nasib buruk yang selama ini dianut banyak masyarakat hanya sekadar mitos atau memang fakta? Yuk, cari tahu kebenarannya berikut ini dilansir dari Bright Side.
Kucing Hitam Melintasi Jalan
![]() Takhayul tentang kucing hitam/Foto: Freepik.com/wirestock |
Kucing hitam identik dengan banyak hal menyeramkan dan takhayul. Kamu pasti pernah dengar kalau ada kucing hitam yang melintasi depan rumah atau jalan yang kamu lalui, kamu akan mengalami kesialan. Ini hanya takhayul belaka, ya, Beauties.
Hewan ini mulai dikaitkan dengan ilmu gaib sejak abad ke-13. Khususnya dalam budaya Barat, mereka sering dikaitkan dengan penyihir. Para penyihir selalu dikenal menghormati alam, tumbuhan, dan hewan. Sayangnya, kasih sayang dalam bentuk apa pun yang mereka lakukan selalu dianggap jahat.
Menyilangkan Jari
![]() Takhayul menyilangkan jari/Foto: Freepik.com/koldunova_anna |
Gerakan ini digunakan untuk dua tujuan, yaitu mengusir roh jahat atau membawa keberuntungan. Pada zaman kuno, orang menyilangkan jari telunjuk satu sama lain, berpikir gerakan tersebut akan memanggil roh yang baik dan memenuhi keinginan mereka.
Selain itu, gerakan menyilangkan jari juga identik dengan kebohongan seseorang. Biasanya, orang yang terpaksa berbohong akan menyilangkan jari telunjuk mereka dan menyembunyikannya di belakang punggung.
Membuka Payung di dalam Ruangan
![]() Takhayul tentang payung/Foto: Freepik.com/timeimage |
Yang ini juga tidak ada hubungannya dengan nasib buruk atau semacamnya. Sebenarnya pada abad ke-18, payung dibuat dengan jeruji logam. Mekanisme pegas yang kaku dan kikuk membuat payung lebih berbahaya jika dibuka di dalam ruangan karena bisa melukai siapa pun di sekitar mereka.
Bahkan jika tidak ada yang terluka, kecelakaan yang ditimbulkan dapat memicu pertengkaran kecil dalam sebuah keluarga, terutama jika memiliki anak kecil. Itulah alasan utama mengapa membuka payung di dalam ruangan dianggap sebagai takhayul nasib buruk di masa lalu.
Mengatakan Bless You saat Seseorang Bersin
![]() Takhayul tentang bersin/Foto: Freepik.com/Lifestylememory |
Salah satu penjelasan paling umum terkait hal ini adalah gagasan bahwa pada zaman dulu, bersin merupakan tanda bahwa seseorang terkena wabah. Meskipun bersin belum tentu merupakan gejala dari penyakit mengerikan, orang-orang masih percaya kalau mengatakan bless you saat seseorang sedang bersin adalah cara untuk menunjukkan kasih sayang dan entah bagaimana bisa melindungi orang.
Cermin Pecah Dianggap Pertanda Buruk? Benarkah?
7 Fakta di Balik Takhayul Nasib Buruk yang Wajib Kamu Tahu/Foto: Freepik
Cermin Pecah
![]() Takhayul tentang cermin/Foto: Unsplash.com/KataryznaBialasiewicz |
Orang Yunani kuno percaya bahwa pantulan orang di permukaan air mengungkapkan jiwa mereka. Sedangkan orang Romawi percaya bahwa jiwa mereka diamati oleh para dewa melalui cermin. Itu sebabnya cermin yang pecah dianggap akan mendatangkan nasib buruk bagi mereka.
Mengetuk Pohon
![]() Takhayul tentang pohon/Foto: Freepik.com/wirestock |
Dalam banyak budaya, orang-orang mengetuk pohon untuk menangkal nasib buruk. Satu penjelasan umum adalah bahwa beberapa budaya pagan percaya kalau roh dan dewa bersemayam di dalam pohon. Jadi, mengetuk pohon adalah semacam panggilan untuk perlindungan mereka.
Namun, beberapa peneliti percaya bahwa itu semua berasal dari permainan anak-anak abad ke-19 yang disebut Tiggy Touchwood. Itu adalah jenis tag-game di mana pemain akan kebal dari penangkapan ketika mereka menyentuh sebuah pohon.
Menumpahkan Garam
![]() Takhayul tentang garam/Foto: Freepik.com/8photo |
Banyak orang percaya menumpahkan garam pertanda hal buruk. Faktanya, garam merupakan benda yang sangat mahal di masa lalu. Oleh karena itu, banyak orang akan tidak suka jika ada yang menumpahkan garam. Padahal di zaman sekarang, beberapa seniman telah menghasilkan karya seni dari garam.
Itulah beberapa fakta mengenai deretan takhayul nasib buruk. Manakah dari takhayul di atas yang masih kamu percayai, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!






