
Selain Dilarang Keramas, Deretan Mitos dan Takhayul Unik Ini Masih 'Dipercaya' di Korea Selatan

Korea Selatan tak hanya dikenal dengan kehidupan modern dan entertainment-nya yang penuh gemerlap, namun berbagai kebudayaan dan tradisi kehidupan sehari-harinya kerap membuat masyarakat dari negara lainnya tertarik.
Kendati demikian, hal tersebut tak lepas dari keberadaan beberapa mitos hingga takhayul unik yang konon masih dipercaya di Korea Selatan hingga kini, Beauties? Penasaran?
Dilansir dari The Culture Trip dan 90dayskorean, ini dia beberapa mitos dan takhayul unik di Korea Selatan yang perlu kamu ketahui!
Tidak Boleh Memberi Sepatu sebagai Hadiah
![]() |
Memberi hadiah kepada orang yang kita sayang tentunya sangat menyenangkan, selain sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka, kita juga bisa merasakan kebahagiaan usai melihat mereka yang senang dengan pemberian hadiah dari kita.
Namun ternyata, beberapa masyarakat Korea Selatan percaya jika memberikan sepatu sebagai hadiah untuk orang lain itu dilarang. Selain karena sulit untuk mencari ukuran yang pas dengan si penerima, memberikan sepatu sebagai hadiah dinilai bisa membuat orang yang kita berikan sepatu tersebut 'pergi' meninggalkan si pemberi sepatu.
Menulis dengan Tinta Merah
![]() |
Menulis dengan menggunakan tinta merah menjadi salah satu hal terlarang di Korea Selatan. Hal tersebut dikarenakan tinta merah digunakan untuk menulis nama orang yang telah meninggal dunia, Beauties.
Masyarakat Korea Selatan percaya jika menulis dengan menggunakan tinta merah untuk orang yang masih hidup akan membawa pengaruh buruk seperti membawa kematian, serta dianggap tidak sopan.
Penataan Makanan Berpengaruh pada Penampilan Anak
![]() |
Mitos dan kepercayaan unik lainnya di Korea Selatan, penataan makanan yang rapi dianggap membawa pengaruh kepada penampilan anak-anak mereka, Beauties. Hal tersebut juga berarti makanan tidak hanya disajikan kelezatannya, namun juga bisa 'menentukan' penampilan mereka di masa depan.
Misalnya, makanan khas Korea Selatan yaitu kimbap umumnya memiliki tampilan yang rapi dan tertata hingga membuat makanan tersebut sangat menarik untuk dipandang.
Berdasarkan mitos yang ada, jika ibu hamil mengonsumsi kimbap yang rapi tersebut, maka nantinya penampilan anak mereka juga menjadi rapi dan menarik layaknya potongan kimbap.