7 Fakta yang Jarang Diketahui Tentang Kemerdekaan Indonesia, Teks Proklamasi Sempat Dibuang?

Yoanita Aisyah Anugraeny | Beautynesia
Kamis, 17 Aug 2023 17:30 WIB
7 Fakta yang Jarang Diketahui Tentang Kemerdekaan Indonesia, Teks Proklamasi Sempat Dibuang?
Foto: Wikimedia commons/Frans Mendur

Pada tanggal 17 Agustus 1945, gegap gempita Kemerdekaan Indonesia akhirnya dikumandangkan setelah sekian lama. Indonesia akhirnya meraih kemerdekaan setelah perjuangannya lepas dari jajahan bangsa asing selama bertahun-tahun.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia diikrarkan oleh Ir. Soekarno yang akhirnya menjadi Presiden Republik Indonesia pertama. Sementara itu, naskah teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dengan ditandatangani oleh Soekarno dan Moh Hatta sebagai perwakilan dari seluruh rakyat Indonesia.

Setidaknya, itulah fakta yang paling banyak diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia. Padahal, ternyata proklamasi kemerdekaan Indonesia masih menyimpan segudang “rahasia” yang tak banyak orang ketahui. Penasaran apa saja fakta yang jarang diketahui tentang kemerdekaan Indonesia? Ini dia ulasan selengkapnya!

Upacara Proklamasi Kemerdekaan 1945 Digelar Sederhana

Foto: Wikipedia

Upacara Proklamasi Kemerdekaan 1945 Digelar Sederhana

Foto: Wikipedia
Upacara Proklamasi Kemerdekaan 1945 Digelar Sederhana/ Foto: Wikipedia

Jika berbicara soal proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 lalu, pasti banyak yang membayangkan pesta ini akan digelar secara meriah. Namun kenyataannya, Proklamasi digelar secara sederhana di kediaman Soekarno. Tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.

Kesederhanaan Proklamasi juga dapat dilihat dari tiang bendera yang digunakan. Alih-alih terbuat dari besi yang kuat, tiang bendera untuk proklamasi hanya terbuat dari bambu. Kesederhanaan Proklamasi 78 tahun yang lalu ini disebabkan karena terbatasnya waktu persiapan kemerdekaan Indonesia.

Teks Proklamasi Sempat Terbuang di Tempat Sampah

Penulis Teks Proklamasi Adalah Siapa? Simak Sejarahnya

Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

Teks Proklamasi Sempat Terbuang di Tempat Sampah

Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Sejarah dan IsinyaTeks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia/ Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

Seperti diketahui, naskah proklamasi awalnya ditulis tangan oleh Soekarno sebelum akhirnya diketik ulang oleh Sayuti Melik. Pada saat itu, Sayuti disebut meremas-remas naskah yang ditulis Soekarno dan membuangnya ke tong sampah karena dirasa sudah tidak dibutuhkan lagi.

“Usai mengetik, Melik meremas-remas naskah itu. Dia pikir kertas itu tidak diperlukan lagi, karena sudah ada naskah ketikan. Naskah itu dibuang ke tempat sampah,” kata Andaryoko, salah satu tokoh pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) seperti dikutip dari Detik.

Naskah tersebut kemudian diselamatkan oleh wartawan asal Aceh, BM Diah. Setelah menyimpannya selama 47 tahun, ia akhirnya menyerahkan naskah asli tersebut ke Museum Arsip Nasional pada tahun 1992 lalu.

Suara Pembacaan Teks Proklamasi Ternyata Adalah Rekaman Ulang

Foto: ITS Online

Foto: ITS Online

Suara Pembacaan Teks Proklamasi Ternyata Adalah Rekaman Ulang

Foto: ITS Online
Suara Pembacaan Teks Proklamasi Ternyata Adalah Rekaman Ulang/ Foto: ITS Online

Saat perayaan Kemerdekaan Indonesia, Beauties pasti sering mendengar rekaman suara Soekarno saat membaca teks Proklamasi. Namun ternyata, rekaman suara Soekarno tersebut bukan benar-benar direkam saat proklamasi kemerdekaan di tanggal 17 Agustus 1945, lho!

Rekaman yang sering didengar tersebut kenyataannya adalah hasil rekaman ulang. Disebutkan bahwa rekaman tersebut diambil 6 tahun setelah kemerdekaan Indonesia. Proses perekaman berlangsung di studio RRI.

Dokumen Proklamasi Diletakkan di Tanah di Bawah Pohon

Foto: Wikipedia

Foto: Wikipedia

Dokumen Proklamasi Diletakkan di Tanah di Bawah Pohon

Foto: Wikipedia
Dokumen Proklamasi Diletakkan di Tanah di Bawah Pohon/ Foto: Wikipedia

Setelah kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, Jepang ternyata sempat menyita semua hasil dokumentasi proklamasi. Namun beruntung, Frans Mendur (wartawan yang turut mengabadikan momen proklamasi) menyembunyikan hasil fotonya di bawah pohon.

Bukan sekedar diletakkan di bawah pohon, dokumentasi Proklamasi ini bahkan ditanam di bawah pohon yang berada di kantor Harian Asia Raja. Hal ini dilakukan agar dokumentasi proklamasi tidak ditemukan dan disita oleh Jepang.

Kain yang Digunakan untuk Bendera Diperoleh dari Pasukan Jepang

Foto: Wikipedia

Foto: Wikipedia

Kain yang Digunakan untuk Bendera Diperoleh dari Pasukan Jepang

Foto: Wikipedia
Kain yang Digunakan untuk Bendera Diperoleh dari Pasukan Jepang/ Foto: Wikipedia

Beauties pasti sudah sering mendengar di sejarah bahwa bendera pusaka pertama Indonesia dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri dari Ir Soekarno. Namun, faktanya tidak hanya sampai di situ, lho! Ibu Fatmawati ternyata menjahit bendera pusaka dengan kain yang didapatkan dari pasukan Jepang!

Adapun pemberi kain tersebut adalah Chairul Basri yang merupakan perwira dari dapartemen buatan Jepang. Pemberian ini dilakukan Chairul Basri saat berada di Kantor Jawa Hokokai. Sampai sini, siapa nih yang baru tahu?

Proklamasi Dilakukan Saat di Bulan Ramadan

Ir. Soekarno yang membacakan teks proklamasi kemerdekaan RI.

Foto: Wikimedia common

Proklamasi Dilakukan Saat di Bulan Ramadan

Foto: Wikipedia
Proklamasi Dilakukan Saat di Bulan Ramadan/ Foto: Wikipedia

Bulan Agustus 1945 ternyata bertepatan dengan Ramadan. Menurut kalender Islam, 17 Agustus 1945 adalah tanggal 9 Ramadan 1364 Hijriah. Dilansir dari Detik, disebutkan bahwa alasan kemerdekaan Indonesia jatuh pada bulan Agustus karena Soekarno memilih tanggal yang bertepatan pada Bulan Ramadan.

Soekarno Terjangkit Malaria Saat Masa Proklamasi

Ir. Soekarno yang membacakan teks proklamasi kemerdekaan RI.

Foto: Wikimedia common

Soekarno Terjangkit Malaria Saat Masa Proklamasi

Foto: Wikipedia
Soekarno Terjangkit Malaria Saat Masa Proklamasi/ Foto: Wikipedia

Sebelum kemerdekaan Indonesia, Soekarno sempat “diculik” oleh para pemuda. Tujuannya, mereka mendesak Soekarno untuk segera mengikrarkan kemerdekaan. Pada saat itu, Soekarno ternyata sedang dalam keadaan sakit. Ia terkena gejala Malaria Tertiana namun masih menyempatkan untuk mempersiapkan Proklamasi.

Dua jam sebelum proklamasi, Soekarno diketahui masih tertidur pulas. Setelah mendapatkan perawatan dokter, ia akhirnya bangun pada pukul 09.00 WIB dan mengukuhkan Upacara Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada pukul 10.00 WIB.

Itulah sederet fakta-fakta tentang kemerdekaan Indonesia yang jarang diketahui. Dari ketujuh fakta tersebut, mana nih yang baru kamu tahu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE