7 Hal yang Biasanya Dilakukan Orang Pintar saat Rapat

4. Memiliki Tujuan yang Jelas dalam Pikiran

Mereka tahu apa yang ingin mereka pelajari, kontribusikan, atau diskusikan dalam rapat. Jika rapat menyimpang dari rencana dan tidak lagi memungkinkan untuk mencapai tujuan, orang pintar akan angkat bicara dan membelokkan pembicaraan kembali ke tujuan yang dimaksud. Mereka bahkan dapat dengan cerdik menyamarkan pertanyaan sebagai cara untuk mengembalikan semuanya ke jalur yang benar. 

5. Mampu Menyela dengan Sopan

Ilustrasi Mampu Menyela Dengan Sopan/foto:pexels

Sebagai orang pintar, mereka akan dihargai. Jadi mereka akan mencari alasan untuk dibutuhkan di tempat lain dan mencari alasan yang masuk akal bagi mereka untuk meninggalkan rapat. Ketika jam mendekati tanda 30 menit, mereka akan mengajukan pertanyaan yang harus mereka jawab atau berkontribusi dengan apa yang mereka tambahkan, bahkan jika harus menyela.

Mereka akan melunakkan interupsi mereka dengan menjelaskan bahwa mereka dibutuhkan di pertemuan berikutnya atau bahwa mereka harus menyelesaikan laporan. Kemudian, mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan, berkontribusi dengan cerdas, dan menyelesaikannya tanpa membuang waktu lagi.

6. Menggunakan Ponsel untuk Mengecek Fakta

Orang pintar mempertanyakan sesuatu yang sudah diberitahukan kepada mereka dan kemudian berpikir kritis mengenai itu. Dalam rapat, mereka terlihat mengangkat telepon mereka untuk menjalankan perhitungan cepat atau mencari sesuatu di Google untuk memverifikasi informasi yang disajikan. Kalau tidak, ponsel mereka akan dikesampingkan terlebih dahulu.

Sebagian orang mungkin lebih mementingkan membaca pesan teks dan email yang masuk sebagai peralihan dari sebuah rapat. Namun orang pintar tahu bahwa mereka akan memberikan kontribusi terbaik saat menggunakan teknologi untuk membantu diskusi dan pengecekan fakta saja.

7. Mereka Tidak Mungkin Dipatahkan

Kita semua pernah bekerja dengan orang pintar yang menghadiri sebagian kecil rapat karena mereka tahu waktu mereka lebih berharga di tempat lain. Namun jika mereka tidak dapat berkontribusi secara berarti dalam rapat, maka sebagai orang pintar, mereka akan mundur dengan anggun dan tidak mudah berkomitmen.

Rasanya akan berbeda jika mereka muncul di dalam sebuah rapat karena mereka akan bersemangat dalam membahas sesuatu. Orang pintar tidak terlalu lelah karena rapat yang berlebihan, dan mereka ahli dalam mendengarkan secara aktif, yang berarti mereka akan kembali tampil sebagai yang terpintar di ruangan itu.

Di satu sisi, ini sama dengan memainkan kekuatan seseorang. Orang pintar muncul dan angkat bicara saat mereka tahu bahwa mereka dapat membuat rapat menjadi lebih baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!