7 Kalimat Powerful yang Bikin Kamu Terlihat Percaya Diri Saat Public Speaking Menurut Ahli
Public speaking menjadi salah satu kemampuan yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Bagaimana tidak, ada banyak kesempatan yang mengharuskan kita melakukan public speaking. Misalnya saja dalam pekerjaan, pendidikan, atau bahkan kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua orang bisa merasa nyaman dan percaya diri ketika melakukan public speaking. Mungkin Beauties pernah merasakan hal ini.
Menjadi pusat perhatian banyak orang dan perlunya menyampaikan informasi kepada khalayak ramai bisa membuat kita canggung, takut salah dan merasa tidak pantas, yang pada akhirnya berujung pada ketidakpercayaan pada diri sendiri.
Namun, ini semua bisa diminimalkan bahkan diatasi kok, Beauties. Salah satunya dengan menggunakan kata-kata powerful yang bisa membuat kita tampak percaya diri. Dikutip dari laman Reader’s Digest, deretan kalimat yang didukung ahli ini bisa membuat lebih proper saat public speaking.
1. “Jika ada satu hal yang aku ingin kamu ingat, itu adalah....”
![]() Berbicara depan umum/ Foto: Freepik.com/freepik |
Carmine Gallo, MS seorang penasihat komunikasi, penulis, mantan jurnalis dan presenter berita yang telah menulis 10 buku tentang keterampilan komunikasi menjelaskan bahwa penting untuk membantu audiens mengingat poin penting dari yang ingin disampaikan. Tidak peduli seberapa hebat kamu sebagai seorang pembicara publik, yang perlu diingat adalah bahwa hampir tidak mungkin ada orang yang akan akan mengingat semua yang kamu katakan.
Oleh karena itulah, penting untuk setidaknya menyoroti salah satu pesan yang paling kamu inginkan untuk audiens ingat. Agar lebih powerful, pesan tersebut bisa dibalut dengan kalimat “jika ada satu hal yang aku ingin kamu ingat, itu adalah (isi pesan)”. Dengan begitu, akan terdengar lebih serius dan meyakinkan. Beauties pun akan terbantu untuk lebih percaya diri.
2. “Tiga contohnya adalah....”
Memberi contoh kepada audiens/ Foto: Freepik.com/tirachardz
Ketika Beauties telah menetapkan beberapa ide besar, maka dukung dengan 3 contoh. Mengapa harus 3? Nah, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa memori kerja hanya dapat mengingat tiga hingga lima items sekaligus. Jika lebih dari itu, kemungkinan akan terasa terlalu banyak. Gallo pun sependapat dengan hal ini, menurutnya tiga adalah angka paling kuat dalam komunikasi.
Bisa jadi dikarenakan satu terdengar tidak cukup dan lima terlalu banyak. Saat menyampaikan kalimat ini, McGarrity, PhD seorang dosen komunikasi di University of Washington menyarankan untuk menyampaikannya dengan tegas dan meyakinkan. Ini dilakukan tidak lain untuk semakin membuat audiens paham dan tertarik.
3. “Ini baik untuk ..., baik untuk ..., dan baik untuk....”
Memberikan kalimat penguat/ Foto: Freepik.com/pch.vector
Mengapa kalimat berisikan pengulangan ini juga powerful untuk dikatakan saat public speaking? Sebab, pengulangan potensial membuat orang mengingat apa yang kita katakan. Terlebih lagi mengulanginya dalam 3 bentuk seperti yang disebutkan di judul. Dr. McGarrity biasa menyebut ini sebagai persamaan untuk kefasihan manusia dengan variabel.
Ia juga memberikan contoh gaya A-B-B-A yang berbunyi “jangan tanyakan apa yang dapat dilakukan negara Anda untuk Anda, tanyakan apa yang dapat Anda lakukan untuk negara Anda. Menurutnya ini sangat efektif. Beauties tentu bisa menemukan formula kalimat lainnya yang sejalan dengan ini.
4. “Tadi sudah bicara tentang itu, sekarang saya ingin bicara tentang....”
Melakukan transisi pembicaraan/ Foto: Freepik.com/freepik
Kalimat berikutnya ini bisa digunakan sebagai transisi ketika public speaking. Mengapa ini perlu Beauties lakukan saat berbicara di depan umum? Karena potensial membuat audiens lebih mudah mengikuti alur yang disampaikan. Ketika audiens tahu topiknya akan berpindah, maka di situlah mereka dapat terus mengikuti apa yang disampaikan tanpa harus kebingungan.
5. “Pada suatu ketika...”
Mengajak audiens bercerita/ Foto: Freepik.com/benzoix
Kalimat satu ini mungkin terdengar klise dan sebagian orang mungkin pula menghindarinya saat public speaking. Biasanya awalan seperti ini disebutkan untuk memulai sebuah cerita. Alih-alih membosankan, sebuah cerita nyatanya bisa menarik pehatian audiens. Dr. McGarrity menjelaskan bahwa audiens mungkin lupa statistik atau grafik spesifik yang kita sajikan dalam public speaking, namun cerita atau narasi akan lebih mudah diingat.
Mengapa? Karena inilah hal yang paling umum didengar dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang pada dasarnya sering bercerita sesuatu dalam kehidupannya. Untuk membuat kalimat ini efektif, buatlah cerita disertai studi kasus. Perkenalkan pentingnya sebuah masalah dengan cerita yang mencekam.
6. “Kami, kamu atau mereka”
Memberi perhatian ke audiens/ Foto: Freepik.com/pressfoto
Gallo menyarankan untuk meminimalkan kata ganti “aku”. Menurutnya, proses penyampaian informasi yang baik di depan umum bukan ketika itu semua tentang kamu (si penyampai pesan/ public speaker), tetapi ini juga tentang audiens yang mendengarkan informasi. Oleh karenanya, jangan terpaku pada diri sendiri.
Menjauhkan diri dari kesan orang pertama membuat kamu tampak lebih mudah didekati. Misalnya, alih-alih membicarakan semua tentang pencapaian diri sendiri, ubahlah menjadi cerita tentang keberhasilan tim secara keseluruhan.
7. “Kesimpulannya”
Membuat kesimpulan/ Foto: Freepik.com/freepik
Menyebutkan kata yang satu ini menjadi penting untuk dilakukan. Ya, mengatakan “kesimpulannya” membuat audiens tahu bahwa proses mendengarkan mereka telah sampai di penghujung acara. Ini juga akan membantu mengarahkan mereka untuk fokus mendengarkan kesimpulan yang akan disampaikan. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh public speaker untuk mengunci topik dan menyampaikan poin-poin penting sebagai kesimpulan.
Jim Kokocki, DTM yang merupakan presiden organisasi nirlaba Toastmasters International yang bergerak dalam upaya mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum mengatakan bahwa kesimpulan ini sangat kuat. Ini bisa menjadi waktu yang pas untuk mengulangi poin-poin penting dan mendapatkan perhatian penonton.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
