7 Kalimat Sering Diucap Perempuan Bermartabat dan Berkelas Ini Membedakannya dengan yang 'Fake'
Saat kamu mendengar kata "perempuan berkelas", sosok seperti apa yang muncul di benakmu, Beauties? Mungkin hal pertama yang terbayang adalah penampilan yang stylish, rapi dan elegan. Namun nyatanya, "beauty is not skin deep".
Perempuan yang berkelas dan bermartabat punya pesona yang terpancar dari dalam. Hal ini karena mereka punya sifat yang autentik. Melansir dari laman HackSpirit, perempuan berkelas dan bermartabat bukan semata tentang mengenakan pakaian stylish atau punya sikap tenang, tapi bagaimana mereka berkomunikasi dengan orang lain dan kata-kata yang diucapkannya. Hal inilah yang membuat mereka autentik dan berbeda. Mereka akan mengatakan sejumlah kalimat berikut ini dalam kesehariannya.
“Tolong” dan “Terima kasih”
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/benzoix
Perempuan bermartabat dan berkelas sangat memerhatikan tata krama. Hal yang paling sederhana adalah dengan mengucapkan “tolong” jika ingin meminta bantuan sekecil apa pun dan “terima kasih” setelah orang lain membantunya. Kedua kata yang selalu diucapkan ini akan menunjukkan bahwa perempuan bermartabat dan berkelas menghargai usaha orang lain, entah seberapa kecil atau besar.
“Aku paham”
Ilustrasi/ Foto: pexels.com/mentalhealthamerica
Kalimat “Aku paham” mungkin terdengar sederhana, tapi sangat menunjukkan karakter seseorang. Kalimat ini menguak seberapa besar rasa empati dan kasih sayang yang kamu punya. Ketika perempuan berkelas mengatakan ini, berarti dia tidak hanya mendengarmu saja, tapi juga mereka berusaha melihat keadaan dari sudut pandangmu. Oleh karena itu, kalimat ini berperan penting untuk membangun hubungan interpersonal dan juga kepercayaan.
“Aku menghargai perspektifmu”
Ilustrasi/ Foto: Pexels/Gary Barnes
Perempuan berkelas dan bermartabat paham bahwa setiap orang punya pendapatnya masing-masing dan tidak harus selalu sejalan dengan dirinya. Maka dari itu, kalimat “Aku menghargai perspektifmu” menunjukkan perempuan tersebut berpikiran terbuka dan menghargai pendapat orang lain. Karakter ini akan memperkaya wawasan seseorang dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
“Tidak, terima kasih”
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/katemangostar
Mampu membangun boundary untuk diri sendiri jadi karakteristik lain seorang perempuan bermartabat dan berkelas. Mereka tidak selalu mengatakan “iya”, tapi ada kalanya dia menolak dengan sopan. Berkata “tidak” bukan berarti bersikap kasar, melainkan memahami batasan diri dan memprioritaskan kebutuhan diri.
“Aku ada untukmu”
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Liza Summer
Kecerdasan emosional seorang perempuan bermartabat dan berkelas juga terlihat dari caranya menyikapi orang yang menceritakan keluh kesahnya. Mereka memahami kondisi orang lain, sehingga tak jarang mereka berkata, “Aku ada untukmu”. Kalimat ini menunjukkan kesiapannya untuk membantu orang yang kesulitan tersebut kapan pun.
“Aku berbuat salah”
Ilustrasi/ Foto: pexels.com/yankrukov
Mengakui kesalahan bukan hal yang mudah. Namun perempuan berkelas dan bermartabat tidak ragu untuk mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan berusaha memperbaikinya. Dengan begitu, mereka menunjukkan bahwa mereka menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan keadilan, dibandingkan ego.
“Ayo saling mendengarkan”
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/VioletaStoimenova
Perempuan bermartabat dan berkelas paham akan pentingnya sebuah percakapan, pertukaran ide melalui dialog. Komunikasi berperan krusial untuk menjaga keberlangsungan suatu hubungan. Mereka juga mengetahui betapa pentingnya saling menghargai dan memahami. Oleh karena itu, mereka akan memberikan orang lain waktu dan tempat untuk mengekspresikan diri mereka dan mengutarakan pendapatnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!