Berbicara di depan banyak orang dengan tujuan untuk menginspirasi tentu tidaklah mudah, Beauties. Selain pemahaman mendalam, dibutuhkan sosok perempuan inspiratif itu sendiri yang bisa membuka mata jutaan orang di luar sana agar bisa termotivasi dan membuat perubahan.

Salah satu sosok perempuan yang dapat mewujudkan hal tersebut adalah Meghan Markle. Siapa yang tak kenal dengan Meghan Markle? Seorang pendukung paham feminis, yang tidak lain merupakan istri dari Pangeran Harry ini, merupakan sosok perempuan inspiratif dan berjiwa sosial tinggi.

Melansir dari Glamour, berikut 7 momen Meghan Markle yang buktikan bahwa dirinya patut untuk dijadikan perempuan inspiratif.

Menutup Iklan Seksis pada Usia 11 Tahun

Meghan Markle/Foto: dok. PureWow

Meghan muncul di acara Nick News untuk menantang stereotip tentang wanita dalam periklanan. Ia menulis kepada pembawa acara TV anak-anak, Linda Ellerby serta Hillary Clinton, Ibu Negara Amerika saat itu untuk menyuarakan ketidaksetujuannya terhadap iklan yang ia bintangi pada usia 11 tahun.

Adapun iklan yang ia maksud saat itu adalah iklan untuk cairan pencuci Ivory, yang menyertakan sulih suara (dubbing), "Perempuan sedang melawan panci dan wajan berminyak". 

Dalam cuplikan yang digali dari arsip Nick News, Meghan yang berusia 11 tahun berkata, "Saya rasa tidak tepat bagi anak-anak untuk tumbuh dengan memikirkan hal-hal ini [...] bahwa Ibu melakukan segalanya [...] Selama ini selalu Ibu melakukan ini dan Ibu melakukan itu."

Ia juga meminta untuk segera mengubah kata "perempuan" menjadi "orang".

Pidato Hari Perempuan Internasional

Jauh sebelum Meghan bertemu Pangeran Harry, Ia sudah pernah memberikan pidato yang kuat untuk UN Women pada Hari Perempuan Internasional. "Saya bangga menjadi seorang perempuan dan seorang feminis," katanya.

"Perempuan membentuk lebih dari setengah populasi dan potensi dunia, jadi tidak adil dan tidak praktis jika suara mereka – untuk suara kita – tidak terdengar di tingkat pengambilan keputusan tertinggi.... Perempuan membutuhkan kursi di meja, mereka membutuhkan undangan untuk duduk di sana dan dalam beberapa kasus di mana ini tidak tersedia, baiklah, tahukah Anda? Mereka perlu membuat meja mereka sendiri," pungkasnya.

Berbagi Dukungan dan Solidaritasnya untuk Gerakan Black Lives Matter

Meghan menggunakan platformnya untuk menyebarkan kesadaran akan ketidakadilan rasial yang terjadi di dunia ini.

"Hidup George Floyd penting, dan hidup Breonna Taylor penting, dan hidup Philando Castile penting, dan hidup Tamir Rice penting. Dan begitu juga banyak orang lain yang namanya kita kenal, dan yang namanya tidak kita ketahui,” kata Meghan.

Pidato di Afrika Selatan

Meghan Markle (Photo by Chris Jackson/Getty Images for the Invictus Games Foundation)/ Foto: Getty Images for the Invictus Ga/Chris Jackson

Sebagai bagian dari Meghan and Harry's Royal Tour of Africa pada bulan September dan Oktober 2019, ia menyampaikan pidato pedih tentang kekerasan terhadap perempuan di Cape Town, Afrika Selatan.

"Pada satu catatan pribadi, izinkan saya mengatakan bahwa sementara saya di sini bersama suami saya sebagai anggota Keluarga Kerajaan, saya ingin Anda tahu bahwa bagi saya, saya di sini bersama Anda sebagai ibu, sebagai istri, sebagai perempuan, sebagai perempuan kulit berwarna, dan sebagai saudara perempuanmu. Aku di sini bersamamu, dan aku di sini untukmu," ungkapnya.

Melawan Tabloid Inggris

Meghan Markle/Foto: dok. Geo.tv

"Ketika saya pertama kali bertemu dengan suami saya sekarang, teman-teman saya sangat senang karena saya sangat bahagia. Tetapi teman-teman Inggris saya berkata kepada saya: 'Saya yakin dia hebat, tetapi Anda tidak boleh melakukannya karena tabloid Inggris akan menghancurkan hidup Anda'," ucap Meghan saat membicarakan serangan pelecehan yang ia hadapi oleh beberapa pers Inggris.

Meluncurkan Koleksi Amal dengan John Lewis

Meghan Markle/ Foto: PA Images via Reuters Connect/Aaron Chown

Pada September 2019, Meghan bersama Misha Nonoo, John Lewis, dan Jigsaw meluncurkan lini busana amal koleksi pakaian kerja The Smart Set yang bermitra dengan Marks & Spencer untuk disumbangkan ke Smart Works.

"Sejak pindah ke Inggris, sangat penting bagi saya untuk bertemu dengan komunitas dan organisasi di lapangan, melakukan pekerjaan yang berarti dan mencoba melakukan apa pun yang saya bisa untuk membantu mereka memperkuat pengaruh mereka," tulis Meghan di Instagram.

"Saya senang merayakan peluncuran inisiatif lain dari perempuan yang mendukung perempuan, dan komunitas yang bekerja sama untuk kebaikan yang lebih besar," lanjutnya.

Perayaan Ulang Tahun Meghan yang ke-40

Meghan bekerja sama dengan Melissa McCarthy, dan dibantu Pangeran Harry, untuk meluncurkan program 40x40. Program tersebut menawarkan 40 menit untuk membimbing orang lain, sebagai bagian dari upaya global dalam memberdayakan perempuan untuk kembali masuk ke dunia kerja.

Melalui postingannya, Meghan bercerita bahwa dirinya banyak merenungkan tentang hal-hal yang ia syukuri saat merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Ia menyadari bahwa waktu adalah hadiah yang paling berharga.

"Di antara hadiah waktu yang paling berharga adalah waktu yang dihabiskan untuk melayani orang lain karena mengetahui bahwa itu dapat berkontribusi pada perubahan yang luar biasa. Saya bertanya-tanya: Apa yang akan terjadi jika kita semua berkomitmen 40 menit untuk membantu orang lain atau untuk membimbing seseorang yang membutuhkan?" ungkapnya.

Meghan Markle/Foto: dok. StyleCaster

Meghan mengajak kepada semua orang untuk ikut berkontribusi selama 40 menit dalam membimbing perempuan untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri dan membangun kembali kekuatan ekonomi mereka.

Meghan pun telah meminta kepada 40 teman, aktivis, atlet, seniman, dan pemimpin dunia untuk membantu memulai upaya global dengan menyumbangkan 40 menit untuk membimbing. Meghan juga berharap agar semakin banyak orang yang ikut berkontribusi dalam program tersebut.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!