7 Perempuan Inspiratif yang Telah Bantu Mendorong Kemajuan Perempuan, Ada Michelle Yeoh

Retno Anggraini | Beautynesia
Kamis, 04 Jan 2024 17:00 WIB
2. Anna May Wong (1905-1961)
Anna May Wong/Foto: Dok. MUBI

Menurut Global Gender Gap Report yang diterbitkan oleh World Economic Forum, masih ada jalan panjang sampai kesetaraan gender bisa tercapai. Studi ini menyimpulkan bahwa dengan tingkat kemajuan saat ini, diperlukan waktu 132 tahun untuk menutup kesenjangan gender secara global.

Namun, kemajuan signifikan telah dicapai, khususnya dalam dua abad terakhir. Sebagian karena jejak yang ditinggalkan oleh beberapa perempuan penting dalam sejarah.

Dilansir dari Tatler Asia, berikut 7 perempuan inspiratif dari seluruh dunia yang telah membantu memajukan perempuan dengan mendobrak penghalang dan menghancurkan glass ceiling agar orang lain dapat mengikuti jejak mereka.

1. Marie Curie (1867 - 1934)

Deretan perempuan inspiratif yang bantu mendorong kemajuan perempuan
Marie Curie/Foto: Dok. Science History Institute

Marie Curie adalah perempuan pertama yang memenangkan Hadiah Nobel dan orang pertama yang menerima Hadiah Nobel dua kali dalam bidang Fisika pada tahun 1903 dan Kimia pada tahun 1911. Dia juga masih menjadi satu-satunya ilmuwan yang memenangkan dua Hadiah Nobel.

Sebagai peneliti terkemuka, karyanya membuka jalan bagi kemajuan fisika modern. Meskipun ada diskriminasi pada saat itu, dia mencapai tujuannya untuk mempelajari dan mengembangkan bakatnya, lalu kemudian mempromosikan akses perempuan terhadap gelar STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).

2. Anna May Wong (1905-1961)

Anna May Wong/Foto: Dok. MUBI

Anna May Wong dianggap sebagai salah satu bintang film keturunan Asia-Amerika pertama di Amerika Serikat. Lewat peran dan jasanya, dia memperjuangkan representasi yang lebih luas dan mematahkan stereotip terhadap orang Asia di layar lebar Hollywood. Anna berhasil membesarkan namanya sendiri di era rasisme yang berada di Amerika Serikat kala itu.

Sepanjang masa aktifnya, Anna selalu mendapatkan peran yang tidak luput dari stereotip rasial. Selain itu, Anna merupakan artis berbakat yang tidak diapresiasi penuh dengan menerima pendapatan yang rendah.

Setelah mengalami perlakuan rasis di Hollywood, Anna pindah ke Eropa untuk membintangi film berbahasa Inggris, Prancis, dan Jerman. Anna juga merupakan advokat yang memperjuangkan peningkatan representasi dan peran yang lebih multi dimensi untuk aktor Asia-Amerika

3. Coco Chanel (1883-1971)

Coco Chanel/Foto: Dok. Lottie Dolls

Siapa, sih, yang tidak kenal dengan brand Chanel? Brand ini merupakan salah satu brand premium yang sering dipakai oleh banyak pesohor dunia. Tidak hanya pakaian, brand satu ini juga mengeluarkan banyak produk, mulai dari tas, parfum, hingga produk kecantikan. Dibalik kesuksesan brand-nya, Coco Chanel yang memiliki nama asli Gabrielle Bonheur Chanel pernah tinggal di panti asuhan.

Coco Chanel belajar menjahit dari para biarawati yang pada akhirnya bermimpi untuk membuka toko sendiri. Perjalanannya tidak mudah, Coco Chanel juga pernah bekerja sebagai penyanyi kafe.

Menggunakan hubungan relasi dari pekerjaannya sebagai penyanyi kafe, Coco Chanel berhasil meningkatkan prestisenya dari mulut ke mulut dan kemudian menjadi salah satu perancang busana paling berpengaruh di dunia.

Coco Chanel tidak hanya menjadi inspirasi atas kisah suksesnya, tapi juga karena merevolusi cara perempuan berpakaian dan berpikir saat dia menantang norma-norma sosial dan mendorong perempuan untuk berani mengekspresikan diri.

4. Hedy Lamarr (1914-2000)

Hedy Lamarr/Foto: Dok. Onedio

Meski Hedy Lamarr dikenal sebagai bintang Hollywood, dia juga memberikan kontribusi signifikan di bidang teknologi dan sains, mengerjakan teknologi yang akan meletakkan dasar bagi sistem komunikasi nirkabel yang kita miliki saat ini. Prestasinya dalam menciptakan penemuan sayangnya kurang dihargai pada saat itu karena perannya di layar sebagai bagian dari Zaman Keemasan Hollywood.

Meski begitu, penemuannya kemudian mendapat pengakuan. Hedy tidak hanya menantang stereotip, tapi juga menunjukkan bahwa perempuan bisa unggul di berbagai bidang dan dia menjadi inspirasi bagi perempuan untuk mengejar minat mereka di industri apa pun yang mereka geluti.

5. Ruth Bader Ginsburg (1933-2020)

Ruth Bader Ginsburg/Foto: Dok. Oyez

Setelah bersekolah di Harvard Law School dan Columbia Law School, Ruth Bader Ginsburg kemudian menjadi Hakim Agung perempuan kedua dalam sejarah Amerika Serikat. Karena sangat tertarik dengan hak-hak perempuan, dia mengemukakan enam kasus penting mengenai kesetaraan gender.

6. Michelle Yeoh (1962-Sekarang)

Deretan perempuan inspiratif yang bantu mendorong kemajuan perempuan
Michelle Yeoh/Foto: Instagram.com/michelleyeoh_official

Michelle Yeoh secara konsisten menunjukkan kemampuannya sebagai artis perempuan berbakat, mulai dari terus-menerus melakukan aksinya sendiri hingga diakui oleh lembaga penghargaan paling bergengsi di dunia hiburan pada usia ketika sebagian besar perempuan terpinggirkan, dan juga membuka jalan bagi calon talenta Asia di industri film.

Merupakan seorang pendukung vokal kesetaraan gender yang aktif terlibat dalam inisiatif filantropi yang mendukung pendidikan dan hak-hak perempuan, Michelle dianugerahi penghargaan Share Her Journey Groundbreaker perdana dari festival Film Internasional Toronto pada tahun 2022 sebagai pengakuan atas dampak positifnya bagi perempuan di seluruh dunia.

7. Malala Yousafzai (1997-Sekarang)

Malala Yousafzai/Foto: Instagram.com/malala

Sejak usia muda, Malala Yousafzai telah menjadi aktivis yang bersemangat dalam bidang pendidikan perempuan dan anak-anak. Tumbuh di Lembah Swat Pakistan pada saat Taliban melarang anak perempuan bersekolah, dia mulai berbicara di depan umum dan kemudian menjadi sasaran aktivisme.

Pada tahun 2012, upaya pembunuhan dilakukan terhadap Malala ketika dia ditembak di kepala oleh pria bersenjata Taliban. Alih-alih membungkam generasi muda Pakistan, dia malah menjadi pendukung hak atas pendidikan dan pada tahun berikutnya mendirikan Malala Fund, yang berfungsi untuk memastikan anak perempuan memiliki akses terhadap pendidikan yang aman, gratis, dan berkualitas selama 12 tahun.

Pada tahun 2014, dia menjadi peraih Nobel termuda ketika dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian atas perjuangannya demi hak setiap anak untuk menerima pendidikan. Malala memberikan fokus khusus pada pentingnya pendidikan bagi anak perempuan dan telah menginspirasi banyak orang untuk menantang hambatan sosial dan mengejar pendidikan.

Itulah deretan perempuan inspiratif yang memiliki pengaruh luar biasa dalam berbagai industri dunia. Mereka menjadi contoh bagi kita para perempuan untuk berani berekspresi dan jangan takut untuk melakukan apa yang kita sukai.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE