7 Tanda Kamu Terlahir Rendah Hati Menurut Psikologi

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Kamis, 20 Nov 2025 14:00 WIB
7 Tanda Kamu Terlahir Rendah Hati Menurut Psikologi
Tanda Kamu Terlahir Rendah Hati Menurut Psikologi/Foto: Freepik.com

Sikap humble atau rendah hati bisa dibilang merupakan kualitas yang makin langka di era seperti sekarang. Bagaimana tidak, kebanyakan orang seolah saling berlomba untuk unggul dan menonjol agar bisa diakui oleh orang sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan munculnya budaya flexing, perilaku saling sindir, hingga tindakan oversharing di media sosial demi menjadi yang paling viral.

Padahal, melansir Your Tango, kerendahan hati justru dianggap sebagai salah satu karakter yang paling memengaruhi kualitas hidup seseorang. Seseorang yang rendah hati biasanya lebih mudah membangun hubungan yang sehat, lebih tahan terhadap stres sosial, dan memiliki kemampuan berpikir yang lebih jernih ketika menghadapi situasi sulit.

Menariknya, orang-orang yang benar-benar rendah hati, biasanya justru memancarkan aura tersendiri, yang tercermin dalam kepribadian dan perilaku sehari-hari. Lalu apa saja, sih, tanda-tanda kamu terlahir sebagai pribadi yang rendah hati menurut psikologi? Berikut ulasannya.

1. Selalu Berusaha Memahami Orang Lain

Ilustrasi Perempuan Rendah Hati/Foto: Freepik.com
Ilustrasi Perempuan Rendah Hati/Foto: Freepik.com

Menurut psikolog klinis Beverly B. Palmer, Ph.D., melansir Your Tango, kemampuan melihat perspektif berbeda ternyata dapat mengurangi konflik, membantu memecahkan masalah, serta membuat seseorang lebih mengenal diri sendiri. Sikap ini juga memberi rasa dihargai bagi orang-orang di sekitar mereka.

Menariknya, sebuah studi berjudul “Perceiving Active Listening Activates the Reward System and Improves the Impression of Relevant Experiences”, yang dipublikasikan PubMed, ketika seseorang merasa didengarkan secara aktif, cara mereka memproses emosi juga ikut berubah. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa mendengar dan memahami sudut pandang orang lain dapat mengaktifkan sistem reward di otak, sehingga memunculkan perasaan positif.

2. Suka Membantu

Tanda Kamu Terlahir Rendah Hati Menurut Psikologi/Foto: Freepik.com

Bagi orang yang rendah hati, memberi dukungan bukan sekadar aksi sosial, tetapi bagian dari nilai dasar dalam memperlakukan sesama. Penelitian berjudul “Helping Others Helps Me: Prosocial Behavior and Satisfaction With Life During the COVID-19 Pandemic”, yang diterbitkan di PubMed, menunjukkan bahwa perilaku prososial dapat meningkatkan kepuasan hidup secara keseluruhan sekaligus memperkuat kecenderungan seseorang untuk terus berbuat baik.

Selain itu, data dari Centers for Disease Control (CDC) menyebut bahwa koneksi sosial yang tercipta ketika seseorang membantu orang lain berkaitan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung, stroke, demensia, depresi, dan kecemasan.

3. Tetap Apa Adanya dalam Situasi Apa Pun

Tanda Kamu Terlahir Rendah Hati Menurut Psikologi/Foto: Freepik.com/partystock

Bersikap apa adanya memang tidak selalu mudah, tetapi orang yang rendah hati melihat kejujuran sebagai bentuk kepedulian paling tulus. Dengan demikian, mereka mencegah munculnya rasa curiga yang bisa merusak hubungan.

Hal ini sejalan dengan temuan penelitian “The Price of Distrust: Trust, Anxious Attachment, Jealousy, and Partner Abuse”, yang dipublikasikan di jurnal PubMed, di mana ketidakpercayaan yang menumpuk dapat memicu perilaku abusif secara psikologis. Karena itu, kerendahan hati sering berakar pada komitmen untuk tetap jujur demi menjaga hubungan tetap sehat.

4. Cenderung Bersikap Setia

Tanda Kamu Terlahir Rendah Hati Menurut Psikologi/Foto: Freepik.com/tirachardz

Baik pada keluarga, sahabat, maupun pasangan, orang rendah hati selalu menunjukkan konsistensi dalam komitmen. Sebuah artikel berjudul “The Correlation of Social Support with Mental Health”, yang dipublikasikan PubMed, membuktikan bahwa dukungan sosial yang kuat berkaitan dengan kesehatan mental dan emosional yang lebih baik.

5. Terbuka terhadap Masukan dan Kritik

Tanda Kamu Terlahir Rendah Hati Menurut Psikologi/Foto: Freepik.com

Orang-orang yang rendah hati memahami bahwa kritik bukan sebuah ancaman, melainkan peluang untuk memperbaiki diri. Studi “A Memory Advantage for Past-Oriented Over Future-Oriented Performance Feedback”, melansir PubMed, menemukan bahwa keterbukaan terhadap kritik berhubungan dengan motivasi, terutama dalam konteks akademik, di mana feedback langsung mendorong peningkatan performa, dan membuat seseorang lebih adaptif di kehidupan personal maupun profesional.

 

6. Tidak Suka Menyombongkan Diri

Tanda Kamu Terlahir Rendah Hati Menurut Psikologi/Foto: Freepik.com

Alih-alih membicarakan pencapaian sendiri, individu rendah hati lebih memilih menikmati momen dan mempererat hubungan dengan orang terdekat. Sikap enggan menyombongkan diri ini bukan karena kurang percaya diri, melainkan karena mereka menempatkan koneksi emosional di atas validasi eksternal.

Penelitian “Are We Happier With Others?” dalam jurnal PubMed menemukan bahwa menghabiskan waktu berkualitas bersama orang lain berkaitan dengan peningkatan kebahagiaan subjektif. Itulah sebabnya orang rendah hati lebih menikmati interaksi ketimbang sorotan.

7. Selalu Ingin Belajar

Tanda Kamu Terlahir Rendah Hati Menurut Psikologi/Foto: Freepik.com/jcomp

Kerendahan hati sering membuat seseorang menyadari betapa banyak hal yang belum mereka ketahui. Pengetahuan baru membuat mereka lebih memahami diri sendiri dan orang lain, serta menumbuhkan rasa syukur atas apa yang sudah dimiliki.

Studi “On the Effectiveness of Self-Paced Learning” dalam jurnal PubMed menunjukkan bahwa pembelajaran mandiri dapat meningkatkan daya ingat, yang merupakan keterampilan penting yang bermanfaat di banyak aspek kehidupan. Semangat belajar inilah yang membuat mereka terus berkembang.

Itulah beberapa ciri-ciri orang yang rendah hati. Mereka cenderung punya penilaian realistis terhadap diri sendiri, tidak berlebihan meremehkan, tapi juga tidak selalu menonjolkan prestasi. Konsep ini menunjukkan bahwa rendah hati bukan identitas “rendah diri”, melainkan kesadaran yang seimbang atas diri sendiri. Apakah kamu salah satunya, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE