7 Tanda Kecemasan dalam Bekerja yang Perlu Diwaspadai, Cek... Kamu Ikut Rasakan?
Work anxiety adalah perasaan gelisah, tegang, hingga stres yang timbul akibat hal-hal di dalam pekerjaan. Gangguan kecemasan di lingkungan kerja ini biasanya dialami oleh karyawan-karyawati baru.
Terutama, mengenai performa kerja kita terhadap perusahaan, yang mencakup kekhawatiran tentang apakah pekerjaan kita sudah cukup baik dan memuaskan atasan? Bagaimana kalau pekerjaan kita salah dan berisiko dipecat? Juga, dapat berupa kepanikan saat ada deadline.
Untuk membuktikan apakah kamu sedang mengalami kecemasan dalam bekerja, kamu dapat menganalisanya dari tanda-tanda berikut ini, Beauties. Simak!
1. Kekhawatiran yang berlebihan
Kekhawatiran berlebihan/Foto: Pexels/Mart Production
Dilansir dari Hindustan Times, pertanda pertama adalah kamu mengalami kekhawatiran. Misalnya, tentang hal-hal yang telah disebut di awal tadi secara terus menerus. Bahkan, hingga diganggu pikiran yang tidak rasional tentang kinerja pekerjaan dan keamananmu di tempat kerja.
Hati-hati bila kamu telah merasakan yang satu ini. Sebab, kekhawatiran semacam ini dapat menguras tenaga dan mengganggu kemampuanmu untuk fokus pada tugas.
2. Merasakan Gejala Fisik
Merasakan gejala fisik/Foto: Pexels/Mikhail Nilov
Kecemasan dapat terasa tidak hanya di pikiran atau hati saja, namun juga fisik. Kecemasan berlebihan karena pekerjaan bisa berupa sakit kepala, otot tegang, masalah lambung (misalnya maag), jantung berdebar cepat, dan sering berkeringat hingga membuatmu tidak nyaman.
3. Sulit Berkonsentrasi
Sulit berkonsentrasi/Foto: Pexels/energepic-com
Kecemasan menguasai porsi terbesar pikiranmu hingga membuatmu sulit berkonsentrasi pada tugas dan sulit membuat keputusan. Kamu jadi mudah terganggu, lupa, ceroboh dalam bekerja, tidak teliti, dan kewalahan oleh masalah kecil yang berhubungan dengan pekerjaanmu.
4. Penundaan
Penundaan/Foto: Pexels/Karolina Grabowska
Kecemasan mengganggumu hingga membuatmu menunda atau menghindari tugas karena terlalu takut hasilnya jelek, mendapat kritikan, atau dikoreksi habis-habisan. Penghindaran seperti ini justru dapat meningkatkan stresmu lho, Beauties.
5. Gangguan Tidur
Gangguan tidur/Foto: Unsplash/Ahtziri Lagarde
Gangguan tidur merupakan tanda umum dari kecemasan. Jika pola tidurmu menjadi berantakan dan tidak normal, misalnya tidurmu gelisah atau sampai insomnia.
Kalau kamu mengalami yang satu ini, kamu harus segera mencari solusinya karena dapat mengganggu kesehatan, Beauties.
6. Perfeksionisme
Perfeksionisme/Foto: Pexels/Alexander Dummer
Perfeksionisme dapat menjadi gejala kecemasan di tempat kerja. Memasang standar yang sangat tinggi untuk diri sendiri dapat menyebabkan kamu stres dan tidak puas sendiri. Padahal, belum tentu atasanmu sekeras itu memperlakukanmu.
7. Kepuasan Kerja Menurun
Kepuasan kerja menurun/Foto: Pexels/Karolina Grabowska
Kamu mulai merasa kurang puas atau tidak puas sama sekali dengan hasil pekerjaanmu. Kamu selalu menganggap buruk apa yang telah kamu lakukan dan sulit menghargai jerih payahmu. Hal ini dapat mengikis kepuasan kerja dan kualitasmu sebagai karyawati secara keseluruhan.
Cara Mengatasi Work Anxiety
Cara mengatasi work anxiety/Foto: Pexels/Shvetsa
Beauties, berikut adalah sederet cara mengatasi work anxiety:
1. Ketahui Pemicunya
Dikutip dari Lyra, kamu harus mengetahui pemicu kecemasan bekerjamu. Apakah dari trauma sering dikoreksi atau pernah diberhentikan secara sepihak di tempat terdahulu?
Setelah itu, tulislah jurnal tentang gejala apa saja yang kamu rasakan saat bekerja dan hal apa saja yang memicu kecemasan itu menyerangmu. Kemudian, carilah solusinya. Cara sederhana untuk mendapatkan solusi adalah dengan googling atau bercerita dengan orang terdekat.
2. Bicaralah dengan Atasanmu
Jika kamu nyaman untuk membagikan keluh kesah terkait gejala kecemasan pada atasanmu, beritahu saja dirinya tentang apa yang kamu rasakan selama bekerja. Bertukar pikiran dapat mengurangi kecemasan dan masalahmu dapat segera teratasi dengan baik.
Manfaatnya, kamu bisa lebih produktif dan bekerja lebih baik lagi. Umpan balik dari atasanmu dapat menguntungkanmu dan pihak perusahaan karena dia pun tahu masalahmu. Pun, ke depannya kamu bisa bekerja lebih efektif.
3. Jangan Cemaskan Pikiran Orang Lain tentang Kinerjamu
Senada dengan poin kedua, untuk meredakan kecemasan, kamu perlu untuk mengurangi sensitivitasmu terhadap pikiran orang lain tentang kinerjamu. Alih-alih overthinking, kamu bisa langsung tanyakan langsung padanya dan meminta masukan agar mendapatkan pendapat yang real dan bukan berdasarkan pikiranmu saja yang belum tentu benar.
4. Lakukan Perawatan Diri
Sekali lagi, perawatan diri sungguhlah penting, Beauties. Kamu harus sediakan waktu untuk menenangkan diri setiap menyelesaikan pekerjaanmu.
Aturlah kapan waktu terbaik untukmu bisa melakukannya. Kamu bisa menyenangkan diri sendiri dengan olahraga, tidur yang cukup, melakukan hobi, melakukan kegiatan yang kamu inginkan, dan sebagainya. Hal ini penting untuk dilakukan karena dinilai mampu meredakan kecemasanmu.
Dari tanda-tanda yang sudah kita bahas ini, mana yang sedang kamu rasakan?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!