8 Daftar Masjid Tercantik di Dunia, Nggak Sekadar Megah Tapi Kaya Akan Sejarah!
Masjid merupakan tempat untuk beribadah, tetapi bangunannya kerap kali menggambarkan simbol kebudayaan dan sejarah yang kaya. Banyak masjid di dunia dibangun dengan arsitektur megah, ukiran detail, dan desain yang memadukan seni serta spiritualitas, menjadikannya bangunan yang mengagumkan.
Ada yang sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu dengan sejarah panjang yang penuh makna, ada pula yang hadir dengan sentuhan modern dan teknologi canggih. Dari yang berlokasi di tengah kota bersejarah hingga di tepi laut dengan pemandangan menakjubkan.
Berikut adalah deretan masjid tercantik di dunia yang bakal bikin siapa pun terpukau. Simak!
1. Masjidil Haram
Masjidil Haram/ Foto : Pexels/Mutahir Jamil
Masjidil Haram adalah masjid tertua dan terbesar di dunia, serta menjadi tempat suci bagi umat Islam. Di dalamnya terdapat Ka’bah, yang diyakini pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail. Masjid ini mengalami beberapa kali perluasan, terutama pada era Kekhalifahan, Kesultanan Utsmaniyah, hingga saat ini oleh pemerintah Arab Saudi.
Masjidil Haram memiliki desain yang megah dengan lantai marmer putih yang tetap sejuk. Dilengkapi dengan teknologi modern, seperti sistem pendingin udara dan eskalator untuk memudahkan jutaan jamaah yang datang setiap tahun untuk ibadah haji dan umrah. Pada malam hari, cahaya lampu membuat masjid ini tampak bercahaya dan menawan.
2. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi /Pexels/Gheseq Anjum
Masjid Nabawi didirikan langsung oleh Nabi Muhammad saw. setelah hijrah ke Madinah. Awalnya, masjid ini memiliki struktur sederhana dengan atap dari pelepah kurma. Seiring waktu, masjid ini diperluas oleh para khalifah hingga menjadi seperti sekarang. Masjid ini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad saw. bersama dua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Masjid ini memiliki Kubah Hijau yang ikonik. Selain itu, payung raksasa di pelataran masjid yang bisa terbuka dan tertutup memberikan kenyamanan bagi jamaah. Saat malam, masjid ini terlihat bercahaya dengan lampu-lampu yang memberikan suasana tenang dan damai.
3. Masjid Sheikh Zayed
Masjid Sheikh Zayed/ Foto : Pexels/Pavlo Luchkovski
Masjid ini didirikan oleh Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, sebagai simbol persatuan Islam dan kemegahan budaya Timur Tengah. Dibangun selama hampir 12 tahun, masjid ini selesai pada tahun 2007 dan menjadi salah satu destinasi wisata religi paling terkenal di dunia.
Masjid ini menggunakan lebih dari 1000 pilar marmer putih, dihiasi dengan batu semi mulia seperti lapis lazuli, akik, dan mutiara. Lampu gantungnya terbuat dari kristal Swarovski, sementara karpet di dalamnya adalah salah satu karpet rajut tangan terbesar di dunia. Pantulan masjid di kolam sekitarnya menambah keindahannya, terutama saat matahari terbenam.
4. Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque)
Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque)/ Foto : Pexels/AXP Photography
Dibangun pada abad ke-17 oleh Sultan Ahmed I dari Kekaisaran Ottoman, masjid di Turki ini menjadi salah satu peninggalan sejarah Islam yang paling terkenal. Masjid ini sengaja dibangun berhadapan langsung dengan Hagia Sophia, yang sebelumnya merupakan gereja Bizantium, sebagai simbol kejayaan Islam di Istanbul.
Dijuluki "Blue Mosque" karena interiornya dihiasi lebih dari 20.000 ubin biru Iznik yang indah. Masjid ini memiliki enam menara tinggi, sesuatu yang sangat jarang ditemukan di masjid lain pada zamannya. Kombinasi cahaya alami dari jendela-jendela kaca dengan dekorasi biru yang menawan.
5. Masjid Al Aqsa
Masjid Al Aqsa / Foto : Pexels/Favorable
Masjid Al Aqsa adalah masjid tertua ketiga dalam Islam dan memiliki sejarah panjang sejak era Nabi Sulaiman. Masjid ini juga terkait dengan peristiwa Isra Mi’raj, ketika Nabi Muhammad saw. naik ke langit dari tempat ini.
Meskipun telah mengalami banyak kerusakan akibat konflik, masjid ini tetap berdiri dengan kemegahan arsitektur Islam klasiknya. Kubah peraknya yang khas dan jendela kaca menambah kesan elegan dan sakral pada bangunan ini.
6. Masjid Qolsharif
Masjid Qolsharif/ Foto : Pexels/ FrAndrey
Masjid Qolsharif berada di dalam kompleks Kremlin Kazan, ibu kota Republik Tatarstan, Rusia. Masjid ini dibangun pada abad ke-16 sebagai pusat keislaman dan pendidikan bagi bangsa Tatar. Setelah Kazan ditaklukkan oleh pasukan Rusia, masjid ini dihancurkan, dan pembangunan masjid besar dibatasi selama berabad-abad. Setelah Uni Soviet runtuh, masyarakat Tatarstan berusaha menghidupkan kembali warisan budaya mereka. Pembangunan kembali Masjid Qolsharif dimulai pada tahun 1996 dan diresmikan pada tahun 2005 dalam perayaan 1000 tahun Kazan.
Arsitektur masjid ini memadukan gaya Ottoman dan Volga Tatar, dengan menara menjulang berwarna biru dan kubah besar yang mencolok. Interiornya dihiasi dengan kaligrafi Islami serta lampu kristal raksasa yang memperindah ruangan.
7. Masjid Faisal
Masjid Faisal/ Foto : Pexels/Wasif Mehmood
Masjid Faisal yang berada di Islamabad adalah masjid terbesar di Pakistan dan salah satu masjid terbesar di dunia. Rencana pembangunan masjid ini muncul pada tahun 1966 ketika Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi mengunjungi Pakistan dan mengusulkan pembangunan masjid sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.
Masjid ini dirancang oleh arsitek Vedat Dalokay dari Turki dan pembangunannya dimulai pada tahun 1976, dengan dana yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah Arab Saudi. Desainnya sangat unik dibandingkan masjid tradisional karena tidak memiliki kubah, melainkan berbentuk segitiga besar, mencerminkan akar budaya Islam di Jazirah Arab. Empat menaranya yang ramping dan menjulang tinggi terinspirasi dari arsitektur Ottoman. Lokasinya yang berada di kaki Pegunungan Margalla memberikan suasana yang tenang dan damai bagi para pengunjung.Â
8. Masjid Hassan II
Masjid Hassan II/ Foto : Pexels/SlimMars 13
Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko, adalah salah satu masjid terbesar di dunia. Dibangun atas perintah Raja Hassan II pada tahun 1986, masjid ini diresmikan pada tahun 1993 setelah tujuh tahun pembangunan yang melibatkan lebih dari 10.000 pekerja. Keunikan masjid ini terletak pada lokasinya yang berada di tepi Samudra Atlantik, dengan sebagian bangunan menjorok ke laut.
Menara masjid setinggi 210 meter menjadikannya menara masjid tertinggi di dunia. Arsitekturnya menggabungkan elemen Islam tradisional Maroko dengan teknologi modern. Kubahnya dihiasi ukiran kayu khas Andalusia, dapat dibuka secara otomatis, memungkinkan cahaya masuk ke dalam ruangan.
Di malam hari, laser dari puncak menara mengarah ke Makkah sebagai simbol keterhubungan Maroko dengan pusat peradaban Islam. Masjid Hassan II bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ikon arsitektur dan destinasi wisata religi yang menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!