Setiap tahun, perempuan telah membuat langkah untuk menutup kesenjangan gender dan meningkatkan situasi kerja bagi mereka di seluruh dunia. Ternyata, ada beberapa negara yang dinilai baik bagi perempuan untuk memulai bisnis karena telah memberikan fasilitas-fasilitas tertentu.
Beberapa fasilitas tersebut meliputi cuti orang tua, kesetaraan gaji, dan representasi perempuan di tingkat lebih tinggi. Melansir dari laman MBA, berikut adalah 8 negara terbaik bagi perempuan untuk memulai bisnis atau jadi pebisnis. Kira-kira ada Indonesia nggak ya, Beauties?
Islandia
![]() Islandia/Foto: Freepik.com/freepik |
Islandia menduduki peringkat pertama sebagai negara terbaik untuk pebisnis perempuan. Negara tersebut memastikan bahwa perempuan memiliki hak bersuara. Selama dekade terakhir, Islandia telah menduduki peringkat pertama dalam laporan kesenjangan gender tahunan Forum Ekonomi Dunia. Bahkan, Islandia memiliki partisipasi angkatan kerja perempuan tertinggi sebesar 42 persen dalam posisi manajerial.
Swedia
![]() Swedia/Foto: Freepik.com/3ssam |
Beauties, kamu tahu tidak kalau pemegang posisi manajemen dan politik terbanyak di Swedia adalah perempuan? Sekitar 46 persen anggota parlemen di Swedia adalah perempuan. Negara ini memiliki peningkatan pengasuhan anak, perlindungan yang baik bagi perempuan hamil, dan lebih banyak kesempatan bekerja untuk perempuan. Swedia juga dikenal memiliki kebijakan cuti orang tua dan pengasuhan anak paling progresif di dunia.
Selandia Baru
![]() Selandia Baru/Foto: Unsplash.com/Claudette Wicks |
Dikenal karena komitmennya terhadapĀ kesetaraan gender dan keseimbangan kehidupan kerja yang patut ditiru, Selandia Baru merupakan negara yang paling diinginkan perempuan untuk memulai bisnis. Sebagai bukti, Selandia Baru memiliki kesenjangan upah gender sebesar 5,6 persen. Negara ini juga menyumbang angka 76 persen dalam partisipasi angkatan kerja perempuan tertinggi.
Norwegia
![]() Norwegia/Foto: Freepik.com/goodmoments |
Norwegia mulai mewajibkan pemerintahannya untuk memiliki setidaknya 40 persen anggota dewan perempuan pada tahun 2007. Selain itu, hampir 40 persen anggota parlemennya adalah perempuan dan 31 persen posisi manajerial senior diisi oleh perempuan.
Luksemburg
![]() Luksemburg/Foto: Unsplash.com/Li Jia |
Dalam beberapa tahun terakhir, Luksemburg telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan kesetaraan gender dan partisipasi ekonomi perempuan. Dari tahun 2016 sampai 2017, negara ini berhasil mengurangi kesenjangan upah gender sebesar 1,3 persen.
Luksemburg memiliki kebijakan yang mengharuskan karyawan pria dan perempuan diperlakukan sama dalam hal pekerjaan, pelatihan, promosi, gaji, dan kondisi kerja.
Denmark
![]() Denmark/Foto: Freepik.com/vitalii_petrushenko |
Negara ini hampir menutup kesenjangan gender dalam partisipasi angkatan kerja dengan 77 persen perempuan dipekerjakan. Kebijakan cuti orang tua di Denmark merupakan yang paling fleksibel di Eropa. Orang tua berhak atas cuti 224 hari, yang dapat mereka gunakan sesuai keinginan mereka.
Polandia
![]() Polandia/Foto: Unsplash.com/Nemesia Production |
Sejak tahun 2000, Polandia telah membuat perbaikan substansial dalam mengurangi tingkat pengangguran perempuan. Tingkat pengangguran perempuan turun dari 18 persen di tahun 2000 menjadi 5 persen di tahun 2017. Serta dengan kesenjangan upah gender yang hanya berkisar 5 persen, Polandia juga menjadi negara yang paling diminati banyak karyawan perempuan.
Finlandia
![]() Finlandia/Foto: Unsplash.com/Baptiste Valthier |
Menurut The Economist's Glass-Ceiling Index, Finlandia merupakan salah satu negara terbaik di dunia bagi perempuan yang ingin menjadi pebisnis. Dari tahun 2016 sampai 2019, pemerintah Finlandia telah meluncurkan aksi untuk mempromosikan kesetaraan gender dengan menutup kesenjangan upah serta meningkatkan kesempatan kerja.
Finlandia juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kehidupan bagi ibu yang bekerja dengan menyediakan fasilitas penitipan anak dengan harga terjangkau untuk menjaga keseimbangan kehidupan kerja, yang merupakan prioritas utama Finlandia.
Itulah 8 negara terbaik bagi perempuan untuk mulai berbisnis. Dengan kondisi dan peluang ekonomi yang menguntungkan, negara-negara ini memudahkan perempuan untuk unggul dalam dunia bisnis. Tertarik berbisnis di negara tersebut, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi
|