Ada Motaz Azaiza, 4 Penerima GQ Man of the Year 2023 Asal Palestina

Henny Alifah | Beautynesia
Senin, 11 Dec 2023 11:00 WIB
Aram Sabbah
Aram Sabbah/ Foto: instagram.com/gqmiddleeast

Penghargaan tahunan Man of the Year  (MOTY) dari Majalah GQ kembali digelar. Dengan adanya edisi internasional, sosok inspiratif dan berprestasi dari berbagai negara berkesempatan menerima anugerah bergengsi ini. 

Tengok edisi GQ Middle East. Edisi internasional ke-21 majalah GQ yang rilis tahun 2018 ini menyoroti bintang di kalangan supermodel, musisi, maupun atlet dunia yang berasal dari kawasan Timur Tengah.

GQ Middle East mengadakan pesta perayaan MOTY pertama kali pada 2019 di Dubai, dengan nama-nama besar seperti Mo Salah dan Sheikha Hoor Al Qasimi sebagai penerima penghargaan. Tahun 2023, acara tersebut ditiadakan, mengingat krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina saat ini.

Dengan penuh hormat, GQ Middle East mempersembahkan anugerah MOTY 2023 secara online. Potret para penerima penghargaan tersebut bisa dilihat di Instagram, sementara liputan lengkapnya ada di situs sekaligus edisi khusus majalah GQ. Total ada 11 penerima, empat di antaranya berdarah Palestina. Simak keempat sosok tersebut berikut ini.

Motaz Azaiza

Motaz Azaiza/ Foto: instagram.com/gqmiddleeast

Motaz Azaiza merupakan salah satu jurnalis yang paling terdepan dalam mengabarkan kondisi terkini di Gaza sepanjang serangan Israel sejak 7 Oktober. Majalah GQ Middle East menempatkan Motaz di urutan pertama Man of the Year 2023 berkat dedikasinya yang tinggi dan penuh berani mengungkap fakta, juga untuk mewakili rekan-rekan sesama jurnalis di Gaza seperti Plestia Alaqad, Hind Khoudary, Wael Al-Dahdouh, Shireen Abu Akleh, dan yang lainnya.

Pemilik nama lengkap Motaz Hilal Azaiza ini menyelesaikan studi Bahasa dan Sastra Inggris pada 2021 di Universitas Al-Azhar Gaza, yang kini telah jadi puing-puing. Ia lahir dan besar di Deir Al-Balah Gaza, yang juga dibombardir Israel.

Motaz Azaiza
Foto: instagram.com/motaz_azaiza

Didorong oleh kecintaannya pada fotografi, Motaz mulanya memotret kehidupan sehari-hari di Gaza. Saat terjadi agresi Israel pada 2014 dan 2021, ia berusaha menunjukkan kondisi di lapangan namun kala itu dokumentasinya cenderung luput dari perhatian dunia.

Sebagai koresponden perang di era media sosial, lelaki 24 tahun ini menyajikan informasi raw footage yang direkam dengan gaya selfie dan diunggah sebagai cerita. Dari follower Instagram yang berjumlah puluhan ribu di awal Oktober 2023, kini Motaz memiliki lebih dari 16.3 juta follower.

Seperti halnya para follower Motaz, Majalah GQ juga mendoakan keselamatan bagi Motaz Azaiza dan orang-orang di sekitarnya.

Aram Sabbah

Aram Sabbah/ Foto: instagram.com/gqmiddleeast

Aram Sabbah, manajer organisasi non-profit SkatePal, berada di urutan ke-5 Man of the Year 2023 versi Majalah GQ Middle East. Lelaki 25 tahun ini merupakan skater generasi pertama di Palestina.

Aram Sabbah
Aram Sabbah/ Foto: instagram.com/aramsabbah

Tinggal di Ramallah, Tepi Barat, Aram Sabbah familiar dengan penyensoran dan disinformasi akibat pendudukan Israel atas Palestina. Di situasi yang serba sulit, ia membantu generasi muda Palestina untuk menemukan kekuatan hidup lewat hobi bermain skateboard. 

Saat menerima penghargaan dari Majalah GQ, ia tak lupa menyebut founder SkatePal, Charlie Davis yang telah memperkenalkan skateboard kepadanya di usia 14 tahun. Ia juga mengambil kesempatan ini untuk mengapresiasi para tenaga medis maupun dokter di wilayah konflik, serta seluruh jurnalis yang taruhan nyawa demi berbagi dan mengungkap fakta di lapangan.

Elyanna

Elyanna/ Foto: instagram.com/gqmiddleeast

Elyanna berada di urutan ke-8 Man of the Year 2023 versi Majalah GQ Middle East. Ia merupakan musisi keturunan Palestina-Chile. Lahir di Nazareth dan pindah ke San Diego saat usia 15 tahun, kini ia tinggal di Los Angeles.

Elyanna
Elyanna/ Foto: instagram.com/elyanna

Darah seni mengalir deras di tubuhnya, ibunya seorang penulis dan kakeknya seorang penyanyi-penyair. Lagunya khas dengan suara musik campuran Arab, Latin, dan Western. Sementara tampilannya juga sarat nilai tradisional, ia kerap terlihat mengenakan tatreez shawl atau headpiece berhias koin-koin.

Perempuan 21 tahun ini disebut-sebut sebagai musisi pertama yang membawakan lagu full-set berbahasa Arab di Coachella pada April 2023. Elyanna jelas merupakan salah satu musisi pendatang baru paling bersinar di tahun ini.

Saint Levant

Saint Levant/ Foto: instagram.com/gqmiddleeast

Saint Levant menempati urutan ke-10 di daftar penerima Man of the Year 2023 versi Majalah GQ. Ia adalah musisi blasteran Palestina-Aljazair-Prancis-Serbia yang kini tinggal di Amerika Serikat.

Pemilik nama asli Marwan Abdelhamid ini mulai dikenal luas setelah viral di TikTok dengan lagu rap Very Few Friends. Ia sudah berkecimpung di dunia musik sejak 2020, namun baru dilirik publik pada 2022. Maret 2023, ia merilis EP berjudul From Gaza, With Love.

Saint Levant
Saint Levant/ Foto: instagram.com/saintlevant

Lelaki 23 tahun ini lahir di Jerusalem pada masa Intifadah kedua. Ia menghabiskan masa kecilnya di Gaza, lalu pindah ke Yordania pada tahun 2007. Sepuluh tahun kemudian, ia pindah lagi ke California untuk menempuh pendidikan tinggi, ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Universitas California, Santa Barbara.

Motaz Azaiza, Aram Sabbah, Elyanna, dan Saint Levant, menunjukkan bahwa orang Palestina sama seperti kita. Mereka punya talenta dan mimpi yang diperjuangkan. Selain keempat sosok dari Palestina ini, daftar penerima MOTY 2023 GQ Middle East bisa dilihat di Instagram resmi majalah tersebut.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE