Tuai Kecaman, Leonardo DiCaprio Dilaporkan Berinvestasi di Hotel Mewah di Israel

Investasi Leonardo DiCaprio di Hotel Mewah di Israel

Investasi Leonardo DiCaprio di Hotel Mewah di Israel/Foto: Instagram.com/birtishvogue

Komite Perencanaan dan Pembangunan Distrik Tel Aviv memberikan persetujuan akhir pada Minggu (27/7) setelah proyek tersebut pertama kali diumumkan pada 2018 dan menerima persetujuan setoran awal pada 2024.

Kompleks besar senilai 270 juta USD (sekitar Rp4,4 triliun) ini akan membentang seluas 12,6 hektar, jauh melampaui 2,5 hektar awal, dan akan menjulang hingga 14 lantai, menurut Globes. Proyek ini direncanakan mencakup 365 kamar hotel, pusat konferensi, restoran mewah, kolam renang, dan akses langsung ke marina.

Luas lahan bawah tanah seluas dua hektar tambahan telah disetujui untuk parkir dan operasional hotel. Terlepas dari skalanya, pengembang bersikeras bahwa hotel ini akan dibangun dengan mengedepankan keberlanjutan.

Leonardo DiCaprio selama ini memang dikenal sebagai salah satu aktor yang peduli lingkungan. Ada banyak aksi peduli lingkungan yang telah ia lakukan, mulai dari mendirikan Leonardo DiCaprio Foundation, organisasi yang berdonasi untuk menjaga lingkungan, mengikuti berbagai pertemuan dan forum soal kesadaran lingkungan, hingga ikut unjuk rasa soal perubahan iklim.

Semangat cinta lingkungannya ini ia bawa dalam proyek hotel mewah di Israel, yaitu menyelaraskan pembangunan dengan standar LEED dari Dewan Bangunan Hijau AS. Artinya, pembangunan hotel ini akan menerapkan praktik berkelanjutan di seluruh aspek efisiensi energi, konservasi air, pemilihan lokasi, penggunaan material, dan kualitas lingkungan dalam ruangan, sebagaimana dilansir dari Daily Mail.

Tuai Kecaman dari Netizen

Leonardo DiCaprio/Foto: IMDb

Keputusan Leonardo DiCaprio berinvestasi di hotel mewah Israel ini menuai kecaman luas di media sosial, Beauties. Sejumlah netizen menganggap DiCaprio "tone deaf" atau tidak peka terhadap apa yang kini sedang terjadi di Palestina. Sebagaimana diketahui, serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 di Gaza hingga saat ini mengakibatkan puluhan ribu jiwa warga Palestina melayang.

Tak hanya itu, netizen juga menyoroti DiCaprio yang tengah membangun hotel mewah di saat warga Palestina mengalami krisis kelaparan yang sangat parah dan tidak dapat mengakses air bersih akibat genosida Israel. Kini, kolom komentar Instagram DiCaprio dipenuhi dengan kecaman dan komentar kecewa dari netizen.

Dilansir dari Roya News, para aktivis berpendapat bahwa kemitraan semacam ini dapat melegitimasi pendudukan dan penggusuran warga Palestina yang berkelanjutan. Sikap diam atau keterlibatan tokoh-tokoh berpengaruh justru menormalisasi ketidakadilan.

"Palestina mengungkap kebenaran tentang para aktor yang mengaku memperjuangkan hak asasi manusia dan kemanusiaan. Wajah asli mereka kini telah terungkap," tulis netizen di media sosial.

"Leonardo DiCaprio menyebut dirinya seorang aktivis lingkungan hidup, namun ia justru membangun hotel untuk Israel yang membunuh dan memaksa orang Palestina kelaparan selama genosida ini. Israel juga menjatuhkan begitu banyak bom di Gaza sehingga kerusakan lingkungannya bisa memakan waktu hingga 40 tahun untuk diperbaiki. Kerusakannya lebih parah daripada kerusakan yang ditimbulkan oleh 100 negara. Sangat kecewa dengan Leo," tulis netizen lainnya.

"Bagaimana Anda bisa peduli terhadap planet kita dan saat ini sedang membangun hotel di Israel, negara yang sedang melakukan genosida? Melindungi alam berarti melindungi semua kehidupan (dan ngomong-ngomong, tahukah Anda betapa merusaknya bom bagi iklim?)" tulis netizen.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!