Alasan di Balik Perasaan Kosong dan Cara Menghadapinya

Penyebab Perasaan Kosong

Alasan di Balik Perasaan Kosong dan Cara Menghadapinya/Foto: Pexels/Valeria Ushakova

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami mati rasa. Salah satu penyebab paling umum adalah stres berkepanjangan yang meningkatkan hormon kortisol. Hormon kortisol yang tinggi dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk merespons emosi. Ini juga dapat timbul dari kelelahan secara fisik maupun mental. Kondisi kelelahan ini mudah membuat energi terkuras dan memicu kekosongan emosional.

Selain itu, beberapa gangguan mental juga bisa menyebabkan hal ini, seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD) dan gangguan depersonalisasi-derealisasi. PTSD sering muncul setelah seseorang mengalami kejadian traumatis yang kemudian dapat memicu hormon stres yang menimbulkan gejala kecemasan, depresi, dan sulit merasakan emosi.

Sedangkan gangguan depersonalisasi-derealisasi ini adalah kondisi di mana seseorang merasa terpisah dari diri mereka sendiri atau dunia di sekitarnya sehingga orang yang mengalami ini bisa merasa pikiran atau tubuhnya mati rasa dan sulit merasakan emosi. Untuk mengetahui adanya gangguan ini, kita perlu berkonsultasi dengan profesional seperti psikiater atau psikolog.

Cara Mengatasi Perasaan Kosong

Alasan di Balik Perasaan Kosong dan Cara Menghadapinya/Foto: Pexels/Engin Akyurt

Mati rasa secara emosional bisa kita atasi sehingga kita tidak akan terjebak pada kondisi yang tidak nyaman ini dalam waktu yang lama. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk segera mengatasinya.

1. Menemui profesional kesehatan mental. Mereka bisa membantu dengan memberikan teknik koping supaya kita bisa kembali terhubung dengan emosi yang kita rasakan. Beberapa kasus mungkin memerlukan obat untuk sementara waktu yang dapat membantu meredakan kecemasan. 
2. Jangan ragu untuk menghubungi orang-orang terdekat. Meskipun kamu mungkin merasa sulit terhubung, cobalah untuk berbicara dengan orang-orang yang kamu sayangi. Terkadang, berbagi perasaan dengan mereka bisa membantu kamu merasa lebih ringan. 
3. Berolahraga. Olahraga bisa membantu otak melepaskan endorfin, yaitu zat kimia yang membuat kita merasa lebih bahagia. Dengan berolahraga secara teratur, kita bisa mengurangi tingkat stres dan mulai merasakan emosi lebih baik.
4. Tidur yang cukup. Kualitas tidur juga memainkan peran penting dalam kesehatan emosional. Mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam setiap malam, dapat membantu kamu merasa lebih fokus, termotivasi, dan lebih baik secara emosional.

Perawatan Jangka Panjang

Alasan di Balik Perasaan Kosong dan Cara Menghadapinya/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Perawatan jangka panjang diperlukan supaya kita tidak kembali merasakan kekosongan emosional. Beberapa langkah yang perlu kita ambil untuk melakukan ini adalah sebagai berikut.

1. Pola makan seimbang. Makanan yang kita konsumsi juga bisa mempengaruhi suasana hati. Konsumsi makanan bergizi seperti ikan yang kaya omega-3, buah-buahan, sayuran segar, dan makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu kita meregulasi suasana hati secara alami.
2. Mengelola stres. Belajar mengelola stres dengan baik bisa mencegah mati rasa secara emosional. Dengan pengelolaan stres yang baik dan positif, kita bisa lebih merasakan ketenangan dan mampu merespons emosi dengan lebih baik.
3. Latihan kesadaran diri atau mindfulness. Latihan ini membantu kita untuk kembali merasakan emosi dan memperbaiki hubungan dengan dunia di sekitar. Kita bisa meminta bantuan seorang profesional kesehatan mental untuk membimbing kita dalam melakukan latihan ini.

Itulah beberapa faktor dan cara mengatasi perasaan kosong yang membuat kehidupan kita terganggu. Ingatlah bahwa merawat kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat kesehatan fisik. Selain itu, jika kamu merasa butuh bantuan, jangan ragu untuk mencari dukungan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!