Ambis Kerja 'In This Economy'? Simak 3 Tanda Kamu Harus Ambil Cuti Menurut Psikolog

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 28 Apr 2025 17:15 WIB
Ambis Kerja 'In This Economy'? Simak 3 Tanda Kamu Harus Ambil Cuti Menurut Psikolog
Foto: Freepik/DCStudio

Beauties semangat mengejar karier? Nggak ada salahnya kok kalau kamu ambis bekerja. In this economy, pekerjaan ekstra seperti freelance untuk menambah cuan boleh banget kamu ambil, Beauties. Namun, jangan lupakan kesehatan diri ya!

Ada tanda fisik dan mental yang harus kamu perhatikan dari dirimu. Tanda ini adalah "sinyal" bahwa kamu butuh istirahat, Beauties. Ketika kamu merasakannya, jangan ragu buat ambil cuti kerja buat istirahat. Apa saja tandanya? Ini dia yang dijelaskan Tasha Eurich, psikolog organisasi yang dilansir dari CNBC Make It.

Energi Kamu Nggak Sebanyak Biasanya

Ilustrasi Lingkungan Kerja Toksik/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Setiap hari kerja, energi yang kamu kerahkan pasti nggak akan selalu sama, Beauties. Ada kalanya kamu bersemangat, tapi ada juga hari-hari yang terasa “berat” karena kamu kurang energi.

Nah, kalau sudah merasa energi kamu hampir habis dan berlangsung selama berhari-hari, itu jadi pertanda kamu butuh istirahat. Selain itu, tanda lainnya adalah kamu juga akan merasa lelah untuk mengimbangi aktivitas sehari-hari. Jangan ragu buat cuti kalau begini ya!

Masalah Kecil, Tapi Terasa Sangat Berat

Mengulik tren Bare Minimum Monday

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/pressfoto

Mulai perhatikan perilakumu di kantor untuk mengetahui tanda kamu butuh cuti berikutnya. Kalau kamu merasa masalah-masalah kecil terasa berat dan menyebalkan, misalnya printer atau mesin fotocopy nggak bekerja semestinya dan kamu marah-marah, bisa jadi kamu sudah ada di titik butuh istirahat.

Sebab, performa kerja kamu juga ditentukan oleh emosi. Ketika kamu tidak bisa meregulasi emosi dengan baik, apalagi untuk hal-hal sepele, berarti ada yang perlu kamu “perbaiki” dari dirimu.

Coping Mechanism Sudah Kamu Nggak Berhasil

Ilustrasi sedang mengobrol dengan rekan kerja/Foto: Pexels/Alexander Suhorucov

Ilustrasi/ Foto: Pexels/Alexander Suhorucov

Setiap pekerjaan pasti ada suka-dukanya sendiri. Maka dari itu, setiap orang pasti memiliki coping mechanism (mekanisme penanggulangan) ketika hadapi masalah dalam pekerjaannya. Contohnya, kamu menenangkan diri dengan ngobrol dengan rekan, mendengarkan musik, makan enak, menulis jurnal, dan sebagainya untuk meredakan stres.

Namun kalau coping mechanism kamu sudah nggak bekerja alias kamu tetap merasa terbebani oleh pekerjaan walau sudah melakukannya, ini jadi sinyal berikutnya bahwa kamu butuh cuti. “Ketika hal-hal tersebut mulai terasa seperti satu hal lagi yang harus kamu lakukan, [ketimbang] memberimu rasa lega, itu adalah petunjuk yang sangat baik bahwa ketahananmu sudah hampir habis,” terang Eurich.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE