Anak 15 Tahun di Guyana Nekat Bakar Asrama yang Menewaskan Teman-Temannya, Alasannya Sepele!
Kabar mengerikan datang dari Guyana, Amerika Selatan, dan langsung bikin ramai! Sekolah Menengah Mahdia di Guyana, Amerika Selatan, habis terbakar pada Minggu (21/5) dan memakan setidaknya 19 korban jiwa, yakni 18 murid perempuan dan 1 laki-laki usia 5 tahun. Setelah diselidiki lebih lanjut, polisi lokal menyebutkan seorang remaja putri usia 15 tahun diduga membakar asrama sekolah tersebut, Beauties.
CNN melaporkan laporan kebakaran diterima pihak resmi pada Minggu, pukul 10.15 malam waktu lokal. Ketika para siswi tertidur, mereka terbangun akibat teriakan. Polisi setempat menjelaskan kronologi kejadiannya, "Mereka melihat api dari area kamar mandi yang menjalar cepat ke seluruh bangunan, menyebabkan sejumlah murid terbakar dan menghirup asap".
In this photo provided by Guyana's Department of Public Information, the dormitory of a secondary school is burned in Mahdia, Guyana, Monday, May 22, 2023. A nighttime fire raced through the dormitory early Monday, killing at least 19 students and injuring several others, authorities said. (Guyana's Department of Public Information via AP Photo)/ Foto: AP Photo |
Terdapat 57 murid di dalam asrama saat kebakaran terjadi. The Guardian beri keterangan lebih lanjut di mana pintu-pintu asrama tersebut dalam keadaan terkunci untuk menghindari penghuni asrama yang berusia 12-18 tahun pergi keluar untuk bersosialisasi. Pengawas asrama panik membuka pintu saat api kian menjalar.
Pemadam kebakaran sampai di lokasi yang sudah dilahap api. Mereka mampu mengevakuasi 20 orang dengan mendobrak bangunan. Sementara itu, butuh waktu sekitar tiga jam hingga api dipadamkan.
Lalu, apa yang menjadi alasan sang anak membakar asrama ini? Baca di halaman selanjutnya ya!
Alasan Sang Anak Membakar Asrama
Foto: Keno George/AFP/Getty Images
Alasan Sang Anak Membakar Asrama
Mengejutkan, ternyata aksi remaja yang berani membakar asramanya sendiri dikarenakan hal yang cukup sederhana, Beauties! Melansir The Guardian, sang siswi yang menjadi tersangka tersebut diselidiki keesokan hari setelah kejadiannya, Beauties. Investigator mengatakan dia nekat membakar asrama sekolahnya karena marah perihal handphone miliknya disita oleh pengawas asrama.Â
View of the school dormitory that caught fire and left at least 19 people dead in Mahdia, Guyana on May 22, 2023. At least 19 people, most of them youths, were killed and several injured Sunday in a school dormitory fire in Guyana, the government said in a statement, with the nation's president calling it a "major disaster". (Photo by Keno GEORGE / AFP) (Photo by KENO GEORGE/AFP via Getty Images)/ Foto: Keno George/AFP/Getty Images |
Â
Menindaklanjuti hal itu, terdakwa yang sudah dinilai dewasa akan melakukan persidangan kedua yang dilaksanakan pada 5 Juli mendatang. Jika terbukti bersalah dalam persidangan, ia akan menerima hukuman pidana.Â
Wah, ngeri ya! Hati-hati jika kecanduan handphone, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
In this photo provided by Guyana's Department of Public Information, the dormitory of a secondary school is burned in Mahdia, Guyana, Monday, May 22, 2023. A nighttime fire raced through the dormitory early Monday, killing at least 19 students and injuring several others, authorities said. (Guyana's Department of Public Information via AP Photo)/ Foto: AP Photo
View of the school dormitory that caught fire and left at least 19 people dead in Mahdia, Guyana on May 22, 2023. At least 19 people, most of them youths, were killed and several injured Sunday in a school dormitory fire in Guyana, the government said in a statement, with the nation's president calling it a "major disaster". (Photo by Keno GEORGE / AFP) (Photo by KENO GEORGE/AFP via Getty Images)/ Foto: Keno George/AFP/Getty Images