Anak Mengalami Speech Delay atau Terlambat Berbicara? Ini yang Perlu Orangtua Lakukan, Beauties!

Anindya Milagsita | Beautynesia
Senin, 15 Aug 2022 18:30 WIB
Mengenal speech delay pada anak dan bagaimana orangtua menyikapinya/freepik/jcomp

Perkembangan anak tentu jadi perhatian orangtua yang momennya nggak ingin dilewatkan. Melihat buah hati tumbuh dengan baik pun menjadi hal yang paling membahagiakan bagi para orangtua. Namun terkadang ada hal-hal yang bisa dialami oleh sang anak.

Salah satunya saat mereka mengalami tumbuh kembang yang berbeda dengan teman-teman sebaya. Mulai dari terlambat hal dalam merangkak, berjalan, bahkan sekadar berbicara. Sayangnya, keterlambatan anak berbicara atau speech delay seringkali diabaikan sebagian orangtua karena merasa itu hal yang umum terjadi.

Padahal speech delay pada anak yang dibiarkan begitu saja bisa membawa efek tidak baik bagi perkembangan mereka di kemudian hari. Lantas bagaimana cara menangani anak speech delay? Simak informasinya lewat artikel berikut ini!

Apa itu Speech Delay?

Speech delay ini bisa juga disebut sebagai keterlambatan berbicara pada anak, Beauties. Istilah ini merujuk pada kondisi kemampuan berbicara anak yang ucapannya cenderung masih tidak jelas pada usia tertentu. Melansir dari Very Well Familyanak yang terlambat bicara bisa menandakan adanya keterlambatan perkembangan ataupun masalah fisik.


Mengenal speech delay pada anak dan bagaimana orangtua menyikapinya/freepik/pressfoto

Keterlambatan bicara bisa terlihat saat anak-anak telah memasuki usia 2 tahun. Biasanya anak yang terlambat bicara akan menggunakan kata-kata dan frasa tertentu untuk mengekspresikan sesuatu tapi tak mudah buat dipahami orangtua atau orang dewasa lain.

Tanda-tanda Keterlambatan Bicara

Anak yang mengalami terlambat bicara perlu mendapatkan perhatian lebih. Ini karena bicara adalah komunikasi dasar yang dibutuhkan mereka sampai dewasa nantinya, Beauties. Saat kamu menemui keterlambatan dalam berbicara pada anak atau orang terdekat, jangan ragu buat berkonsultasi dengan dokter, ya. Tapi ternyata ada ciri-ciri umum yang bisa kamu perhatikan sejak sekarang buat mengenali kemampuan berbicara anak lebih dekat.


Mengenal speech delay pada anak dan bagaimana orangtua menyikapinya/freepik/freepik

Adapun tanda-tanda bicara yang terlambat pada anak sesuai usianya melansir dari Kids Health, antara lain:

  1. Usia 12 bulan tidak menggunakan gerakan seperti menunjuk atau melambaikan tangan.
  2. Usia 18 bulan lebih suka gerak tubuh dibandingkan vokalisasi untuk berkomunikasi. Lalu kesulitan dalam memahami permintaan verbal sederhana dan meniru suara.
  3. Usia 2 tahun hanya bisa ucapan atau tindakan, tapi tidak menghasilkan kata atau frasa secara spontan. Punya suara tak biasa, seperti sengau atau serak. Lalu tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana.

Indikator Kemampuan Berbicara Anak

Selain melihat ciri-ciri umum tadi, ada beberapa indikator kemampuan bicara pada anak yang sesuai dengan usianya, Beauties. Ada perkembangan dalam kemampuan berbicara pada anak yang akan muncul sejak bayi, lho.


Mengenal speech delay pada anak dan bagaimana orangtua menyikapinya/freepik/jcomp

Masih mengutip dari berbagai sumber sebelumnya, pada tahun pertama mereka biasanya ocehan bayi akan berubah. Anak-anak akan berusaha untuk lebih keras dalam meniru suara-suara di sekitar mereka. Beberapa saat kemudian anak akan bisa merangkai kata-kata menjadi beberapa kalimat balita.

Setelah memasuki tahun kedua, akan ada 'ledakan' kosakata dan pengucapan kalimat yang lebih kompleks dilontarkan sang anak. Pada tahap ini anak mulai mengungkapkan perasaan melalui kata-kata dan bisa mengulang kalimat yang didengarnya melalui buku cerita ataupun lagu. 

Yang Harus Dilakukan Orangtua

Lantas apa yang harus dilakukan orangtua saat mendapati anak mereka yang mengalami keterlambatan dalam berbicara? Ada tiga langkah sederhana yang bisa kamu lakukan sehari-hari. Beberapa cara ini tentunya harus diimbangi dengan terapi ataupun konsultasi dengan ahlinya jika memang diperlukan, ya.


Mengenal speech delay pada anak dan bagaimana orangtua menyikapinya/freepik/freepik

Rutinitas pertama yang bisa dilakukan bersama anak dengan keterlambatan bicara adalah lebih fokus pada komunikasi. Terus ajak buah hati untuk berkomunikasi dengan berbicara melalui lagu, meniru suara, sampai membuat gerakan tertentu.

Selanjutnya jangan ragu menanamkan kebiasaan membaca sejak dini. Cara ini bisa dilakukan dengan memberikan buah hati buku yang disesuaikan dengan usianya. Cobalah untuk membacakannya atau sekali waktu mengajaknya buat membaca bersama.

Lalu yang ketiga gunakan situasi sehari-hari buat membangun komunikasi yang intens dengan buah hati. Seperti menjelaskan cara memasak makanan tertentu, urutan membersihkan kamar tidur, sampai menunjukkan nama benda-benda di sekitar rumah. Selamat mencoba, ya!

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Loading ...