Anggota Kongres AS Rashida Tlaib Acungkan Papan "Penjahat Perang" saat PM Israel Berpidato
Genosida yang dilakukan Israel di Palestina masih terus berlanjut. Korban jiwa terus bertambah setiap harinya. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendapat kecaman keras dari dunia internasional. Baru-baru ini, seorang anggota Kongres Amerika Serikat (AS) tak tanggung-tanggung menyebut Netanyahu sebagai 'penjahat perang'.
Anggota Kongres AS Rashida Tlaib menjadi sorotan saat Netanyahu memberikan pidato di depan Kongres AS di Washington DC. Netanyahu mengucapkan rasa terima kasih kepada Amerika Serikat atas dukungan yang diberikan kepada negaranya. Selain itu, Netanyahu juga menggambarkan kondisi di Gaza sebagai "bentrokan antara barbarisme dan peradaban".
Di luar gedung Capitol, ribuan pengunjuk rasa berunjuk rasa saat Netanyahu berbicara, mengecam genosida yang terjadi di Gaza.
"Banyak yang memilih untuk mendukung kejahatan. Mereka mendukung Hamas. Mereka mendukung para pemerkosa dan pembunuh. Para pengunjuk rasa ini mendukung mereka. Mereka seharusnya malu pada diri mereka sendiri," ujar Netanyahu, dilansir dari Al Jazeera.
Pidato Netanyahu mendapat tepuk tangan dari anggota kongres yang hadir. Namun, hanya Tlaib yang dengan berani mengangkat papan bertuliskan 'penjahat perang' di satu sisi dan 'bersalah atas genosida' di sisi lainnya, ditujukan kepada Netanyahu.
Tlaib juga menunjukkan dukungannya kepada Palestina dengan menggunakan pin bendera negara tersebut serta keffiyeh atau kufiya, yaitu sebuah syal yang menjadi simbol perlawanan Palestina.
Rashida Tlaib: Netanyahu adalah Penjahat Perang yang Lakukan Genosida di Palestina
Rashida Tlaib/Foto: Brendan Smialowski/AFP
Tlaib hadir bersama Hani Almadhoun, seorang warga Palestina yang telah kehilangan lebih dari 150 anggota keluarga besarnya sejak Israel melancarkan serangan terhadap Palestina pada Oktober 2023.
"Setelah menyaksikan saudara perempuannya dipaksa makan makanan hewan, dia dan keluarganya bertekad untuk memulai dapur umum untuk memberi makan tetangga mereka yang kelaparan," tulis Tlaib di X (sebelumnya Twitter).
Tlaib juga mengatakan bahwa dirinya tidak akan berhenti mendukung Palestina dan menyuarakan kebenaran.
"Saya tidak akan pernah mundur dalam menyuarakan kebenaran kepada penguasa. Pemerintah apartheid Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina. Warga Palestina tidak akan terhapus. Solidaritas dengan semua orang di luar tembok ini yang berunjuk rasa di jalan dan menggunakan hak mereka untuk berbeda pendapat," tulisnya.
Tlaib berpendapat bahwa Netanyahu harus ditangkap saat berada di Amerika Serikat.
"Netanyahu adalah penjahat perang yang melakukan genosida terhadap rakyat Palestina," katanya. "Sangat memalukan bahwa para pemimpin dari kedua partai telah mengundangnya untuk berpidato di hadapan Kongres. Dia harus ditangkap dan dikirim ke Mahkamah Pidana Internasional."
Rashida Tlaib adalah warga Amerika keturunan Palestina dan menjadi salah satu perwakilan Muslim di Kongres AS. Tlaib telah menerima reaksi keras karena menyerukan dukungan terhadap Palestina. Ia pernah menerima kritikan karena menggantungkan bendera Palestina di luar kantornya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!