Apa Itu Systems Thinking yang Sangat Bermanfaat di Dunia Kerja?
Pernahkah Beauties mendengar istilah systems thinking?
Pendekatan ini bisa digunakan untuk berbagai bidang penelitian, lho. Melansir dari Corporate Finance Institute, systems thinking bisa digunakan untuk menganalisis berbagai sistem seperti ekonomi, lingkungan, medis, pendidikan, dan politik.
Sebenarnya, apa itu systems thinking?
Apa Itu Systems Thinking?
![]() Apa itu systems thinking/Foto: Freepik/wayhomestudio |
Sebenarnya, apa, sih, itu? Systems thinking merupakan sebuah pendekatan analisis yang memusatkan perhatian dalam memahami suatu hal. Fokus pendekatannya adalah untuk memahami secara menyeluruh dalam konteks yang lebih besar di mana bagian-bagian di dalamnya saling berkaitan, Beauties.
Dikutip dari Phoenix, seorang pengajar di Universitas Phoenix, Dr. Michael Marticek menjelaskan bahwa dengan systems thinking, kita bisa memecahkan masalah dengan menyelidiki faktor-faktor dan hasil dari faktor-faktor tersebut pada pendidikan atau pekerjaan kita.
Pendekatan ini bisa kita terapkan misalnya dalam berbagai situasi berikut:
- Menghadapi isu penting
- Menghadapi masalah yang berulang
- Masalah yang sudah familiar dan diketahui bagaimana penyebabnya
- Orang orang telah gagal memecahkan suatu masalah tersebut.
Asal-Usul Konsep Systems Thinking
![]() Asal-usul systems thinking/Foto: Freepik/senivpetro |
Dilansir dari Corporate Finance Institute, konsep ini muncul di tahun 1956 ketika Professor Jay W. Forrester di Sloan School of Management membuat Grup Sistem Dinamis dan ia menggunakan simulasi komputer, grafik, serta diagram yang berbeda untuk menggambarkan dan memprediksi sistem perilaku.
Kunci dalam Systems Thinking
![]() Kunci dalam systems thinking/Foto: Freepik/kroshka__nastya |
Marticek dalam Phoenix juga menjelaskan ada enam kunci utama dalam systems thinking:
- Interkoneksi: saling terhubung
- Munculnya Ide atau Hasil yang Lebih Besar: ide atau hasil yang lebih besar muncul dari bagian-bagian yang lebih kecil
- Adanya Perpaduan: menggabungkan dua atau lebih hal tertentu untuk membuat sesuatu yang baru
- Umpan Balik: mengumpulkan beberapa ide yang berbeda, dan diharapkan akan mendapatkan hasilnya
- Hubungan Sebab-Akibat: suatu hal memengaruhi yang lain dan saling berhubungan
- Pemetaan: alur yang akan menginformasikan mengenai pengambilan keputusan
Systems Thinking di Tempat Kerja
Mengenal apa itu systems thinking/Foto: Freepik/Lifestylememory
Enam kunci ini diyakini dapat mengubah bisnis atau sebuah organisasi menjadi lebih baik, namun tentu saja untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan kerja sama dari berbagai sisi.
Systems Thinking di Tempat Kerja
![]() Penerapan systems thinking di tempat kerja/Foto: Freepik/pressfoto |
Bagaimana bentuk systems thinking di tempat kerja? Sebagai gambaran, misalnya divisi yang berbeda dalam perusahaan saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain. Meski berbeda divisi, tetapi memiliki satu tujuan. Hal ini juga yang menjadi fokus para pemimpin untuk memaksimalkan kinerja dalam sebuah perusahaan.
Contohnya, pemimpin perusahaan menyadari pentingnya mengetahui tujuan yang dimiliki pegawai dan perusahaan agar bisa berjalan beriringan. Dari situ, pemimpin perusahaan bisa menyusun strategi gaya manajemen yang seperti apa yang dibutuhkan pegawainya agar maksimal untuk bisa mencapai tujuan tersebut.
Intinya systems thinking memiliki banyak manfaat untuk diterapkan, agar kita bisa melihat hasil secara lebih luas dari kacamata yang lebih besar namun tidak melupakan bahwa faktor-faktor kecil yang mengiringi juga merupakan bagian dari kesatuan yang mendukung hasil tersebut tercapai.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



