Apakah Mimpi Memengaruhi Kesehatan dan Kualitas Tidur? Ini Penjelasannya!

Blanka Rahel Maretha Joanne | Beautynesia
Sabtu, 06 Apr 2024 18:00 WIB
Apakah Mimpi Memengaruhi Kesehatan dan Kualitas Tidur? Ini Penjelasannya!
Mimpi memengaruhi kesehatan dan kualitas tidur/Foto: Pexels/Miriam Alonso

Beauties pernah mimpi jatuh dari ketinggian, dikejar seseorang, atau mimpiin gebetan yang bikin senyum-senyum? Mimpi nggak bisa dihindari. Ini adalah salah satu proses selama kita tidur.

Namun, apa artinya mimpi baik dan buruk? Bagaimana hal itu berpengaruh ke kesehatan kita? Yuk, kita simak tentang mimpi di bawah ini!

Kenapa Kita Bisa Bermimpi?

Kenapa kita bisa bermimpi/Foto: Pexels/cottonbro studio

Dikutip dari detikHealth, menurut psikolog Rubin Naiman, kita mengalami fase tidur yang disebut Rapid Eye Movements (REM), di mana dalam fase ini kita bisa bermimpi. Kita pasti merasa tidur akan lebih nyenyak ketika nggak bermimpi atau mengingat sesuatu.

Namun, mimpi adalah mekanisme penting untuk tubuh dalam memperbaiki diri, konsolidasi memori di otak dan menjadi bagian dari proses belajar.

Melansir dari Sleep Doctor, belum ada penjelasan ilmiah tentang terjadinya mimpi pada seseorang. Namun, ada beberapa gagasan yang menyatakan kenapa kita bisa bermimpi.

Psikolog terkenal, Sigmund Freud menggagas bahwa mimpi adalah representasi dari pikiran, perasaan dan dorongan hati atau keinginan bawah sadar kita yang nggak bisa tersampaikan.

Mimpi juga bisa diartikan sebagai penyimpanan memori manusia. Selain itu, mimpi juga membantu otak memproses dan memahami emosi, mengatasi masalah dan menyimpan kenangan.

Mimpi bisa membantu otak untuk generalisasi, di mana pengalaman atau pengetahuan sebelumnya diterapkan di masa kini. Mimpi membantu otak untuk mengalihkan detail sehari-hari dan menggabungkannya ke dalam perspektif yang lebih luas.

Ada juga beberapa ahli yang menyatakan bahwa mimpi sebenarnya nggak berguna dan nggak punya fungsi spesifik. Saat tidur memang manusia hanya sekedar bermimpi saja yang kejadiannya diambil dari ingatan atau pengetahuan kita.

Ya, Mimpi Berkaitan dengan Kesehatan Mental dan Kualitas Tidur Kita

Mimpi berkaitan dengan kesehatan mental dan kualitas tidur/Foto: Pexels/cottonbro studio

Ketika seseorang tidak bermimpi, kemungkinan waktu tidur dalam fase REM mereka tidak tercukupi. Padahal mimpi dapat menjadi respon dari emosi atau perasaan yang kita alami agar bisa merasa lebih baik di hari esok.

Biasanya ketika bangun tidur, kita bisa langsung lupa dengan mimpi semalam. Orang yang mengingat mimpinya seringkali menunjukkan kreativitas yang tinggi.

Kesehatan mental kita bisa memengaruhi isi dan frekuensi mimpi. Orang yang dalam kondisi kesehatan mental buruk, seperti cemas, depresi atau gangguan stres mungkin mengalami mimpi yang mengganggu atau buruk.

Begitu pula dengan orang-orang yang mengonsumsi obat-obatan untuk kondisi kesehatan mentalnya. Seperti obat antidepresan atau antipsikotik tertentu bisa menimbulkan risiko mimpi buruk.

Tidur nyenyak berkaitan dengan fungsi kognitif dan kesehatan emosional yang baik, maka banyak ahli yang percaya bahwa mimpi merupakan cerminan atau kontribusi dari kualitas tidur.

Bila mimpi buruk terus menerus terjadi dan mengganggumu, jangan sungkan untuk segera datang periksa ke dokter, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE