Asyik, UMP Naik! Ini 5 Cara Mengatasi Agar Biaya Hidupmu Tetap Stabil, Catat ya...
Upah Minimum Provinsi (UMP) di masing-masing wilayah di Indonesia resmi mengalami peningkatan dengan nominal berbeda di masing-masing wilayah. DKI Jakarta menempati posisi pertama UMP tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. UMP DKI Jakarta mengalami peningkatan sebesar Rp 37.749 ribu, yang semula Rp 4.416.186 ribu menjadi Rp 4.453.935 ribu per bulan.
Di saat yang bersamaan, kebutuhan pokok dan bahan baku mengalami peningkatan menjelang Natal dan Tahun Baru. Lantas, kondisi ini membuat para pekerja memiliki beban lebih. Di kondisi saat ini diperlukan beberapa cara untuk mengatasi agar biaya hidup tetap stabil sehingga dapat mengurangi biaya hidup.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi biaya hidup agar tetap stabil. Simak selengkapnya di sini ya, Beauties!
1. Merencanakan Anggaran Bulanan
![]() merencanakan anggaran bulanan / foto : pexels.com/Pixabay |
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat rencana anggaran tiap bulannya. Buatlah daftar rencana anggaran agar kamu bisa menentukan mana yang menjadi prioritas atau tidak.
Pastikan membuat daftar list kebutuhan yang penting paling atas, seperti makanan, biaya transportasi, dan pembayaran kebutuhan rumah lainnya. Kemudian hindari keinginan anda ketika tidak sedang dibutuhkan. Kamu juga bisa menekan pembelian barang lain yang tidak begitu penting, sehingga pengeluaran kamu tiap bulannya tidak membengkak.
2. Mengontrol Keinginan
![]() Mengontrol keinginan / foto : pexels.com/LizaSummer |
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi biaya hidup tetap stabil adalah mengontrol keinginan. Kamu harus bisa membedakan keinginan dan kebutuhan.
Jika sesuatu hal yang kamu inginkan tidak seberapa urgent, sebaiknya kamu menahannya dan pikirkan secara matang. Apakah benar yang kamu inginkan benar-benar dibutuhkan atau tidak. Nah, untuk mengalihkan keinginanmu, kamu bisa memulai untuk investasi, sehingga hal itu lebih menguntungkan buatmu, lho!
3. Mengurangi Belanja Online
![]() mengurangi belanja online / foto : pexels.com/PhotoMIXcompany |
Mulailah untuk mengurangi belanja online. Di kondisi pandemi seperti saat ini, membuat kita banyak menghabiskan waktu di rumah, sehingga membuat kita menjadi impulsif. Sebaiknya mulailah berhemat dan memangkas pengeluaran yang tidak begitu penting. Jika kamu bisa melakukannya, maka kondisi keuanganmu juga akan lebih baik.
Tidak hanya itu, kamu juga harus pandai meminimalisir gaya hidup dan jangan terlalu menuntut gaya hidup yang terlalu tinggi.
4. Menyiapkan Dana Darurat
![]() menyiapkan dana darurat / foto : pexels.com./oliodanilevich |
Dana darurat merupakan dana yang dialokasikan untuk mengantisipasi keadaan yang tidak bisa diprediksi sehingga tidak mempengaruhi kondisi finansial. Saat ini, masih banyak orang yang menganggap dana darurat sebagai hal sepele.
Padahal, dana darurat bisa dikatakan sebagai penolong di saat kondisi sedang tidak stabil. Kamu bisa menyisahkan gajimu untuk kamu alokasikan sebagai dana darurat, sehingga kamu tetap memiliki dana simpanan.
5. Menabung secara Rutin
![]() menabung secara rutin / foto : pexels.com/maitreerimthong |
Selain mencukupi kebutuhan, kamu juga perlu mengamankan dana untuk masa depan. Kamu bisa menyimpan 20% dari dana penghasilan untuk dijadikan simpananmu. Menabung secara rutin juga dapat membuatmu menjadi terbiasa dengan tanggung jawab yang kamu miliki tiap bulannya. Menabung juga baik untuk jangka panjang, sehingga kamu juga tetap memiliki simpanan yang tetap tiap bulannya dan jumlahnya juga akan terus bertambah.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi biaya hidup agar tetap stabil. Meskipun pendapatanmu tidak besar, tetapi jika kamu bisa mengatur keuangan dengan baik, pasti biaya hidupmu juga bisa stabil.
_________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




