Atasi Kejenuhan dalam Pacaran dengan Cara Ini Biar Lebih Berwarna
Pacaran yang sudah berlangsung lama memang berbeda sensasinya daripada saat awal hubungan. Biasanya rasa jenuh akan muncul secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari waktu berdua yang berlebihan, sudah tahu kebiasaan buruk pacar, hingga nggak ada kelanjutan hubungan.
Kalau sudah begini, kedua belah pihak harus selalu saling terbuka agar masalah cepat selesai. Fase jenuh dalam pacaran termasuk hal yang wajar kok Beauties. Cobalah atasi kejenuhan dengan beberapa cara ini, agar hubungan bisa kembali seperti sedia kala.
Saling Bertukar Pikiran
![]() Bertukar pikiran/pexels.com/jacksparrow |
Sebelum rasa jenuh menjadi rasa benci, coba deh untuk bertukaran pikiran dengan pasangan. Mungkin bukan hanya salah satu pihak saja yang merasakan kejenuhan. Di sinilah pentingnya komunikasi dalam pacaran. Mulai ajukan pertanyaan buat pacar yang ringan terlebih dulu, kemudian tanyakan apa tujuan pacaran. Kalau punya tujuan yang sama, berarti ini suatu pertanda baik.
Tapi hindari bertukar pikiran lewat, karena biasanya akan menimbulkan kesalahpahaman lainnya. Lebih baik berbicara secara langsung atau mungkin video call. Agar pasangan tetap bisa melihat ekspresi lawan bicaranya. Berbohong atau nggaknya akan terlihat jelas lho di sini.
Mencoba Ide Kencan Baru
![]() Ide kencan baru/pexels.com/joshhild |
Kebiasaan kencan yang selalu sama jadi salah satu penyebab pacaran jadi lebih membosankan. Maka dari itu, ada cara menghilangkan kejenuhan dengan mencoba ide kencan baru. Misalnya dulu suka kencan menonton bioskop atau mencoba restoran baru. Lalu ubah kencan jadi sesuai dengan hobi masing-masing.
Bisa naik gunung, memasak, atau berkebun bersama. Pokoknya kencan bisa disesuaikan dengan keinginan berdua. Tapi ada hal yang harus diingat, jangan paksakan kehendak pasangan kalau nggak mau. Bisa saja ada alasan tertentu yang bikin nggak nyaman.
Break untuk Sementara
![]() Break sementara/pexels.com/katjayne |
Kalau segala cara sudah dicoba untuk mengurangi kejenuhan dalam pacaran. Bisa juga mengambil keputusan untuk break terlebih dulu, kasih kesempatan pacar berpikir atau beristirahat. Tentukan waktu break, jangan terlalu lama tapi jangan juga terlalu sebentar. Paling ideal adalah satu bulan. Tapi break bukan berarti putus kontak sama sekali.
Tetap kabari satu sama lain namun sesekali saja. Break akan memberi ruang dan waktu untuk menikmati hal-hal yang disukai daripada aktivitas yang mulai dianggap bosan. Setelah waktu break selesai, tentukan perasaan yang sebenarnya dirasakan. Jangan menghindar dan cobalah jujur.


