
Awas Modus Penipuan Baru! Ngaku dari Bea Cukai Infokan Barang Nyangkut, Ternyata Aksi Pemerasan!

Tak terhitung lagi ada berapa banyak modus penipuan yang bereda. Pelaku penipuan semakin gencar dalam melakukan tindak penipuan.
Yang terbaru, ada modus ngaku petugas Bea Cukai yang menahan barang nyangkut di bandara. Padahal, itu hanya tipu daya untuk melakukan penipuan saja lho!
Penipuan yang mencatut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) telah mencapai 6.958 kasus di 2022. Berbagai modus digunakan, seperti yang telah disampaikan di awal, yakni menginformasikan bahwa ada barang korban yang tertahan di Bea Cukai.
![]() |
Pelaku yang mengaku sebagai petugas Bea Cukai ini kemudian melakukan aksinya dengan memeras korban. Karena ramainya kasus ini, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana pun menyampaikan untuk masyarakat tidak mudah percaya.
"Misalnya mengaku sebagai korban atau petugas Bea Cukai, bilang barang tertahan di Soekarno Hatta, terus bilangnya nggak bisa hubungin siapa pun. Tapi kan itu dia ada hubungin korban, nah itu hati-hati," katanya di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai, Jakarta.
Hatta pun kembali menyampaikan untuk para korban agar tidak panik dan bisa menghubungi call center Bravo Bea Cukai di 1500225 atau live chat Noni Bravo Bea Cukai.
"Kalau masalah barang sampai di mana, bisa dilacak teman-teman Bea Cukai. Jadi saluran 1500225 itu tidak hanya untuk aduan (penipuan), tapi juga bisa konsultasi," jelasnya.
Jika sudah ada indikasi pemerasan, Hatta memastikan hal tersebut benar adanya sebagai tindak penipuan. Apalagi jika pelaku menghubungi lewat kontak personal, dan menyertakan rekening pribadi.
![]() |
Adapun ancaman yang sering dilakukan oleh pelaku, diantaranya denda puluhan juta, barang ilegal, ancaman akan dijemput petugas, pidana penjara, dan lainnya.
Beauties, jangan langsung percaya jika diminta untuk mentransfer sejumlah uang dengan batas waktu yang disebutkan. Karena, semua pungutan Bea dan Cukai pasti mempunyai jangka waktu sebelum jatuh tempo.
Berbeda dengan kasus penipuan, pelaku justru akan memanfaatkan waktu semepet mungkin, agar kamu terdesak dan jadi korban!
Nah, untuk membaca informasi selengkapnya biar kamu nggak jadi korban penipuan, baca selengkapnya di sini.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |