Bak Drama, Pasutri Ini 'Nggak Sengaja' Cerai karena Pengacara Salah Klik di Portal Online

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 18 Apr 2024 12:30 WIB
Bak Drama, Pasutri Ini 'Nggak Sengaja' Cerai karena Pengacara Salah Klik di Portal Online
Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang

Perceraian umumnya dilakukan melalui sederet proses panjang. Di Indonesia, persidangan harus dilalui pasangan suami-istri yang ajukan perceraian.

Berbeda dengan Indonesia, di London, Inggris, pengajuan cerai bisa dilakukan secara online melalui sebuah portal yang dilakukan oleh divorce lawyer atau pengacara perceraian. Sayangnya, cara ini tidak menutupi terjadinya human-error.

Pengacara perceraian dari Vardags law firm yang berdiri di London tak sengaja salah klik tombol yang menyebabkan klien pasutri, tuan dan nyonya Williams, bercerai. Kok bisa sih?

Cerita Pengacara Nggak Sengaja Bikin Pasutri Cerai

Couple having problems in relationship due to infidelity

Ilustrasi/ Foto: iStock

Sir Andrew McFarlane, hakim dan presiden dari divisi keluarga pengadilan tinggi Inggris, menceritakan kisah kekeliruan fatal yang mengakibatkan tuan dan nyonya Williams bercerai kepada The Guardian. Pengacara bermaksud untuk mengajukan permohonan terakhir untuk klien lain di portal online. 

Error, pengacara tak sengaja justru buka berkas elektronik “Williams v Williams” dan mengajukan permohonan terakhir untuk pasangan tuan dan nyonya Williams yang seharusnya masih dalam tahap persetujuan pengaturan keuangan untuk perceraian mereka. Permohonan terakhir diajukan tanpa ada persetujuan dari pasangan itu.

Proses dalam sistem online ini tidak butuh waktu lama. Hanya dalam 21 menit, perceraian tuan dan nyonya Williams dikabulkan.

Perceraian Tidak Bisa Dibatalkan

ilustrasi cerai

Ilustrasi/ Foto: iStock

Lantas, apakah perceraian akibat kekeliruan itu bisa ditarik kembali? Pengacara yang menyadari kesalahannya dua hari kemudian itu ajukan permohonan ke pengadilan tinggi untuk membatalkan perceraian.

Selaku hakim, McFarlane menolak pengajuan itu. “Terdapat kepentingan kebijakan publik yang kuat untuk menghormati kepastian dan finalisasi dari putusan akhir perceraian dan mempertahankan status quo yang telah ditetapkan,” katanya. Sebab itu, kesalahan salah satu pengacara perceraian termahal di London tidak bisa diluruskan. 

Vardag yang merupakan salah satu pengacara perceraian termahal di Inggris itu pun beranggapan hakim ambil keputusan buruk. Bagi mereka, ini sama halnya dengan membuat komputer mengatakan “tidak, Anda sudah bercerai”.

Kalau menurutmu, bagaimana Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE