Bangga! Wasit Berhijab Pertama Inggris Dianugerahi Gelar Bangsawan, Ini Kisahnya

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 11 Jul 2023 12:00 WIB
Bangga! Wasit Berhijab Pertama Inggris Dianugerahi Gelar Bangsawan, Ini Kisahnya
Bangga! Wasit Berhijab Pertama Inggris Dianugerahi Gelar Bangsawan, Ini Kisahnya/Foto: Dok. Instagram @jawahir_roble.

Prestasi membanggakan baru-baru ini ditorehkan oleh Jawahir Roble, wasit berhijab pertama di Inggris. Berkat dedikasinya terhadap sepak bola, Jawahir Roble atau dikenal sebagai JJ, dianugerahi gelar bangsawan dari Kerajaan Inggris.

Melalui akun Instagramnya, @jawahir_roble, ia mengunggah momen ketika menerima MBE Awards yang diserahkan langsung oleh Pangeran William. 

"Sungguh suatu kehormatan yang luar biasa untuk menerima MBE saya dari The Prince of Wales," tulis JJ, Selasa (7/7).

Hijabers Jawahir Roble meraih MBE Awards.Hijabers Jawahir Roble meraih MBE Awards./ Foto: Dok. Instagram @jawahir_roble.

JJ mendedikasikan penghargaan yang ia terima itu untuk keluarga dan teman-teman yang telah mendukungnya.

"Saya ingin mendedikasikan penghargaan ini untuk keluarga dan teman-teman tersayang dan semua orang yang telah mendukung saya sepanjang perjalanan wasit saya. Saya berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk memainkan permainan yang indah dan memotivasi generasi wasit yang akan datang," tuturnya.

Sosok Jawahir Roble, Wasit Berhijab Pertama di Inggris

Hijabers Jawahir Roble meraih MBE Awards.Hijabers Jawahir Roble meraih MBE Awards./ Foto: Dok. Instagram @jawahir_roble.

Nama Jawahir Roble menyita perhatian dunia karena ia merupakan wasit berhijab pertama di Inggris. Perjalanan kariernya penuh tantangan.

Jawahir Roble merupakan pengungsi dari Somalia. Ia melarikan diri dari perang di Somalia dan tiba di Inggris ketika ia berusia 10 tahun, sebagaimana dilansir dari British Muslim Magazine.

Pada usia 10 tahun, JJ sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris. Namun bukan menjadi sebuah penghalang, JJ bekerja keras untuk mempelajari bahasa tersebut sembari beradaptasi dengan budaya Inggris. Ia bermimpi suatu hari bisa memimpin pertandingan di Liga Premier.

*** EXCLUSIVE - VIDEO AVAILABLE ***  WEMBLEY, UNITED KINGDOM - FEBRUARY 2018: JJ refereeing an all male 11-a-side football match in Wembley, England.  CONDITION OF USAGE: The following must be included in print and/or online: JJ?s story will feature in The History of Football global TV event, airing on History (excluding USA, Canada, Australia, New Zealand), from May 28th-10th June 2018. AS her first full season as a Football Association-registered official draws to a close, Jawahir Roble has made history as the first Muslim female referee in the UK. Having always loved football, JJ made the decision to pursue refereeing more seriously after studying for coaching badges as a teenager. A local girl?s league was short of match officials and JJ stepped in, eventually going on to do a refereeing course. JJ?s love of the beautiful game goes back to her childhood. Among the rubble of the Mogadishu streets, JJ would play football with her friends and siblings. Pleading with her parents to stay out beyond their curfew so she could play football for longer, JJ wasn?t so much oblivious to the dangers of war as conditioned to it. JJ?s incredible story will feature in The History of Football global TV event, airing on History (excluding USA, Canada, Australia, New Zealand), from May 28th-10th June 2018.  PHOTOGRAPH BY Barcroft Images / HISTORYÆJawahir Roble/ Foto: Instagram/Jawahir_Roble

Ketertarikan JJ pada sepak bola berakar dari masa kecilnya. Dia hobi bermain sepak bola sejak berusia empat tahun. Ia memiliki misi untuk mengubah paradigma masyarakat Somalia bahwa sepakbola bisa dimainkan oleh siapa saja, baik itu pria maupun perempuan.

"Saya mulai bermain sepak bola di Somalia ketika saya masih muda dan menyukainya," katanya dalam sebuah wawancara dengan iNews.

"Saya tahu jauh di lubuk hati saya ingin terlibat dalam olahraga, terutama sepak bola. Kemudian ketika saya datang ke negara ini [Inggris], saya berpikir, 'Anak perempuan benar-benar berolahraga di sini. Bebas dan tidak ada yang peduli atau menghakimi mereka.' Jika saya tetap tinggal di Somalia, saya pikir akan sulit bagi saya untuk mengejar hasrat saya," tuturnya.

Kenangan akan Perang di Kampung Halaman

Sosok Jawahir Roble jadi sorotan karena menjadi wasit berhijab pertama di Inggris karena menerima MBE Awards.

Bangga! Wasit Berhijab Pertama Inggris Dianugerahi Gelar Bangsawan, Ini Kisahnya/Foto: Dok. Instagram @jawahir_roble.

Orangtua Sempat Menentang

Sosok Jawahir Roble jadi sorotan karena menjadi wasit berhijab pertama di Inggris karena menerima MBE Awards.Sosok Jawahir Roble jadi sorotan karena menjadi wasit berhijab pertama di Inggris yang berhasil menerima MBE Awards./ Foto: Dok. Instagram @jawahir_roble.

Semangat JJ untuk mengejar kariernya di dunia sepak bola sempat terbentur dengan pendapat orangtuanya. Awalnya, orangtua JJ sempat malu atas pilihan perempuan kelahiran 1995 itu. Mereka juga khawatir jika hal buruk terjadi pada JJ.

Namun, ketika melihat semangat dan perjuangan JJ, orangtuanya segera dampak yang dia timbulkan pada remaja perempuan lainnya.

“Orang tua saya akan bertanya, 'Apakah kamu melihat seorang gadis lajang mengenakan jilbab bermain sepak bola atau mewakili Inggris?' Mereka mengatakan saya tidak dapat menjadi bagian dari itu karena banyaknya pelecehan yang akan saya dapatkan," ungkap JJ.

JJ menyadari kekhawatiran orangtuanya, oleh karena itu ia berusaha untuk menjelaskan tentang apa yang akan ia lakukan.

“Saya memberi tahu mereka bagaimana olahraga membantu kebugaran, kesehatan mental, dan memiliki begitu banyak manfaat dan kita bisa bertemu banyak orang melalui olahraga," paparnya.

Kenangan akan Perang di Kampung Halaman

jawahir robleJawahir Roble/ Foto: Instagram @jawahir_roble

Terlepas dari prestasi yang ia gapai, JJ mengaku bahwa ia masih teringat akan peperangan yang terjadi di kampung halamannya. Ingatannya akan penderitaan saat perang belum pudar, dan hal itu menjadi pengingat baginya untuk terus bersyukur atas apa yang telah ia dapatkan.

Menurut JJ, tiba di Inggris dari Somalia yang dilanda perang merupakan kegembiraan sekaligus tragedi. Ia dan keluarganya berhasil melarikan diri ke tempat yang lebih baik, namun tantangan lain muncul ketika ia harus memulai semuanya dari awal.

Kenangan tragis dari masa kanak-kanak inilah yang membuat JJ tetap membumi dan rendah hati usai mencapai begitu banyak prestasi.

Tahun ini, JJ dianugerahi gelar bangsawan dari Kerajaan Inggris atas jasanya dalam dunia sepak bola. Tidak hanya menjadi wasit berhijab pertama di Inggris, ia juga menjadi Muslim kulit hitam Inggris pertama yang menjadi wasit.

"Saya merasa sangat terhormat menerima MBE dalam daftar Penghargaan Tahun Baru pertama Raja untuk layanan saya pada sepak bola dan pekerjaan amal. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan mendukung saya selama ini," tulis JJ di Twitter.

Congratulations, JJ!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE