Bangkit Lagi! Simak 4 Cara Mengatasi Trauma Hubungan di Masa Lalu
Memiliki trauma di masa lalu terkadang dapat memengaruhi hubunganmu saat ini. Hal-hal traumatis yang dapat terjadi dalam hidup biasanya dari pengabaian orang tua hingga pelecehan seksual.
Beberapa masalah yang seharusnya tidak terjadi ini ternyata berdampak pada kualitas kesehatan mental dan hubungan seseorang. Pepatah yang mengatakan “Waktu akan menyembuhkan segalanya” tidak selalu benar. Belum tentu trauma itu akan hilang seiring berjalannya waktu tanpa adanya usaha dari kita sendiri.
Namun, kabar baiknya adalah ada 4 langkah yang akan membantumu mengatasi trauma masa lalumu sehingga tidak akan mengganggu hubunganmu saat ini. Apa sajakah itu? Cari tahu di bawah sini.
Ekspresikan perasaanmu kepada pasangan
![]() Ekspresikan perasaanmu pada pasangan/Foto: Freepik.com/@Tirachardz |
Beri tahu pasanganmu bagaimana peristiwa traumatis yang kamu alami memengaruhimu. Kamu mungkin telah memberi tahu pasanganmu tentang keadaan yang kamu hadapi selama masa trauma, dan kamu harus memberi tahu pada pasanganmu tentang hal-hal yang akan terjadi padamu, sehingga pasanganmu tahu apa yang terjadi.
Termasuk pikiran yang tidak menyenangkan, mimpi buruk yang kamu alami, dan perasaan marah atau malu. Saat kamu trauma dengan masa lalumu, pasanganmu ingin mendukungmu dan membantu dengan cara apa pun yang mereka bisa. Namun, sulit bagi mereka untuk membantumu jika kamu tidak menceritakan traumamu pada mereka dengan jelas.
Buatlah strategi untuk mengatasi pikiran dan emosi, dan bagikan dengan pasangan
![]() Buar rencana untuk mengatasi trauma dan ceritakan pada pasangan/Foto: Freepik.com/@Tirachardz |
Ketika kamu mengalami banyak emosi yang tidak menyenangkan dan dipaksa untuk menceritakannya, sulit untuk mengatakan bahwa ini waktunya untuk penyembuhan. Izinkan pasangan membantumu untuk menyusun strategi untuk menyelesaikan trauma yang kamu alami.
Beberapa pendekatan bisa dilakukan untuk mengubah keadaan emosimu. Sangat penting untuk membiarkan emosimu muncul ke permukaan agar tidak terjebak dalam emosi yang menyakitkan.
Tulis apa saja trauma yang kamu alami
Tuliskan apa saja traumamu/ Foto: Freepik/@Freepik
Kamu dapat menuliskan apa saja trauma yang pernah kamu alami. Namun, jika menulis bukan keahlianmu, kamu bisa mencoba output kreatif lainnya untuk memproses traumamu secara mendalam. Bisa lewat lagu, tarian, seni, atau apapun yang memungkinkanmu menceritakan latar belakang traumamu.
Saat kita mengalami insiden traumatis, kita tidak membahas dan tidak memproses peristiwa tersebut. Saat pikiran atau ingatan tentang trauma muncul, otakmu dengan cepat akan mendorongnya menjauh sebagai bentuk pertahanan diri.
Namun terlalu banyak menghindar, membuat kita sulit sembuh dari rasa sakit. Hal ini biasanya akan kita lampiaskan ke pasangan saat ini yang malah akan membuat hubungan menjadi tidak sehat. Daripada dipendam, sebaiknya keluarkan perasaan tersebut lewat output kreatif untuk membantumu merasa lebih baik.
Minta bantuan psikolog untuk mengatasi trauma
Ilustrasi ke psikolog / Foto: Pexels.com/cottonbro studio
Bagi sebagian orang, ada ketakutan bahwa jika trauma itu dibicarakan, kamu tidak akan pernah berhenti menangis, atau kamu akan menjadi marah dan semuanya tidak akan berakhir dengan baik.
Daripada kamu berlarut-larut dengan perasaan traumamu yang mendalam dan sulit untuk dikendalikan, sebaiknya hubungi psikolog atau psikiater yang telah memiliki kemampuan terpercaya dalam mengatasi trauma. Hal ini perlu dilakukan agar kamu dapat melanjutkan hidup dengan baik.
Itulah beberapa cara mengatasi trauma dalam hubungan masa lalu agar tidak mengganggu hubunganmu yang sekarang. Yuk, bangkit jangan terjebak dalam bayang-bayang masa lalumu!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |

