Overthinking menjadi suatu hal yang dapat menimpa setiap manusia. Sulitnya mengendalikan pikiran ketika overthinking menghampiri, tentu sangat mengganggu aktivitas yang sedang dijalankan. Tak ayal, terkadang orang-orang yang sering atau sedang mengalami overthinking bisa mengalami perubahan suasana hatinya sendiri, dan karena hal itu overthinking juga bisa membawa kita pada ketidakbahagiaan.
Melansir dari Fatherly, Psikolog Yale Susan Nolen-Hoeksama menjelaskan bahwa overthinking bukan kekhawatiran biasa, melainkan sesuatu yang bersifat melingkar, siklus yang tidak berujung dari apa yang sudah terjadi, sehingga dapat membuat kesalahan langkah pada lingkup sosial maupun perubahan kehidupan.
Kekhawatiran dan overthinking adalah dua hal yang berbeda, penting sekali untuk mengetahui perbedaan dari kedua hal tersebut, karena masih banyak orang yang menyamakan artinya. Katie Gordon, seorang psikolog menyampaikan kekhawatiran dapat sangat membantu ketika hal itu dapat mengarahkan kita pada tindakan yang benar-benar akan mengurangi risiko dalam beberapa cara.
Tetapi jika terus mengulangi pikiran yang sama setelah melakukan hal-hal yang dapat dikendalikan, yang kemudian mengarah pada kecemasan, maka itu bisa disebut overthinking. Jika overthinking kamu telah melewati batas sampai membuat sulit tidur atau mengganggu hubunganmu, maka kamu perlu menangani hal tersebut.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa kiat menenangkan hati dan pikiran ketika dilanda overthinking. Yuk, simak!
Menemukan Hal-hal yang Bisa Mendistraksi Pikiran
Ilustrasi Membaca Buku/Pexels/Vincenzo Malagoli |
Distraksi atau mengalihkan pikiranmu dapat membuat kamu melupakan overthinking yang sedang kamu alami, lho, Beauties. Kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu suka, seperti mendengarkan musik, menonton film, membaca buku, melukis, dan lainnya.
Tidak hanya melakukan hal yang kamu sukai, tetapi kamu juga bisa melakukan hal baru untuk mengalihkan pikiranmu atau berbicara dengan temanmu perihal masalah yang sedang kamu alami.