
Beberapa Negara Mengalami Ancaman Resesi di 2023, Bagaimana Indonesia? Anak Muda, Ini Hal Terbaik yang Bisa Dilakukan!

Resesi ekonomi berarti pertumbuhan ekonomi di suatu negara memburuk dan menyebabkan perekonomian lesu, banyaknya pengangguran, dan bisnis pun bisa sulit untuk bertahan. Dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia sedang tidak bagus saat ini. Banyak berita maupun ahli ekonomi membahas bahwa resesi tahun 2023 akan semakin parah.
Bahkan negara adidaya seperti Amerika pun terkena dampaknya dan cukup parah. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?
Menurut Kristalina Georgieva dikutip dari detikFinance, “Indonesia masih menjadi titik terang dalam perekonomian global yang memburuk.” Jadi, Indonesia dikatakan masih cenderung aman dari resesi, hal ini didukung juga oleh tingkat inflasi yang masih terkendali.
Menurut data Bank Indonesia (BI) pada bulan September tingkat inflasi sekitar 5,95% dan pada bulan Oktober Inflasi turun menjadi 5,71%.
Apakah Indonesia Bisa Merasa Tenang?
Jawabannya bisa ya dan juga tidak. Indonesia tetap harus berjaga-jaga dan berhati-hati karena ekonomi dunia yang tidak dapat diduga pergerakannya. Meskipun terlihat perekonomian Indonesia menguat, akan tetapi itu tidak dirasakan oleh semua sektor industri.
Mengutip dari CNBC, karena ekspor yang menurun dan juga suku bunga di Bank Sentral naik tinggi, beberapa sektor seperti tekstil, garmen, sepatu dan digital mengalami keterpurukan besar hingga harus melakukan PHK besar-besaran. Selain itu juga, ekonomi Indonesia memang meningkat akan tetapi lapangan kerja malah cenderung menurun yang mengakibatkan angka pengangguran meningkat.
Jadi, tidak ada salahnya untuk setiap pekerja berjaga-jaga dan mulai mengatur uang dengan baik. Kira-kira apa sebaiknya dilakukan ketika ekonomi sedang tidak jelas seperti ini? Simak di bawah ini!
1. Kurangi Pengeluaran
![]() Resesi 2023 atur pengeluaran/ foto: Freepik/ Freepik |
Mulai sekarang kurangi pengeluaran dan buat list barang-barang yang diperlukan saja setiap bulannya. Menurut salah satu ahli manajemen di New Jersey Dihann Lassus dalam CNBC, selalu persiapkan keuanganmmu untuk jaga-jaga ketika keadaan memburuk.
Buat skenario dalam pemikiran Beauties, seperti “Bagaimana jika kendaraan tiba-tiba rusak?” “Bagaimana jika ada pengeluaran yang tak terduga?”. Disarankan sebisa mungkin kurangi pengeluaran.
2. Perbanyak Menabung untuk Dana Darurat
![]() Resesi 2023 dana darurat/ foto: Freepik/ Jcomp |
Setelah mengurangi pengeluaran, uangnya bisa masuk ke dalam dana darurat. Apa sih dana darurat? Apa bedanya dengan tabungan biasa?
Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk keadaan darurat, seperti sakit, musibah tiba-tiba, atau terkena PHK (pemutusan hubungan kerja). Dana darurat ini setidaknya perlu kamu kumpulkan, sampai jumlahnya cukup untuk hidup kira-kira selama 6 bulan hingga 1 tahun tanpa bekerja (misal saat terkena PHK).
Bisa digunakan ketika keadaan benar-benar darurat dan bukan untuk membeli barang yang diinginkan.
3. Lunasi Tagihan Kartu Kredit dan Jangan Menggunakannya Lagi
![]() Resesi 2023 jauhi kartu credit/ foto: Freepik/ Cookie_studio |
Menurut Matt Schulz seorang kepala bagian kredit analisis di LendingTree dalam Washington Post mengatakan bahwa, hal pertama yang harus dilakukan pengguna kartu kredit untuk menghadapi resesi adalah membayar semua tagihannya dan menonaktifkan kartu kreditnya. Jika terjadi resesi, suku bunga akan naik membuat tagihan hutang semakin membengkak, Beauties!
Itu dia tiga hal yang bisa diterapkan untuk menghadapi resesi. Oh iya, Beauties dimohon tetap tenang dan jangan termakan isu bahwa resesi kali benar-benar menyeramkan. Tidak perlu takut dan cukup gunakan uang dengan bijak ya. Have a good day!
--
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!