Sering Berkedok Self Reward, Ini 5 Jebakan Gaya Hidup yang Kadang Bikin Dompetmu 'Menjerit'

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Senin, 07 Nov 2022 15:00 WIB
Sering Berkedok Self Reward, Ini 5 Jebakan Gaya Hidup yang Kadang Bikin Dompetmu 'Menjerit'
Self reward/ Foto: freepik.com/Lifestylememory

Kamu tentu tahu tentang self reward, yakni penghargaan untuk diri sendiri ketika kamu sudah berhasil mencapai tujuan suksesmu. Sesekali boleh dong, ketika sudah mendapatkan bonus kemudian kamu belikan sepatu atau tas baru sebagai hadiah untuk sendiri.

Yang mungkin berlebihan adalah ketika kamu mewujudkan beberapa keinginan sebagai bentuk self reward, hanya karena berpikir kamu pantas mendapatkannya padahal belum ada pencapaian yang kamu wujudkan. Atau bisa juga terlalu sering, yang tanpa sadar, belanja barang mahal sudah menjadi gaya hidup sehari-hari.

Lama kelamaan, dalih self reward tersebut akan menjadi gaya hidup yang bisa menjadi jebakan bagi kondisi keuanganmu. Lalu gaya hidup berkedok self reward apa saja yang sering menjebak kondisi keuanganmu?

1. Makan di Tempat yang Mewah

Makan di tempat mewah
Makan di tempat mewah/ Foto: freepik.com/tirachardz

Yang mungkin sering kamu lakukan sebagai bentuk self reward adalah makan di restoran atau kafe yang cukup mewah. Sesekali dilakukan mungkin aman-aman saja bagi isi dompet. Bayangkan jika kamu keterusan makan di tempat yang mewah padahal penghasilanmu belum mengalami kenaikan. Apa yang akan terjadi tentu bisa diprediksi, kamu akan kekurangan uang di akhir bulan.

Untuk itu, jika kamu belum mengalami peningkatan dari segi finansial, jangan coba-coba untuk sering jajan di tempat yang mahal ya, Beauties. Lebih baik uang tersebut ditabung atau diinvestasikan.

2. Terlalu Sering Nongkrong

Sering nongkrong
Sering nongkrong/ Foto: freepik.com/Lifestylememory

Kamu pasti setuju bahwa hang out alias nongkrong dengan teman-teman adalah obat stres yang cukup ampuh. Senada dengan apa yang diungkapkan oleh laman Mayo Clinic, bahwa kontak sosial alias bersosialisasi dengan orang lain adalah pereda stres yang baik karena dapat memberikan distraksi atas masalah yang kamu hadapi, memberikan dukungan dan membantu kamu menoleransi permasalahan hidup.

Untuk itu, tidak ada salahnya jika sesekali nongkrong di kafe favorit sambil 'bergosip ria' dengan teman-teman. Yang biasanya salah adalah jika kamu terlalu sering nongkrong sambil ngopi atau makan, terlebih di kafe yang terbilang cukup mahal.

Jika dompetmu tebal sih, tidak masalah. Yang jadi masalah adalah ketika kamu memaksakan untuk nongkrong dengan teman padahal kondisi keuangan sedang ‘kering’. Parahnya lagi jika kamu sampai harus pinjam uang teman untuk membayar makanan. Duh, sebaiknya kamu berhenti nongkrong dulu sampai keuanganmu stabil ya, Beauties.

3. Serba Branded

Serba branded
Serba branded/ Foto: freepik.com/lookstudio

Nah, gaya hidup yang satu ini sering sekali digunakan oleh banyak orang ketika ingin memberikan self reward. Berpikir bahwa sekali-kali membeli barang yang bermerk untuk diri sendiri adalah hal yang lumrah terlebih ketika kamu sudah memiliki pencapaian. Punya barang serba branded memang tidak salah. Mengingat biasanya faktor keawetan barang yang lebih lama dan tampilan yang lebih stylish. Hanya saja, lagi-lagi akan merepotkanmu ke depannya bila terlalu memaksakan keadaan finansial.

Terkadang, ketika kamu sudah merasakan nyamannya barang branded, kemudian menjadi ketagihan untuk mengusahakan apapun serba branded. Mengingat fungsinya yang terkadang sama saja dengan barang non branded, kamu sebenarnya bisa bijak membeli barang sesuai fungsinya. Contohnya pakaian dalam, kamu bisa membeli sesuai isi dompet daripada memaksakan membeli yang bermerk karena fungsinya yang sebenarnya sama saja.

Gaya Hidup yang Menjebak Berikutnya:

Self reward/ Foto: freepik.com/our-team

Self reward/ Foto: freepik.com/our-team

4. Hunian Luas Padahal Penghuninya Sedikit

Hunian nyaman
Hunian nyaman/ Foto: freepik.com/jcomp

Rumah yang nyaman adalah impian banyak orang. Ditekankan pada kata nyaman karena banyak orang berpikir rumah yang luas adalah rumah yang nyaman karena memiliki banyak ruang yang bisa difungsikan sesuai kebutuhan.

Kenyataannya, rumah yang luas padahal penghuninya sedikit belum tentu hal yang bagus lho, Beauties. Hal tersebut diungkapkan oleh laman Moving, dimana ketika kamu memiliki rumah yang lebih luas membuatmu memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Termasuk mengeluarkan lebih banyak budget, mulai dari pembangunannya hingga pemeliharaannya.

Kamu akan mengeluarkan lebih banyak biaya listrik, air, renovasi, hingga mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk membersihkannya. Jika memang budget-mu baru cukup untuk membeli rumah yang kecil, maka jangan dulu memaksakan untuk membeli rumah yang luas. Rumah kecil pun juga nyaman jika bersih dan selalu ditata rapi.

5. Gonta-ganti Kendaraan

Ganti kendaraan
Ganti kendaraan/ Foto: freepik.com/lifeforstock

Berganti kendaraan mungkin sudah menjadi gaya hidup dan juga self reward atas pencapaianmu. Namun, kebiasaan bergonta-ganti kendaraan seperti motor atau mobil perlu kamu perhitungkan.

Kendaraan memiliki budget tersendiri termasuk untuk keperluan membayar pajak, bahan bakar, hingga biaya servis. Biaya-biaya tersebut juga bergantung pada jenis kendaraan yang kamu miliki. Semakin mewah kendaraan yang kamu miliki, bisa jadi pajaknya akan semakin tinggi, bahan bakarnya akan semakin boros, hingga biaya servis yang biasanya akan lebih mahal.

Hal tersebut terkadang bisa mempengaruhi kondisi keuanganmu, yaitu ketika pengeluaran tiap bulannya akan bertambah. Jika kamu belum siap dengan kondisi tersebut, ada baiknya kamu tunda untuk meng-upgrade kendaraan yang kamu miliki. Terlebih jika kendaraannmu saat ini masih bagus dan berfungsi dengan baik.

Nah, itu tadi beberapa gaya hidup yang berpotensi menjebak kondisi keuanganmu. Jadi, tetap hati-hati ya, Beauties. Lebih baik tidak banyak gaya tapi tabungan gemuk, daripada kebanyakan gaya tapi dompet tipis.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE