Di era digital yang semakin canggih ini, banyak aplikasi yang bermunculan. Salah satunya media sosial. Saat ini, media sosial yang sering digunakan ialah Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan Youtube. Beauties pasti punya kan media sosial bahkan lebih dari satu?
Media sosial berguna sebagai alat komunikasi jarak jauh tanpa harus bertemu langsung. Di sini, Beauties bisa bertemu teman-teman lama maupun baru. Ataupun juga bisa mengunggah dan membagikan keseharian baik melalui tulisan, foto, maupun video.
Sayangnya, saat bermain media sosial itu malah membuat candu bagi para penggunanya. Dari kecanduan itulah yang membuat kesehatan Beauties mulai terganggu.
Pikiran dan mental para pengguna juga mulai terusik. Hingga membuat para pengguna menjadi stres. Apakah Beauties pernah merasa seperti itu?
Mengatasi hal tersebut, berikut cara mengelola stres akibat media sosial. Simak!
Durasi Waktu untuk Rehat dari Media Sosial
Rehat Media Sosial/Foto: pexels.com/Ron Lach |
Tak dimungkiri, media sosial menjadi kebutuhan primer bagi sejumlah orang. Melansir laman detikHealth, Joice Manurung selaku psikolog sekaligus grafolog mengungkapkan bahwa seseorang bisa detoks media sosial dengan rehat sejenak untuk tidak memakai media sosial.
Hal ini juga dipercaya sebagai cara mengelola stres. Sayangnya, tidak ada waktu pasti tentang durasi detoks media sosial.
Joice menjelaskan bahwa pengguna media sosial bisa saja memerlukan banyak waktu hingga tahunan agar bisa rehat dari dunia maya. Ada juga yang bisa rehat selama beberapa jam saja dan menjadi tenang kembali. Namun, ada juga yang benar-benar berhenti dari media sosial karena kecemasan yang berlebih akibat dunia maya.
“Yang paling paham dan tahu akan kapasitas mental dan pikiran hanya diri kita sendiri. Kita sendiri yang menentukan kapan waktu yang tepat untuk detoks dunia maya,” kata Joice.