Bela Palestina, Reality Club Umumkan Batal Manggung di SXSW Festival 2024
Bela Palestina, band asal Indonesia Reality Club memutuskan batal manggung di SXSW Festival 2024 di Austin, Texas, Amerika Serikat. Sebab, salah satu sponsor SXSW diduga menjadi pemasok senjata yang digunakan untuk aksi genosida di Palestina.Â
Melalui akun Instagramnya, Reality Club mengatakan mengambil keputusan batal manggung itu tidaklah mudah. Namun, mereka dengan tegas menolak terlibat dengan acara di mana sponsornya terlibat dalam genosida di Palestina.
Sebagai informasi, SXSWÂ adalah festival tahunan yang biasa digelar setiap bulan Maret. Dalam kegiatannya, festival ini menyuguhkan berbagai penampilan seperti musik, film, teknologi, dan lainnya. Festival musik ini bisa dibilang cukup prestisius, sebagaimana dilansir dari detikcom.
Pernyataan Reality Club Batal Manggung di SXSW Demi Bela Palestina
Bela Palestina, Reality Club Umumkan Batal Manggung di SXSW Festival 2024/Foto: Instagram/realityclub
Melalui akun Instagram resmi, @realityclub, mereka menyatakan alasan mundur dari festival SXSW.
"Dari informasi yang baru kami terima mengenai Angkatan Darat AS yang menjadi sponsor utama SXSW dan partisipasi kontraktor pertahanan yang memproduksi dan memasok senjata yang digunakan untuk melawan warga Palestina, kami memutuskan untuk mundur dari festival SXSW," tulis akun @realityclub di Instagram, Kamis (14/3).
Kepuusan tersebut, diakui Reality Club, bukan hal yang mudah, dan merupakan hasil dari banyak pertimbangan dan perbincangan antara kami dan penyelenggara acara. Terlebih, tampil di SXSW selalu menjadi impian Reality Club sejak lama.
"Kenangan terbaik kami bersama sebagai sebuah band adalah ketika kami mendapat undangan pertama untuk hadir pada tahun 2020, sebelum dibatalkan karena pembatasan COVID. Ketika kami diundang lagi pada tahun 2024, kami menjadwalkan tur seluruh Amerika Utara di sekitar festival," lanjutnya.
"Namun, dengan hati nurani kami tidak dapat tampil di SXSW kami di Austin pada tanggal 14 & 15 Maret 2024. Kami menolak untuk dikaitkan dengan organisasi yang terlibat dalam genosida di Palestina," tegas Reality Club.
Fathia Izzati cs berharap bagi penonton yang menantikan kehadiran mereka dapat memahami keptuusan yang telah dibuat.
"Sedangkan untuk tur Amerika Utara kami, kami memiliki 3 kota tersisa, dan kami akan memberikan yang terbaik seperti biasanya. Terima kasih atas dukungan dan pengertian kalian mengenai masalah ini," tutupnya.
Fathia Izzati Lantang Suarakan Dukungan untuk Palestina
Fathia Izzati/Foto: Instagram/ Fathia Izzati
Fathia Izzati atau akrab disapa Chia termasuk salah satu artis Tanah Air yang vokal menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Jika kamu berkunjung ke akun Instagramnya, @kittendust, ada banyak unggahannya yang membela Palestina.
"Selama hampir 100 hari kita telah menyaksikan kengerian kekuasaan dan agresi yang tidak terkendali dari layar ponsel kita. Kita telah menyaksikan kejahatan yang tak terbayangkan dilakukan berulang kali oleh pemerintah Israel dan pemukim ilegal di Palestina dengan banyak bukti. Siapa pun yang memiliki pikiran dan hati yang sehat akan melihat apa yang terjadi dengan jelas!" tulis Fathia Izzati di salah satu unggahannya di Instagram.
Sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan hingga kini 30 ribu warga Palestina telah terbunuh, dan 70 ribu lebih terluka. Genosida yang dilakukan Israel di Gaza telah mendorong 85 persen penduduknya mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, menurut PBB.
Selain itu, setidaknya 7.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!