Sematkan Pin Merah dan Teriakkan Lantang Mark Ruffalo Dukung Palestina di Oscar 2024
Aktor Mark Ruffalo menjadi sorotan dalam perhelatan bergengsi Academy Awards 2024 atau Piala Oscar. Mark Ruffalo dengan lantang meneriakkan dukungannya untuk Palestina setibanya di Red Carpet Piala Oscar, Minggu (10/3) waktu Amerika Serikat (AS).
"[Oscar] sudah mulai, kami terlambat. Aksi unjuk rasa pro-Palestina menutup Piala Oscar malam ini. Kemanusiaan menang!" teriak Mark Ruffalo.
Tak hanya itu, pemeran Bruce Banner alias Hulk dalam film-film Marvel Cinematic Universe ini juga terlihat mengenakan sebuah pin berwarna merah. Pin merah ini merupakan bentuk dukungan gencatan senjata di Gaza.
Selain Mark Ruffalo, sejumlah artis lainnya juga terlihat menyematkan pin merah di baju mereka, yaitu Billie Eilish, Finneas O'Connell, Ramy Youssef, Milo Machado-Graner, Swann Arlaud, Ava DuVernay, Mahershala Ali, dan Nadim Ceikhrouha.
Aksi Mark Ruffalo yang dengan lantang mendukung Palestina ini mendapat pujian dari netizen di media sosial.
"❤️ untuk Mark Ruffalo. Dia tidak hanya memakai pin dan menandatangani namanya, dia selalu angkat bicara di setiap kesempatan," tulis seorang netizen.
"Mark Ruffalo telah pro Palestina selama bertahun-tahun," tulis netizen lainnya.
Mark Ruffalo juga termasuk salah satu artis yang tergabung dalam gerakan Artist4Ceasefire, di mana ia menandatangani surat yang meminta Presiden Joe Biden untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.
Unjuk Rasa Pro-Palestina Menggema di Oscar 2024
Ilustrasi/Foto: Unsplash/Yousef Salhamoud
Sekitar seribu pengunjuk rasa berkumpul menjelang perhelatan Academy Awards untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Mereka juga memblokir lalu lintas di depan Cinerama Dome sebelum acara, sehingga menghambat kedatangan beberapa tamu undangan.
Tiga jam sebelum acara berlangsung, ratusan demonstran mulai berkumpul di persimpangan Sunset Boulevard dan Ivar Avenue, sekitar satu mil sebelah timur teater di Hollywood Boulevard, dilansir dari LA Times.
Para pengunjuk rasa kemudian menyebar ke Sunset Boulevard, mengibarkan bendera Palestina dan menduduki sisi jalan yang menuju ke timur.
“Ayo kita hentikan [acara Oscar]!” teriak para pengunjuk rasa.
"Free free Palestine! Saat Anda menonton [acara Oscar], bom berjatuhan," teriak pengunjuk rasa.
"Kalian para bintang menerima penghargaan sementara anak-anak [di Palestina] yang kelaparan menerima bom," bunyi sebuah banner yang diangkat pengunjuk rasa.
Sarah Jacobus, seorang mentor bagi para penulis muda yang tergabung menjadi pengunjuk rasa saat Oscar 2024, memprotes serangan Israel terhadap Palestina. Ia menekankan kebutuhan masyarakat Palestina akan makanan dan air.
"Mereka berusaha bertahan hidup. Dua orang berada di Rafah, satu di tenda bersama keluarganya dan satu lagi di kamar yang menampung sekitar 50 orang. Yang mereka butuhkan lebih dari apa pun adalah kebebasan," ujarnya.
Pengunjuk rasa lainnya adalah seorang aktris berusia 35 tahun, di mana bibi dan pamannya berlindung di sebuah gereja di Gaza.
Dia mengatakan warga Amerika-Palestina yang menyuarakan dukungan untuk Gaza telah mendapat perlakuan tidak adil di industri hiburan. Ia mengungkapkan temannya yang merupakan aktor dikeluarkan oleh manajer mereka setelah memposting pesan-pesan pro-Palestina di media sosial.
“Kami merasakan dampak dari tindakan menentang genosida dan demi kemanusiaan,” katanya. Dia mendesak serikat pekerja untuk membuat pernyataan mendukung gencatan senjata.
Kondisi di Palestina: 30 Ribu Warga Terbunuh
Kondisi di Palestina: 30 Ribu Warga Terbunuh/Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan hingga kini 30 ribu warga Palestina telah terbunuh, dan 70 ribu lebih terluka. Genosida yang dilakukan Israel di Gaza telah mendorong 85 persen penduduknya mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, menurut PBB.
Selain itu, setidaknya 7.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan bahwa mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |