Belajar dari Ci Mehong yang Viral di TikTok, Ini Kiat Jadi Pedagang Cerdas dan Dicintai Para Pelanggan!
Nama Ci Mehong belakangan viral di TikTok, karena menjual beragam produk dan barang, mulai dari makanan hingga menjual tanah kuburan elit.
Nama aslinya bukanlah Ci Mehong, tapi Tjioe Nofia Handayani. Panggilan Ci Mehong tersebut didapatkannya dari para netizen, karena ia suka menjual beragam barang dagangan yang harganya lebih mahal dari pasaran. Adapun kata 'Mehong' sendiri yang berarti mahal.
Konten jualannya di TikTok kini viral dan bahkan telah di-review oleh banyak content creator dan food vlogger. Padahal, harga deretan barang jualannya mahal lho, tapi ia begitu dicintai para pelanggannya.
Nah, belajar dari Ci Mehong, berikut beberapa kiat jadi pedagang cerdas dan dicintai para pelanggan. Simak!
1. Pantang Menyerah dan Berani Mencoba
Ci Mehong, penjual palugada yang viral di TikTok/ Foto: TikTok.com/pikbakinghouse |
Ci Mehong bercerita dalam kanal YouTube InsertLive, jika ia telah berjualan sejak masih sekolah. Apapun yang bisa menjadi uang, akan ia jual selama itu masih halal.
Kini terkenal dengan Pik Baking House yang menjual deretan makanan hingga produk fashion, rumah dan kuburan elit, ternyata sebelumnya ia adalah penjual voucher pulsa dan miliki bisnis foto copy. Pik Baking House yang kini viral ternyata tercetus saat pandemi, yang membuatnya memutar otak mencari usaha baru yang bisa dikerjakan.
Dari sinilah, kita bisa melihat sikap pantang menyerah dan berani mencoba dari Ci Mehong. Ia melakoni banyak usaha, untuk mendapatkan banyak cuan.
2. Percaya Diri dengan Produk yang Dijual
Sebelum kini viral, laman TikTok Ci Mehong dulunya sempat dipenuhi komentar hujatan dari netizen yang mengatakan produknya seharga selangit lho, Beauties!
Harga yang diberikan pada produknya dianggap tak wajar dari harga pasaran. Namun meski demikian, ia tetap percaya diri dengan produk yang dijualnya.
Menurut juga, harga mahal atau murah itu tergantung orangnya. Ia tau target pasarnya, jadi percaya diri dengan produknya.
"Kalau dibilang mahal, tergantung orang ya. Bahan-bahan yang kita pakai itu memang premium semua," ujar Ci Mehong, seperti yang dikutip dari kanal YouTube InsertLive, Rabu (7/6).
Kiat Jadi Pedagang Cerdas Belajar dari Ci Mehong: Berikan Kualitas Terbaik!
Kiat jadi pedagang cerdas belajar dari Ci Mehong/Foto: TikTok.com/pikbakinghouse
3. Berikan Kualitas Terbaik untuk Pelanggan
Dengan harga yang mahal tersebut, Ci Mehong juga memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya. Ia tidak ingin pelanggan merasa kecewa dengan barang jualannya.
Karena itu, produk yang dijual oleh ibu 4 anak selalu dalam kualitas terbaik. Bahkan, kalau produknya bukan versi terbaik, ia bisa saja gagal menjualnya lho!
Seperti saat ia tengah mempromosikan buah semangka, awalnya semangka tersebut hendak dijual, namun ketika dicoba rasanya kurang manis dan warnanya pucat. Ia pun memilih membatalkan semangka untuk dijual.
"Semangkanya nggak jadi jual, kirim ke panti aja. Nggak jadi jual ya teman-teman, zonk,"
Padahal, jika dilihat dari video yang dibagikan, semangka tersebut miliki kualitas yang bagus dan layak konsumsi, hanya kurang manis saja. Namun, ia memilih tidak menjualnya.
Selain itu, ada juga saat ia tengah mempromosikan escendolnya yang viral. Meski menambahkan es batu saat pengiriman ke pelanggan, ia tidak menyarankan untuk es batu tersebut dikonsumsi.
Sebab, es batu tersebut bukan hasil produksinya dan ia tidak tahu soal kebersihan dan kualitas air yang digunakan.
"Kita ada kasih es batu di dalamnya ya, tapi tolong jangan dicampurin ke dalam cendol karena ini es batu beli. Kita nggak yakin airnya, tolong jangan dicampurin," kata Ci Mehong.
Dari sini, kita bisa menilai kalau Ci Mehong benar-benar mengutamakan kualitas dan garansi untuk pembelinya.
4. Semua Dijual, yang Penting Halal!
Ci Mehong, penjual palugada yang viral di TikTok/ Foto: TikTok.com/pikbakinghouse |
Dalam mencari cuan, Ci Mehong bukan orang yang mengutamakan gengsinya. Berjualan sudah menjadi passion-nya, bahkan sejak masa sekolah dulu.
Prinsipnya saat berjualan adalah yang penting laku, untung, dan tidak menipu.
"Kalau prinsip dalam berjualan yang penting bisa laku, untung, dan tidak tipu-tipu orang," ucapnya.
Semua hal yang masih dalam kategori halal, bisa ia jual. Seperti yang viral saat ini, ia tak hanya jual makanan dengan harga mahal saja, tapi ia juga menjual rumah, kuburan elit, sampai barang fashion juga.
Ia pun menyebut tokonya toko palugada (apa yang lu cari gua ada). Sebutan ini pun turut disampaikan juga oleh para netizen di laman komentar TikTok.
5. Manfaatkan Media Sosial
Kini banyak orang bermain media sosial. Ia pun memanfaatkan media sosial ini sebagai 'alat' mempromosikan segala barang jualannya.
Siapa sangka, dulunya video Ci Mehong banyak hate comment karena harganya mahal, kini malah terkenal dan banyak pesanan, hingga didatangi content creator dan food vlogger yang bisa turut membantu menaikkan penjualannya.
6. Jujur
Sebagai pedagang, Ci Mehong selalu berusaha jujur dengan barang dagangannya. Ia selalu mengatakan apa adanya, termasuk kalau produknya tidak enak.
Tipe pedagang seperti ini dicintai para pelanggan, karena tidak menyesatkan mereka yang ingin membeli.
Nah Beauties, itu dia beberapa kiat jadi pedagang cerdas dan dicintai pelanggan, belajar dari viralnya Ci Mehong. Kamu bisa menerapkannya juga lho!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Ci Mehong, penjual palugada yang viral di TikTok/ Foto: TikTok.com/pikbakinghouse
Ci Mehong, penjual palugada yang viral di TikTok/ Foto: TikTok.com/pikbakinghouse