Benarkah Gosip Tak Selamanya Buruk? Ini Penjelasannya Menurut Psikolog

Firzaputri Maulida Maharani | Beautynesia
Rabu, 24 Apr 2024 14:30 WIB
Benarkah Gosip Tak Selamanya Buruk? Ini Penjelasannya Menurut Psikolog
Benarkah Gosip Tak Selamanya Buruk? Ini Penjelasannya Menurut Psikolog/Foto: Freepik/pixel-shot.com

Menurut Frank T. McAndrew, Ph.D, profesor psikologi di Knox College, kebanyakan ilmuwan sosial yang mengamini teori evolusi memahami bahwa gosip adalah warisan evolusioner dari dahulu kala, sebagaimana dilansir dari NBC News BETTER.

Dahulu kala, untuk mampu bertahan hidup dan meneruskan keturunan, seseorang perlu mengetahui kehidupan dari orang-orang di sekitarnya. Entah itu orang yang memiliki kemampuan terbatas, orang yang memiliki teman kuat, atau orang yang akan mengkhianatimu saat masa-masa sulit.

Pengetahuan-pengetahuan semacam ini membantu orang untuk maju secara sosial, dan orang-orang yang tidak tertarik dengan kehidupan orang lain justru disingkirkan.

Gosip Bukanlah Hal Buruk, Tergantung Konteksnya

Gosip adalah keterampilan sosial/Foto: Freepik/jcomp

Lebih lanjut, keinginan seseorang untuk membagikan cerita menarik pada orang lain merupakan karakteristik natural dari spesies manusia. 

Menurut McAndrew, definisi gosip adalah segala pembicaraan tentang seseorang yang tidak ikut hadir. Pembicaraan ini bisa menjadi penilaian moral dan merupakan hal yang menghibur.

Selain itu, menurut penelitian pada Journal of Personality and Social Psychology, orang-orang yang dianggap lebih dermawan dan bermoral akan cenderung menyebarkan rumor tentang orang yang tidak dapat dipercaya.

Hal ini dilakukan untuk memberi peringatan dan bentuk kepedulian pada orang lain. Gosip seperti ini disebut dengan istilah "Prosocial Gossip".

'Cara' Bergosip dengan Tanggung Jawab

Gosip adalah keterampilan sosial/Foto: Freepik

Pada intinya, penggosip yang baik adalah seseorang yang kabarnya dapat dipercaya dan digunakan secara bertanggung jawab. Misal, kita tahu bahwa si A memang terkenal sebagai penipu, maka kita dapat menginformasikannya kepada teman  untuk tidak berurusan dengan si A.

Sedangkan, penggosip yang buruk adalah seseorang yang menyebar informasi untuk keuntungan pribadi dan tidak dapat dipercaya. 

Lalu, apakah ada cara agar kita bisa 'bergosip' dengan bertanggung jawab?

  1. Pikir dua kali sebelum menyebarkan suatu informasi. Apakah informasi tersebut merupakan rahasia orang? Apakah kabar tersebut dapat mencegah hal buruk terjadi?
  2. Jangan bergosip untuk keuntungan pribadi.
  3. Jangan memutar balikkan fakta.

 Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Nah, itulah sederet penjelasan ilmiah terkait bergosip. Semoga bermanfaat, ya!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE