
Stop Oversharing! Ini 5 Alasan Psikologis untuk Merahasiakan Kehidupan Pribadi

Seiring perkembangan teknologi, kita cenderung tak bisa lepas dari media sosial. Bahkan, kita seringkali membagikan semua hal yang terjadi di dalam hidup kita. Entah itu makanan yang kita makan, hubungan, pencapaian, kepemilikan barang, hingga pikiran dan emosi.
Namun ternyata membagikan informasi pribadi pada banyak orang justru menimbulkan lebih banyak masalah. Merahasiakan kehidupan pribadi bisa jadi solusi untuk berhenti oversharing.
Yuk, simak sederet alasan psikologis untuk merahasiakan kehidupan pribadi seperti dilansir Opera News berikut ini, Beauties!
1. Tidak Semua Orang Adalah Teman
![]() Perempuan. Foto: pexels.com/John Diez |
Kamu tidak bisa mempercayai sembarang orang untuk mengetahui kehidupan pribadimu. Bahkan beberapa temanmu mungkin bisa bergosip tentangmu.
Berhati-hatilah dengan siapa kamu berbagi detail tentang kehidupan pribadimu. Jangan pernah membicarakan tujuan, hubungan, penghasilan, apa yang sedang dikerjakan, dan masalah keluarga pada orang lain!
2. Lebih Aman
![]() Perempuan. Foto: pexels.com/Pavel Danilyuk |
Kehidupan pribadi adalah kehidupan yang bahagia dan aman. Semakin sedikit kamu membagikan aktivitasmu secara online, maka kamu akan semakin aman.
Informasi tentangmu akan sulit dilacak oleh penguntit, peretas, dan pencuri identitas yang mengancam nyawa orang. Jika kamu ingin meningkatkan keamanan hidupmu, batasi berbagi informasi dengan orang lain.