Baru-baru ini, diketahui bahwa kualitas udara di Jakarta masuk dalam kategori unhealthy, bahkan menempati posisi atas dibanding kota lain di dunia menurut data Air Quality Indeks (AQI) pada situs IQAir. Berdasarkan situs IQAir, kualitas udara suatu daerah masuk dalam kategori unhealthy jika telah melampaui angka 100.
Buruknya kualitas udara di suatu daerah, tentu saja akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup warga di daerah tersebut. Polusi udara yang nggak terbendung bisa mengganggu aktivitas warga sekitar, bahkan juga mengancam kesehatan.
Salah satu alternatif yang bisa dipilih untuk mengatasi buruknya kualitas udara ialah dengan menggunakan air purifier.
Air purifier sendiri merupakan alat yang dilengkapi dengan teknologi untuk menjernihkan udara di dalam suatu ruangan, Beauties.
Air Purifier /Foto: Wikimedia Commons/Ajay Suresh |
Mengacu pada informasi yang dirilis oleh United States Environmental Protection Agency (EPA), konsentrasi polutan dalam ruangan seringkali 2 hingga 5 kali lebih tinggi dibandingkan di luar ruangan. Kualitas udara bisa semakin buruk jika kamu tinggal di daerah dengan tingkat polusi yang lebih tinggi. Nah, keberadaan air purifier bisa menjadi solusi untuk mengatasinya.
Cara Kerja Air Purifier
Air purifier biasanya terdiri atas kipas pengisap sekaligus pengedar udara yang disertai dengan beberapa filter. Saat udara bergerak melewati filter, polutan akan ditangkap dan udara bersih akan didorong kembali ke dalam ruangan. Demikian yang dikutip dari laman Live Science.
Perbedaan Air Purifier dan Air Conditioner (AC)
Bisa jadi kamu jauh lebih akrab dengan AC dibandingkan air purifier. Keduanya tentu berbeda.
Ruangan ber-AC /Foto: Pexels/Max Vakhtbovych |
Secara umum, AC dirancang untuk mengatur suhu ruangan dengan meniupkan udara melalui kumparan dingin. Sementara itu, air purifier didesain untuk membersihkan partikel dan kontaminan pada udara ruangan dan selanjutnya udara bersih akan dialirkan kembali sehingga lebih aman dan segar.
Informasi tersebut sesuai dengan yang dilansir dalam laman Home Air Guides. Jadi, pemilihan akan menggunakan yang mana kembali lagi pada kebutuhan kita sebagai konsumen ya, Beauties.
Berbagai Manfaat Air Purifier
Sebagaimana yang dilansir pada laman AmeriSleep, ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan saat menggunakan air purifier.
1) Menghilangkan Bahan Kimia dan Partikel Berbahaya di Udara
Meskipun nggak terlihat secara langsung, bisa jadi pada udara ruangan ada banyak polutan mulai dari bahan kimia, partikel berbahaya, patogen, hingga virus yang beterbangan. Sesuai dengan fungsinya, air purifier akan bekerja untuk menghilangkan itu semua dan mengedarkan udara bersih ke setiap sudut dalam ruangan.
Air Purifier /Foto: Unsplash/Alvaro Bernal |
2) Menetralisir Bau Nggak Sedap
Bahan kimia dalam ruangan dapat memicu bau nggak sedap di udara. Filter HEPA dan karbon aktif pada air purifier bisa menangkap bau nggak sedap tersebut, sehingga udara ruangan bisa segar kembali.
3) Meningkatkan Kualitas Tidur
Udara bersih dan segar yang terbebas dari berbagai alergen mampu dihasilkan air purifier dan membuat tidurmu lebih berkualitas.
4) Meredakan Gejala Asma
Udara segar ruangan /Foto: Pexels/Ekaterina Bolovtsova |
Air Purifier dilengkapi dengan filter HEPA yang dapat menangkap patogen, tungau, debu, dan berbagai kemungkinan polutan lain dalam udara ruangan dan mengalirkan udara yang bersih kembali pada ruangan. Udara bersih yang dihasilkan tersebut dapat mengurangi kemungkinan kesulitan bernapas karena asma.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!